The Effect of Oil Palm Empty Fruit Bunches on Rice Production (Oryza sativa L.) With a Flood Height of 10 Cm Below Soil Surface

  • Arman Effendi
Keywords: Paddy Rice, SRI Method, compost, Oil Palm Empty Fruit Bunches

Abstract

Improper processing of rice field systems and lack of organic matter in the soil to meet the nutrient needs of rice plants resulted in low rice production. Increased production of rice plants can be overcome by giving compost of palm oil empty fruit bunches (TKKS) with the system of rice intensifications (SRI) method, because the organic matter contained in the compost can improve the physical properties of the soil. This study aims to obtain the best dose of empty fruit bunch (EFB) compost and to see its effect on the production of lowland rice (Oryza sativa L.) by using the modified SRI method. The research was conducted from January-April 2019 at the UPT Experimental Garden, Faperta, Riau University. This study applied a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatment levels. They are 0 gr.polybag-1, 50 gr.polybag-1, 75gr.polybag-1, 100 gr.polybag-1 and 125 gr.polybag-1. The results showed that giving empty fruit bunch (EFB) compost with the SRI method gave an effect on productive tillers, pithy grain per panicle and grain weight, but did not affect panicle exit age, harvest age, percentage of pithy grain per panicle and 1000 grain weight of pithy grain. The best treatment dose was found at a dose of 20 ton.ha-1 because it could increase several components of lowland rice production of the Batang Piaman variety.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustina, M., Surjono Hadi Sutjahjo, Trikoesoemaningtyas, Yusurum Jagau. 2005. Pendugaan Parameter Genetika Karakter Agronomik Padi Gogo pada Tanah Ultisol Melalui Analisis Dialel. Jurnal Hayati, 12:(3).

Badan Pusat Statistik. 2019.Produksi dan Produktivitas Tanaman Padi Riau. BPS.Pekanbaru.

Badan Pusat Statistik.2019. Luas Perkebunan dan Produksi Kelapa Sawit Riau.BPS.Pekanbaru.

Barkelar. 2001. Sistem Intesinfication Padi (The System of Rice Intensification-SRI). Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.

Darmawati, J.S, Nursamsi, dan Abdul Rasyid Siregar. 2014. Pengaruh Pemberian Limbah Padat Kelapa Sawit dan Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays). Jurnal Agrium Vol 19: 59-67.

Darmosarkoro, W. dan S. Rahutomo. 2007. Tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan pembenah tanah. Jurnal Lahan dan Pemupukan Kelapa Sawit Edisi 1. C3: 167-180.

Ditjen PPHP. 2006. Pedoman Pengelolaan Limbah Industri Kelapa Sawit. Departemen Pertanian. Jakarta.

Dwidjoseputro. 1990. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Gultom, H dan Mardaleni. 2013. Penggunaan urea tablet dan kapur dolomit terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi sawah pada tanah gambut. Jurnal Dinamika Pertanian. 28(1): 15-24.

Hakim N. Y., A. M. Nyakpa., S. R. Lubis., A. Soul., Diha., G. B. Hong dan H. H. Barley. 1996. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Lampung.

Hidayati F. R. 2010. Pengaruh Pupuk Organik dan Anorganik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.). Makalah Seminar Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Iqbal, A. 2008.Potensi Kompos dan Pupuk Kandang untuk Produksi Padi Organik di Tanah Inceptisol.Jurnal Akta Agrosia. 4(1): 13-18.

Kamil. J. 1986. Teknologi Benih 1. Angkasa Raya. Padang.

Kartina, N., Bayu, P.W., Indrastuti A.R., dan Satoto. 2017. Korelasi Hasil Gabah dan Komponen Hasil Padi Hibrida.Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 1(1): 7-8.

Kasli dan A. R. Arman Effendi. 2012. Effect of Various High Puddles on the Growth of Aerenchyma and the Growth of Rice Plants (Oryza sativa L.) in Pot. Pakistan Journal of Nutrition. 11(5): 461-466.

Laksono, R.A., dan Irawan, Y. 2018. Pengaruh Sistem Tanam dan Tinggi Genangan Air TerhadapProduktivitas Tanaman Padi Kultivar Mekongga di KabupatenKarawang.Jurnal Kultivasi. 17 (2): 5-6.

Lingga, P. dan Marsono. 2005. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. 43 hal.

