JURNAL PLANOLOGI DAN SIPIL (JPS) http://ejournal.uniks.ac.id/index.php/JPS <p data-start="54" data-end="491"><strong data-start="54" data-end="97">Jurnal Palnologi dan Sipil (JPS)</strong> (ISSN: e.2659-2960) adalah jurnal akses terbuka yang ditinjau oleh sejawat (peer-reviewed), diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil dan Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Kuantan Singingi. Jurnal ini menjadi media diseminasi hasil penelitian dari para peneliti dan akademisi di berbagai bidang <span style="color: rgba(0, 0, 0, 0.87); font-family: 'Noto Serif', -apple-system, BlinkMacSystemFont, 'Segoe UI', Roboto, Oxygen-Sans, Ubuntu, Cantarell, 'Helvetica Neue', sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; white-space: normal; background-color: #ffffff; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; display: inline !important; float: none;">Ilmu Perencanaan, Ilmu Wilayah, Tata Ruang, Pengembangan Kawasan dan Lahan, perkotaan, perdesaan, lingkungan, dan Teknik Sipil yang mencakup ilmu struktur, sumberdaya air, arsitektur, transportasi, manajemen proyek, jalan raya, dan geoteknik</span>. JPS terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari dan Agustus.</p> <p data-start="493" data-end="556">Fokus dan cakupan JPS dapat dilihat secara rinci <a href="https://ejournal.uniks.ac.id/index.php/JPS/Focus"><strong data-start="543" data-end="554">di sini</strong></a>.</p> LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) en-US JURNAL PLANOLOGI DAN SIPIL (JPS) 2656-2960 ANALISIS STABILITAS LERENG PADA SUNGAI MUDIK LOMBU MENGGUNAKAN METODE BISHOP http://ejournal.uniks.ac.id/index.php/JPS/article/view/4655 <p><em>Sungai Mudik Lombu merupakan salah satu sungai yang berada di Kecamatan Singingi dengan panjang sekitar 30 km yang bermuara ke Sungai Singingi. Fenomena yang terjadi pada Sungai Mudik Lombu saat ini adalah banyaknya gerusan pada tebing yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti penambangan emas ilegal yang merusak ekosistem Sungai, sehingga ketika curah hujan tinggi tebing pada sungai tidak mampu menahan debit aliran sungai yang deras yang mengakibatkan terjadinya longsor di sekitar tebing sungai, sehingga sungai meluap dan menyebabkan banjir di sekitaran sungai yang berdampak pada masyarakat. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kondisi dan faktor keamanan lereng pada Sungai Mudik Lombu. Lokasi penelitian berada di Sungai Mudik Lombu, Desa Logas, Kecamatan Singingi. Penelitian ini menggunakan sampel tanah pada lereng tebing untuk mencari sifat fisik tanah. Data yang perlukan meliputi tinggi lereng (H), kemiringan lereng (θ), berat volume tanah (γ), kohesi tanah (c), suduk gesek dalam(φ). Hasil analisis stabilitas lereng diperoleh dari software Geoslope W menggunakan metode Bishop. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa lereng tidak stabil dengan nilai faktor keamanan 0.670</em><em>.</em></p> Alfi Syahrina Nasution Chitra Hermawan Copyright (c) 2025 JURNAL PLANOLOGI DAN SIPIL (JPS) https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-02-03 2025-02-03 7 1 1 8 10.36378/jps.v7i1.4655 ANALISIS DISTRIBUSI KECEPATAN ALIRAN SUNGAI PETAPAHAN http://ejournal.uniks.ac.id/index.php/JPS/article/view/4656 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi kecepatan aliran air di Sungai Petapahan, yang merupakan sumber vital bagi masyarakat sekitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Point Integrated Sampling (PIS), di mana pengukuran dilakukan pada beberapa titik di penampang sungai untuk mendapatkan data yang representatif. Pengukuran kecepatan aliran dilakukan menggunakan alat Current Meter dan didukung dengan analisis statistik dan visualisasi data menggunakan software GIS. