Berat Non Karkas Ayam Broiler yang di Beri Zn Dalam Air Minum

  • Roisu Eny Mudawaroch
Keywords: Zn, Air Minum, Ayam Broiler, Non Karkas

Abstract

Pemeliharaan ayam broiler memerlukan biaya pakan yang tinggi. Untuk mengurangi biaya pakan  perlu dilakuakn suplementasi mineral Zn yang dapat mempercepat  metabolisme.  Tujuan adalah untuk mengetahi berat non karkas ayam broiler yang di beri zn dalam air minum. Metode yang digunakan adalah  pemberian penambahan zn dalam air minum  dengan  level P1= 0 mg/liter air minum; P2= 15 mg/liter air minum dan P3= 30 mg/liter air minum. Hasil penelitian  yaitu  Berat non Karkas pada perlakuan kontrol yaitu  380,25±4,9 g- 411,25±1,7g  dengan persen berat  19,57±0,97-24,52±0,7. Penambahan zn pada air minum tidak menurunkan karkas perbedaan  pada berat non karkas, namun berbeda pada persen berat non karkas.  Berat organ dalam pada perlakuan ini berkisar antara 230,75±10,11g -256,75±17,93 g, dengan persen berat organ dalam 11,04±0,44% -15,56±1,66%. Penambahan Zn tidak berpengaruhi terhadap berat organ dalam, namum dari persen berat organ dalam menunjukkan perbedaan. Berat kepala ayam broiler berkisar antara 122,75±4,01-116,75±11,67g dengan persen berat 5,80±0,170%-7,42±0,55%. Penambahan  Zn  tidak berbeda dengan kontrol begitu juga dengan persen berat. Berat kaki ayam broiler dengan penambahan zn   dengan berat berkisar antara 73,75±2,05 g/ekor -  86,75±3,70g/ekor, dengan persen berat 4,36±0,22 % - 4,65±0,21 %.  Penambahan Zn pada minum tidak berbeda dengan kontrol pada berat dan persen berat. Kesimpulan adalah penambahan Zn dalam air minum tidak mempengaruhi berat non karkas tetapi berpengaruhi pada persen berat non karkas. dan persen berat oragan dalam. Berat non karkas, berat organ dalam, berat dan persen kepala, berat dan persen berat kaki.  Disarankan dalam pemeliharaan ayam broiler perlu menambahkan Zn sebanyak 30ml/liter air minum.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] S. Bulu, G. Ayu, S. Rejeki, D. Ni, and K. Mardewi, “Pemakaian sorgum (Sorghum bicolor l.) sebagai bahan substitusi jagung (Zea mays l.) pada ransum terhadap berat bagian bagian karkas ayam broiler umur 6 minggu,” vol. 23, pp. 124–128, 2018, doi: 10.22225/ga.23.2.884.124-128.
[2] M. C. Linder, Biokimia Nutrisi dan Metabolisme. Jakarta: Universitas Indonesia , 1992.
[3] S. Mwangi et al., “Effect of zinc imprinting and replacing inorganic zinc with organic zinc on early performance of broiler chicks,” Poult Sci , vol. 96, no. 4, pp. 861–868, 2017, doi: 10.3382/ps/pew312.
[4] Siavash, F. Javid, H. Moravej, M. Ghaffarzadeh, Mohammad, and B. Esfahani, “Comparison of Zinc Sulfate and Zinc Threonine Based on Zn Bioavailability and Performance of Broiler Chicks,” 2021.
[5] T. S. dos Santos et al., “Effects of Inorganic Zn and Cu Supplementation on Gut Health in Broiler Chickens Challenged With Eimeria spp.,” Front Vet Sci, vol. 7, Apr. 2020, doi: 10.3389/fvets.2020.00230.
[6] S. Aisyah and M. Tafsin, “The effect of vitamin C and zinc supplementation on performance and physiology of joper at various density of cages,” in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Institute of Physics, 2022. doi: 10.1088/1755-1315/977/1/012129.
