Local Community Development in Kuantan Singingi Regency
Keywords:
Development, Local Community
Abstract
Local community development is one of the most important elements of overall economic development. The level of human-oriented development to form an entrepreneurial spirit, which is closely related to the human resources available in a region, has a huge impact on the speed and structure of rural economic growth. The role in the development of the local community is the main key to the success of the village. The entrepreneurship model is an alternative solution in building community welfare. The role of the government in providing attention can support and create job opportunities in rural areas. The purpose of this article is to examine the development of local communities based on the principles of entrepreneurship from the condition of tourism and culture on the track. in Kuantan Singingi Regency.
Downloads
Download data is not yet available.
References
[1] A. B. L. Cheung, “Can There be an Asian Model of Public Administration,” J. Public Adm. Dev., vol. 33, 2013.
[2] Suripto, Indigeneous Publi c Administration: Suatu Pengkajian Ulang dan Pendekonstruksian Ide, Konsep, dan Teori Government dan Governance” Laporan Desiminasi Penelitian Hibah Departemen. Yogyakarta: Departemen MKP FISIPOL UGM, 2017.
[3] B. Saputra, S. Suripto, and Y. Chrisdiana, “Indigeneous Public Administration: Melihat Administrasi Publik dari Perspektif Kearifan Lokal (Local Wisdom),” J. Ilmu Adm. Media Pengemb. Ilmu dan Prakt. Adm., vol. 15, no. 2, pp. 278–292, 2018, doi: 10.31113/jia.v15i2.180.
[4] R. Wikantiyoso, Kearifan Lokal Dalam Perencanaan dan Perancangan Kota Untuk Mewujud k an Arsitektur Kota yang Berkelanjutan. Malang: Group Konservasi Arsitektur & Kota, 2009.
[5] C. Cintya Lauren, “Analisis Adaptasi Masyarakat Lokal terhadap Perubahan Sosial dan Tren Budaya di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Hukum Adat,” J. Huk. dan HAM Wara Sains, vol. 2, no. 09, pp. 874–884, 2023, doi: 10.58812/jhhws.v2i09.646.
[6] T. Suwardi; Rachmawatie JS; Pamujiasih, “Pembangunan Desa Berbasis Sumber Daya Manusia Modal dan Kewirausahaan,” vol. 34, no. 01, pp. 52–58, 2022.
[7] S. Fachri, “Objek Wisata Religi: Potensi dan Dampak Sosial-Ekonomi bagi Masyarakat Lokal (Studi Kasus Pada Makam Syekh Mansyur Cikadueun, Pandeglang),” Syi`ar Iqtishadi J. Islam. Econ. Financ. Bank., vol. 2, no. 1, p. 25, 2018, doi: 10.35448/jiec.v2i1.3412.
[8] E. Sedyawati, Keindahan dalam Budaya Buku 1 Kebutuhan Membangun Bangsa Yang Kuat. Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2007.
[9] N. D. Budi Setyaningrum, “Tantangan Budaya Nusantara Dalam Kehidupan Masyarakat Di Era Globalisasi,” J. Sitakara, vol. 2, no. 2, pp. 105–113, 2017, doi: 10.31851/sitakara.v2i2.1197.
[10] A. P. Nasution, “Strategi Pembangunan Daerah Dalam Meningkatkan Mutu Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia,” Ekon. Bisnis Manaj. dan Akunt., vol. 1, no. 2, pp. 208–212, 2020, [Online]. Available: http://file.upi.edu/Direktori/DUAL- MODES/PENDIDIKAN_LINGKUNGAN_UNTUK_SD/ BBM_5.pdf
[11] I. P. S. Arif Pahmi Yazid, Dini Yuliani, “PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA SUKAHURIP KECAMATAN PAMARICAN KABUPATEN CIAMIS,” Madani J. Polit. dan Sos. Kemasyarakatan, vol. 5, no. 03, pp. 251–261, 2019, doi: 10.52166/madani.v12i03.2170.
[12] U. Andi, A. Akhwan, M. Ahmad, and Nirmawati, “Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Pembangunan Sumber Daya Manusia Di Desa Cemba Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang,” J. Moderat, vol. 5, no. 2, pp. 1–17, 2019.
[13] D. Mahroji and I. Nurkhasanah, “Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Pengangguran Di Provinsi Banten,” J. Ekon., vol. 9, no. 1, 2019, doi: 10.35448/jequ.v9i1.5436.
[14] I. A. Darmawan, D. Aribowo, D. Desmira, and R. Ekawati, “Efektifitas Kepemimpinan Vokasi Untuk Produktivitas Pembangunan Sumber Daya Manusia Di Balai Latihan Kerja,” J. Ilm. Pendidik. Tek. dan Kejuru., vol. 12, no. 2, p. 107, 2019, doi: 10.20961/jiptek.v12i2.32746.