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kecepatan aliran bervariasi, dengan kecepatan maksimum ditemukan di bagian tengah dan permukaan sungai, sedangkan kecepatan minimum terjadi dekat dasar. Faktor-faktor seperti kekasaran saluran, kedalaman, dan lebar sungai mempengaruhi distribusi kecepatan aliran. Analisis ini juga menunjukkan bahwa perubahan musim dan curah hujan signifikan mempengaruhi pola aliran sungai. Data yang diperoleh sangat penting untuk perencanaan dan pengelolaan sumber daya air, serta untuk mitigasi risiko banjir yang mungkin terjadi akibat perubahan aliran. Penelitian ini memberikan wawasan yang berguna bagi pengembangan kebijakan pengelolaan sungai yang berkelanjutan di wilayah tersebut</em>.</p> Anjung Kasianop Ade Irawan Copyright (c) 2025 Anjung Kasianop, Ade Irawan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-02-03 2025-02-03 7 1 9 17 10.36378/jps.v7i1.4656 ANALISIS STABILITAS LERENG DI DAERAH ALIRAN SUNGAI PETAPAHAN http://ejournal.uniks.ac.id/index.php/JPS/article/view/4657 <p><em>Analisis stabilitas lereng merupakan suatu kondisi yang sangat penting untuk menentukan keamanan suatu lereng, terutama di daerah aliran sungai yang rentan terhadap longsor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas lereng dengan ketinggian 7 meter dan panjang 9 meter, menggunakan tanah aluvial yang memiliki kohesi 5 kPa dan sudut geser 15°. Berat isi tanah adalah 18, dan jenis tanah yang digunakan adalah aluvial. Faktor keamanan (safety factor) lereng yang diperoleh dari analisis adalah 1,165. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Bishop yang disederhanakan dan diaplikasikan menggunakan aplikasi Geoslope Slope. Metode ini digunakan untuk menghitung faktor keamanan (safety factor) lereng, yang merupakan rasio antara tegangan geser tanah dan tegangan geser yang diperlukan untuk mempertahankan kestabilan lereng. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai faktor keamanan lereng adalah 1,165. Dengan nilai ini, lereng berada dalam kondisi yang relatif stabil, namun masih perlu perhatian khusus untuk memastikan kestabilan jangka panjang. Nilai faktor keamanan 1,165 menunjukkan bahwa lereng masih memiliki risiko longsor yang relatif rendah. Namun, karena lereng berada di daerah aliran sungai, faktor-faktor lain seperti intensitas hujan, erosi, dan perubahan kondisi lingkungan juga perlu dipertimbangkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perkuatan tambahan untuk meningkatkan kestabilan lereng, seperti penggunaan dinding penahan atau terasering</em></p> Ardinul Fajri Melia Nurafni Copyright (c) 2025 Ardinul Fajri, Melia Nurafni https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-02-04 2025-02-04 7 1 18 23 10.36378/jps.v7i1.4657 PERENCANAAN TANGGUL UNTUK PENGENDALIAN BANJIR DI SUNGAI ORDE 2 (STUDI KASUS SUNGAI SINAMBEK DI RUAS DESA PULAU KOMANG KECAMATAN SENTAJO RAYA) http://ejournal.uniks.ac.id/index.php/JPS/article/view/4658 <p><em>Sungai Sinambek adalah salah satu sungai yang memiliki peran penting di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi. Sungai ini melintasi beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Kuantan Tengah dan Kecamatan Sentajo Raya.Dimana hampir setiap tahunnya mengalami banjir yang mengakibatkan banyak kerugian sehingga mengganggu kegiatan masyarakat di berbagai sektor. Kondisi sungai tersebut pada beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan debit air dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi terutama pada musim penghujan. Peningkatan tersebut mengakibatkan kapasitas sungai sudah tidak mencukupi sehingga mengakibatkan tergenangnya pemukiman penduduk yang berada di sekitar alur sungai, dan tergenangnya akses jalan transportasi di wilayah tersebut. Analisis debit banjir rencana menggunakan metode Rasional yang&nbsp; selanjutnya diolah menggunakan aplikasi Hec-Ras untuk melihat ketinggian muka&nbsp; air pada sungai sinambek tersebut. Dari hasil analisis debit banjir dengan berbagai kala ulang, maka didapat Debit banjir sebagai periode ulang 2, 5, 10, 25 tahun adalah sebesar 0,3865 m^3/det (kala ulang 2 tahun), 0,4017 m^3/det (kala ulang 5 tahun), 0,4060 m^3/det (kala ulang 10 tahun), 0,4087 m^3/det (kala ulang 25 tahun).</em>.