[7] R. Lestari, A. Darmawan, and I. W. Wijayanti, “Suplementasi Mineral Cu dan Zn dalam Pakan terhadap Organ Dalam dan Lemak Abdomen Ayam Broiler,” Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, vol. 18, no. 3, pp. 74–80, Dec. 2020, doi: 10.29244/jintp.18.3.74-80.
[8] H. Masti, S. Nabila, A. Lammin, J. Junaidi, and T. D. Nova, “Penambahan Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dan Mineral Zink dalam Pakan untuk Menilai Performans, Organ Fisiologi, dan Gambaran Darah Ayam Broiler dalam Situasi Stress Panas,” Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), vol. 22, no. 2, p. 184, Jun. 2020, doi: 10.25077/jpi.22.2.184-198.2020.
[9] I. P. Ogbuewu and C. A. Mbajiorgu, “Potentials of Dietary Zinc Supplementation in Improving Growth Performance, Health Status, and Meat Quality of Broiler Chickens,” Biological Trace Element Research, vol. 201, no. 3. Springer, pp. 1418–1431, Mar. 01, 2023. doi: 10.1007/s12011-022-03223-5.
[10] C. Hidayat, “Synthesis of Zinc Nanoparticles Using Plant Extract for Broiler’s Feed Additive,” Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, vol. 28, no. 3, p. 107, Dec. 2018, doi: 10.14334/wartazoa.v28i3.1833.
[11] A. M. MUSLIM, T. Widjastuti, and D. Garnida, “Performa Ayam Sentul Fase Developer Yang Diberi Tingkatan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) Yang Disuplemenasi Dengan Cu Dan Zn,” Jurnal Produksi Ternak Terapan (JPTT), vol. 3, no. 1, p. 25, Jul. 2022, doi: 10.24198/jptt.v3i1.37919.
[12] H. Trinanto, H. D. Arifin, and R. E. Mudawaroch, “Pengaruh Penambahan Sari Kunyit (Curcuma Domestica Val) Dan Jahe (Zingeber Officinal Rocs) Pada Air Minum Terhadap Pertambahan Bobot Badan Dan Persentase Berat Karkas Ayam Broiler,” Surya Agritama, vol. 4, no. 1, pp. 64–70, 2015.
[13] S. Suni, C. V. Lisnahan, and A. A. Dethan, “Berat Organ Non Karkas Ayam Broiler Setelah Disuplementasi Dl-Methionine dalam Pakan,” Jas, vol. 6, no. 1, pp. 4–6, 2021, doi: 10.32938/ja.v6i1.1068.
[14] N. Ulupi, H. Nuraini, J. Parulian, and S. Q. Kusuma, “Characteristics of carcass and non carcass of male and female broiler chickens at 30 days of cutting age,” Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, vol. 6, no. 1, pp. 1–5, 2018, doi: 10.29244/jipthp.6.1.1-5.
[15] R. Lestari, A. Darmawan, and I. Wijayanti, “Suplementasi Mineral Cu dan Zn dalam Pakan terhadap Organ Dalam,” vol. 18, no. 3, pp. 74–80, 2020.
[16] S. Jumiati and dan Rahim Aka, “Bobot potong, karkas, giblet dan lemak abdominal ayam broiler yang temulawak (Curcumaxanthorrhiza, roxb) dalam pakan,” JITRO, vol. 4, no. 3, 2017.
[17] F. Astuty Auza et al., “Profile of Organs in Broiler Given Tourism Powder, Garlic,and Zink Mineralas Feed Additional,” Journal of Tropical Animal Science and Technology, vol. 2022, no. 2, p. 172, 2022, doi: 10.32938/jtast.v4i2.2936.
[18] P. A. Putnam, handbook of Animal Science, vol. Elsevier. 1991.
[19] H. Setiyatwan, “Pengaruh Suplementasi Fitase, Zing Oksida, dan Cupric Sulfat terhadap Penampilan Ayam Broiler (The Effect Of Suplementation Phytase, Zinc Oxide, and Cupric Sulfat on Broiler Performance),” Jurnal Ilmu Ternak, vol. 8, no. 1, pp. 43–46, 2008.
[20] E. Tumuva and A. Teimouri, “Fat Deposition in the Broiler Chicken: a review.,” Journal Science Agriculturae Bohemica, vol. 41, pp. 121–128, 2010.
Published
2023-12-29
Abstract viewed = 91 times
PDF downloaded = 80 times