Mahmud, Y dan Sulistyo, S. P. 2014. Keragaman Agronomis Beberapa Varietas Unggul Baru Tanaman Padi (Oryza sativa L.) pada Model Pengelolaan Tanaman Terpadu. Jurnal Ilmiah Solusi. 1 (1): 1-10. Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa. Karawang.

Maisura. 2001. Daya Interaksi Antara Beberapa Varietas dengan Berbagai Devisiensi Air Fase Tumbuh Tanaman Kedelai (Glycine max L Merril) Berdasarkan Pertumbuhan Produksidan Kandungan Prolinnya. Tesis (Tidak dipublikasikan). Pasca Sarjana. Universitas Andalas. Padang.

Maintang, Asrianti. L., T. Edi., dan Yahumri. 2010. Kajian Keragaman Varietas Unggul Baru (Vab) Padi di Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan. Makassar.

Masdar. 2005. Interaksi Jarak Tanam dan Jumlah Bibit Per Titik Tanampada Sistem Intensifikasi Padi Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman. Jurnal Akta Agrosia Ed. Khusus. (1): 92-98.

Masdar, M. Karim, B. Rusman, N. Hakim dan Helmi. 2006. Tingkat Hasil dan Komponen Hasil Sistem Intensifikasi Padi (SRI) Tanpa Pupuk Organik di Daerah Curah Hujan Tinggi.Jurnal Ilmu-Ilmu PertanianIndonesia 8(2):126-131.

Munawar. A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman.Penebar swadaya. Jakarta.

Nainggolan, I. M., G. Wijana., dan I. G. N. Santosa. 2017. Pengaruh Jumlah Bibit dan Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Jurnal Agroteknologi Tropika. 6(3): 319-328.

Nizar H. N. M., Syarif, A., Aswaldi, A., dan Yusnita W. S. 2017. Pengaruh Beberapa Jenis Bahan Organik terhadap Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Metode SRI (the System of Rice Intensification). Jurnal Agrohita.1(2): 5-6.

Rahayu, A. Y dan Harjoso, T. 2011. Aplikasi Abu Sekam pada Padi Gogo (Oryza sativa L.) terhadap Kandungan Silikat dan Prolin Daun serta Amilosa dan Protein Biji. Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Jurnak Biota Vol. 16 (1): 48-55.

Rahmadi, R., Awaluddin, A., & Itanawita.(2014). Pemanfaatan Limbah Padat Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Tanaman Pakis-Pakisan Untuk Produksi Kompos Menggunakan Aktivator EM-4.Jurnal Jomfmipa, 1(2), 245-253.

Rauf, A.W., T. Syamsudin dan S.R. Sihombing. 2010. Peranan Pupuk NPKPada Tanaman Padi.http: //www.pustaka.litbang.deptan.go.id. Diaksestanggal 12 Januari 2020 pukul13:25.

Salisbury, F dan C. W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan (jilid 2). ITB. Bandung.

Soemartono, Bahrin, Hardjono, dan I skandar, 1984. Bercocok Tanam Padi. Yasaguna. Jakarta.

Supardi. 1992. Mikrobiologi dalam Pengolahan dan Keamanan Produk Pangan. ITB Press. Bandung.

Sutedjo, M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta.Jakarta.

Sutoro, Titin S., Mamik S., Kurniawan R.T. 2015. Keragaman Malai Anakan dan Hubungannya dengan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L).Jurnal Buletin Plasma Nutfah.21 (1): 9-16.

Suyani, I.S., dan Wahyono, D. 2017. Korelasi Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) dengan Teknik Penanaman dan Dosis Pupuk Organik.Jurnal Agrotechbiz. 4(1): 3-4.

Taufik, S., Baharom, S., and Xiao, R. Y., 2011. Predicted Bahaviour of Partially Restrained Conection With Cold Formed High Srenght Steed by 3D Research Conference. Seoul, Korea.

Wahid, A., Syamsuddin, T., Sri Rahayu. 2000. Peranan Pupuk NPK pada Tanaman Padi.Departemen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Irian Jaya.

Warda.2011. Keragaan Beberapa Varietas Unggul Padi di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan.Seminar Nasional Serealia.Sulawesi Selatan.

Yusuf, S., 1998, Satu Juta Ton Gabah Kering Giling Salah Satu Visi Pembangunan Tanaman Pangan di Kalimantan Barat Menyonsong Tahun 2000.Makalah Tidak di Publikasikan, Panitia Reuni Ikatan Alumni Faperta Untan, Pontianak.

Yuwono, D. 2006. Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta.

Published
2022-01-07
Abstract viewed = 353 times
PDF downloaded = 190 times