</p> Chintya Kumala Sari Surya Adinata Chitra Hermawan Copyright (c) 2025 Chintya Kumala Sari, Surya Adinata, Chitra Hermawan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-02-04 2025-02-04 7 1 24 34 10.36378/jps.v7i1.4658 EVALUASI SISTEM DRAINASE UNTUK PENANGGULANGAN GENANGAN AIR DI JALAN PROKLAMASI KOTA TELUK KUANTAN http://ejournal.uniks.ac.id/index.php/JPS/article/view/4660 <p><em>Penelitian dilakukan karena kapasitas saluran drainase sudah tidak mampu menampung debit air, yang menyebabkan genangan air beraliran deras di ruas jalan Proklamasi Teluk Kuantan, tepatnya dikawasan Alfamart (Kuansing Mart) dekat Klenteng Sungai Jering. Evaluasi drainase menggunakan perhitungan data curah hujan dengan periode pengamatan 2013-2022, perhitungan hujan rencana secara manual untuk kala ulang menggunakan persamaan metode Log Person Tipe III, intensitas curah hujan menggunakan Alternating Block Method (ABM) untuk menghitung debit hujan berdasarkan waktu konsentrasi menggunakan persamaan Kirpich dan rumus Manning untuk menentukan luas penampang. Dari hasil penelitian diperoleh nilai koefisien pengaliran (C) ultimate sebesar 0,391. Debit banjir berbagai periode ulang 2, 5, 10, 25 tahun adalah sebesar 4,845 m<sup>3</sup>/detik ; 5,035 m<sup>3</sup>/detik ; 5,059 m<sup>3</sup>/detik ; 5,123 m<sup>3</sup>/detik. Hasil debit saluran eksisting menunjukkan dengan kala ulang 2 tahun sudah terlihat bahwa daya tampung&nbsp; saluran existing (1,302 m<sup>3</sup>/detik) tidak mampu menampung debit banjir rencana sehingga terjadi genangan air pada daerah tersebut</em></p> Hanifah Diana Chitra Hermawan Ade Irawan Copyright (c) 2025 Hanifah Diana, Chitra Hermawan, Ade Irawan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-07-11 2025-07-11 7 1 35 51 10.36378/jps.v7i1.4660 ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DI JALAN LINTAS TELUK KUANTAN – PEKANBARU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANGKA EKIVALEN KECELAKAAN DAN MEODE UPPER CONTROL LIMIT http://ejournal.uniks.ac.id/index.php/JPS/article/view/4661 <p><em>Jalan proklamasi dan jalan gatot subroto merupakan jalan produksi atau jalan lintas Teluk Kuantan - Pekanbaru dimana termasuk jalan padat kendaraan karena merupakan jalan lintas. Dan seiring bertambahnya penduduk, semangkin banyak pula masyarakat menggunakan jalan untuk beraktivitas, hal ini secara tidak langsung menimbulkan permasalahan serta berdampaknya terjadi kecelakaan lalu lintas. Tujuan penelitian ini merupakaan ini adalah untuk mengetahui karakteristik kecelakaan lalu lintas di jalan lintas teluk kuantan pekanbaru selama periode 2019-2022, mengetahui lokasi rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas, dan memberikan alternative pencegahan kecelakaan lalu lintas di masa pendatang. Hasil dari karakteristik kecelakaan lalu lintas di jalan lintas teluk kuantan pekanbaru dari data polsek teluk kuantan selama empat tahun (2019-2022) berdasarkan lokasi per segmen tertinggi terjadi di segmen 4 dengan jumlah 13 kejadian, kecelakaan berdasarkan waktu (jam) tertinggi pada pukul 12.00-18.00 WIB dengan total 24 kejadian, kecelakaan berdasarkan hari tertinggi terjadi pada hari sabtu dengan total 15 kejadian, kecelakaan berdasarkan kelas korban tertinggi adalah luka ringan (LR) dengan total jumlah 32 korban, kecelakaan berdasarkan jenis kelamin tertinggi adalah berjenis kelamin laki-laki dengan total jumlah 20 korban, kecelakaan berdasarkan usia tertinggi terjadi pada usia kurang dari &lt; 18 dan 23 -27 tahun dengan total jumlah 14 korban, dan kecelakaan berdasarkan jenis kendaraan adalah kendaraan sepeda motor dengan total jumlah 37. berdasarkan metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) dan metode Upper Control Limit (UCL) terjadi di segmen 4 ditahun 2022 dengan nilai AEK = 36 dan nilai UCL = 35, segmen 3 ditahun 2020 dengan nilai AEK = 36 dan nilai UCL = 35, segmen 1 dengan nilai AEK = 15 dan nilai UCL = 14 ditahun 2019. Alternatif&nbsp; pencegahan dan penanganan yang diberikan atar lain adalah pemasangan rambu – rambu peringatan lalu lintas pada lokasi yang rawan terjadi kecelakaan, perbaikan jalan yang rusak pada lokasi rawan kecelakaan, dan penambahan marka jalan. Alternatif ini dilakukan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan jatuhnya korban</em></p> Lela Nurafnizar Iwayan Dermana Copyright (c) 2025 Lela Nurafnizar, Iwayan Dermana https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-02-05 2025-02-05 7 1 52 63 10.36378/jps.v7i1.4661 ANALISIS KUALITAS AIR MENGGUNAKAN METODE INDEKS PENCEMARAN PADA SUNGAI MUDIK LOMBU DESA LOGAS, KECAMATAN SINGINGI http://ejournal.uniks.ac.id/index.php/JPS/article/view/4659 <p><em>Sungai Mudik Lombu merupakan sungai yang berada di Desa Logas yang bermuara langsung ke Sungai Singingi Kecamatan Singingi. Banyaknya aktivitas manusia seperti pertanian, permukiman, peternakan, bahkan pertambangan emas ilegas di sepanjang sungai mengakibatkan perubahan kualitas air pada sungai tersebut. Bahan organik masuk ke badan air dan menimbulkan dampak buruk seperti pencemaran lingkungan, penyakit, merusak estetika lingkungan, bahkan mampu merusak kontruksi di aliran sungai. Namun saat ini belum ada informasi mengenai beban pencemar terhadap Sungai Mudik Lombu, oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengukur tingkat pencemaran di Sungai Mudik Lombu dengan menghitung status mutu air. Lokasi penelitian berada di Sungai Mudik Lombu, Desa Logas, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini dibagi menjadi 3 site yaitu hulu, tengah, dan hilir untuk mendapatkan hasil maksimal dari status mutu air Sungai Mudik Lombu. Pengujian sampel dilakukan di Balai Kesehatan Kekarantinaan Kelas I di Pekanbaru, terdapat 6 parameter yang diukur pada Sungai Mudik Lombu yaitu Suhu, TDS, pH, Nitrat, Escerechia Coli, dan Total Coliform. Dalam menentukan status mutu air dilakukan analisis menggunakan metode Indeks Pencemaran. Hasil dari penelitian ini yaitu Parameter yang melebihi baku mutu adalah Escerechia Coli, dan Total Coliform. Hasil perhitungan status mutu air menunjukkan total skor sebesar 2,401. Hal ini mengartikan bahwa status mutu air di Sungai Mudik Lombu termasuk kategori tercemar ringan. Dampak bangunan sipil terhadap kualitas air sungai mudik lombu masih tergolong aman dan tidak perlu menggunakan zat tambahan apapun karena tidak ada beban pencemar atau zat perusak yang melampaui batas yang dapat merusak bangunan sipil</em></p> Dicky Dwi Putra Anizar Chitra Hermawan Copyright (c) 2025 Dicky Dwi Putra Anizar, Chitra Hermawan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-02-05 2025-02-05 7 1 64 70 10.36378/jps.v7i1.4659 STUDI PERENCANAAN TANGGUL UNTUK PENGENDALIAN BANJIR DI SUNGAI ORDE 2 http://ejournal.uniks.ac.id/index.php/JPS/article/view/4662 <p><em>Sungai</em> <em>desa</em> <em>Logas</em><em> Hilir </em><em>adalah</em> <em>Sungai</em> <em>yang</em> <em>terletak</em> <em>di</em> <em>Kecamatan</em> <em>Singingi</em> <em>Kabupaten Kuantan Singingi, dimana hampir setiap tahunnya di musim penghujan</em> <em>menimbulkan banjir yang mengakibatkan banyak kerugian sehingga mengganggu</em> <em>kegiatan</em> <em>masyarakat</em> <em>diberbagai</em> <em>sektor,</em> <em>seperti</em> <em>tergenangnya</em> <em>pemukiman</em> <em>penduduk</em> <em>yang</em> <em>berada</em> <em>disekitar</em> <em>alur</em> <em>sungai.</em> <em>Analisis</em> <em>debit</em> <em>banjir</em> <em>rencana</em> <em>menggunakan</em> <em>metode</em> <em>Rasional</em> <em>yang</em> <em>selanjutnya diolah menggunakan aplikasi Hec-Ras untuk melihat ketinggian muka</em> <em>air</em> <em>Sungai desa</em> <em>Logas</em><em> Hilir</em><em>.</em></p> <p><em>Dari hasil analisis debit banjir dengan berbagai kala ulang, maka di</em> <em>dapat</em> <em>Debit</em> <em>banjir</em> <em>sebagai</em> <em>periode</em> <em>ulang</em> <em>2,</em> <em>5,</em> <em>10,</em> <em>25</em> <em>tahun</em> <em>adalah</em> <em>sebesar</em><em> 1,638 </em><em>m<sup>3</sup>/detik</em> <em>:</em><em> 2,034 </em><em>m<sup>3</sup>/detik</em> <em>:</em><em> 1,810 </em><em>m<sup>3</sup>/detik</em> <em>:</em><em> 3,172 </em><em>m<sup>3</sup>/detik</em><em>.</em></p> M Bima Aditya Surya Adinata Chitra Hermawan Iwayan Dermana Copyright (c) 2025 M Bima Aditya, Surya Adinata, Chitra Hermawan, Iwayan Dermana https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-02-05 2025-02-05 7 1 71 83 10.36378/jps.v7i1.4662 IDENTIFIKASI PERUBAHAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) PRIVAT KOMPLEK PERUMAHAN ASADEL RECIDENCE DI KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU http://ejournal.uniks.ac.id/index.php/JPS/article/view/4652 <p><em>Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan, Ruang Terbuka Hijau Privat, adalah Ruang Terbuka Hijau milik institusi tertentu atau orang perseorangan yang pemanfaatannya untuk kalangan terbatas antara lain berupa kebun atau halaman rumah/gedung milik masyarakat/swasta yang ditanami tumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apa saja yang Perubahan RTH Privat Komplek Perumahan Asadel Recidence di Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Dan Untuk mengetahui Karakteristik perubahan RTH khususnya RTH pekarangan atau privat Perumahan Asadel Recidence di Kabupaten Kuantan Singingi Kecamatan Kuantan Tengah Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif yang akan menjelaskan tentang perubahan khususnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) pekarangan atau privat Perumahan Asadel Recidence terdapat beberapa Rumah yang belum beruba fungsi lahan, Perubahan Koefisien Daya Hijau (KDH) pada perumahan Asadel Recidence (sempit, sedang dan luas), jenis perkerasan (tanah, semen, dan lantai keramik) dan jenis vegetasi, terhadap fungsi Ruang Terbuka Hijau (RTH) privat (ekonomi, estetika,dan sosial) berdasarkan hasil survey di lapangan. Maka kesimpulan dari penelitian ini yaitu, perubahan KDH di Perumahan Asadel Residence didominasi untuk fungsi estetika dan Sosial yang terdapat pada blok A, B, C, D, dan E, Sedangkan perubahan Ruang Terbuka Hijau yang difungsikan untuk Ekonomi pada Perumahan Asadel Residence tidak ada. Karena warga Perumahan Asadel Residence lebih peduli terhadap keindahan RTH (taman).</em></p> Meri Pransiska Agus Candra Rikki Afrizal Copyright (c) 2025 Meri Pransiska, Agus Candra, Rikki Afrizal https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-02-05 2025-02-05 7 1 84 91 10.36378/jps.v7i1.4652 PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN PERANAN BUMDES ( TITIAN AKAR) DESA BUKIT KAUMAN KECAMATAN KUANTAN MUDIK KABUPATEN KUANTAN SINGINGI http://ejournal.uniks.ac.id/index.php/JPS/article/view/4654 <p><em>Partisipasi masyarakat adalah keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, implementasi, manfaat, dan evaluasi dari proyek atau program pembangunan keterlibatan masyarakat menjadi faktor kunci dalam menjalankan Badan Usaha Milik Desa.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan BUMDes (Titian Akar) di Desa Bukit Kauman Kecamatan Kuantan Mudik dan untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan BUMDes (Titian Akar) di Desa Bukit Kauman Kecamatan Kuantan Mudik.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi. Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapatkan dari pihak BUMDes (Titian Akar) Desa Bukit Kauman Kecamatan Kuantan Mudik, serta data primer yang didapatkan melalui wawancara langsung responden dan informan kunci BUMDes (Titian Akar) Desa Bukit Kauman Kecamatan Kuantan Mudik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat berkontribusi dalam penyelenggaraan dan keberlangsungan BUMDes, serta ikut serta dalam kegiatan dan program BUMDes Titian Akar di desa Bukit Kauman, Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat, partisipasi dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, partisipasi dalam pengambilan manfaat, partisipasi dalam evaluasi</em><em>.</em></p> Vina Apriani Dhina Yuliana Ria Asmeri Jafra Copyright (c) 2025 Vina Apriani, Dhina Yuliana, Ria Asmeri Jafra https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2025-02-05 2025-02-05 7 1 92 98 10.36378/jps.v7i1.4654