[15] D. Bali and M. O. Adhitama, “Peran Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia,” JISIP J. Ilmu Sos. dan Ilmu Polit., vol. 8, no. 4, pp. 278–281, 2019, [Online]. Available: https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fisip/article/view/1 960
[16] A. Lola Bai, Maria and A. Suprojo, “Pembangunan Sumber Daya Manusia Dalam Mewujudkan Persamaan Hak Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus,” JISIP J. Ilmu Sos. dan Ilmu Polit., vol. 8, no. 1, p. 46, 2019, [Online]. Available: www.publikasi.unitri.ac.id
[2] Suripto, Indigeneous Publi c Administration: Suatu Pengkajian Ulang dan Pendekonstruksian Ide, Konsep, dan Teori Government dan Governance” Laporan Desiminasi Penelitian Hibah Departemen. Yogyakarta: Departemen MKP FISIPOL UGM, 2017.
[3] B. Saputra, S. Suripto, and Y. Chrisdiana, “Indigeneous Public Administration: Melihat Administrasi Publik dari Perspektif Kearifan Lokal (Local Wisdom),” J. Ilmu Adm. Media Pengemb. Ilmu dan Prakt. Adm., vol. 15, no. 2, pp. 278–292, 2018, doi: 10.31113/jia.v15i2.180.
[4] R. Wikantiyoso, Kearifan Lokal Dalam Perencanaan dan Perancangan Kota Untuk Mewujud k an Arsitektur Kota yang Berkelanjutan. Malang: Group Konservasi Arsitektur & Kota, 2009.
[5] C. Cintya Lauren, “Analisis Adaptasi Masyarakat Lokal terhadap Perubahan Sosial dan Tren Budaya di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Hukum Adat,” J. Huk. dan HAM Wara Sains, vol. 2, no. 09, pp. 874–884, 2023, doi: 10.58812/jhhws.v2i09.646.
[6] T. Suwardi; Rachmawatie JS; Pamujiasih, “Pembangunan Desa Berbasis Sumber Daya Manusia Modal dan Kewirausahaan,” vol. 34, no. 01, pp. 52–58, 2022.
[7] S. Fachri, “Objek Wisata Religi: Potensi dan Dampak Sosial-Ekonomi bagi Masyarakat Lokal (Studi Kasus Pada Makam Syekh Mansyur Cikadueun, Pandeglang),” Syi`ar Iqtishadi J. Islam. Econ. Financ. Bank., vol. 2, no. 1, p. 25, 2018, doi: 10.35448/jiec.v2i1.3412.
[8] E. Sedyawati, Keindahan dalam Budaya Buku 1 Kebutuhan Membangun Bangsa Yang Kuat. Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2007.
[9] N. D. Budi Setyaningrum, “Tantangan Budaya Nusantara Dalam Kehidupan Masyarakat Di Era Globalisasi,” J. Sitakara, vol. 2, no. 2, pp. 105–113, 2017, doi: 10.31851/sitakara.v2i2.1197.
[10] A. P. Nasution, “Strategi Pembangunan Daerah Dalam Meningkatkan Mutu Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia,” Ekon. Bisnis Manaj. dan Akunt., vol. 1, no. 2, pp. 208–212, 2020, [Online]. Available: http://file.upi.edu/Direktori/DUAL- MODES/PENDIDIKAN_LINGKUNGAN_UNTUK_SD/ BBM_5.pdf
[11] I. P. S. Arif Pahmi Yazid, Dini Yuliani, “PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA SUKAHURIP KECAMATAN PAMARICAN KABUPATEN CIAMIS,” Madani J. Polit. dan Sos. Kemasyarakatan, vol. 5, no. 03, pp. 251–261, 2019, doi: 10.52166/madani.v12i03.2170.
[12] U. Andi, A. Akhwan, M. Ahmad, and Nirmawati, “Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Pembangunan Sumber Daya Manusia Di Desa Cemba Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang,” J. Moderat, vol. 5, no. 2, pp. 1–17, 2019.
[13] D. Mahroji and I. Nurkhasanah, “Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Pengangguran Di Provinsi Banten,” J. Ekon., vol. 9, no. 1, 2019, doi: 10.35448/jequ.v9i1.5436.
[14] I. A. Darmawan, D. Aribowo, D. Desmira, and R. Ekawati, “Efektifitas Kepemimpinan Vokasi Untuk Produktivitas Pembangunan Sumber Daya Manusia Di Balai Latihan Kerja,” J. Ilm. Pendidik. Tek. dan Kejuru., vol. 12, no. 2, p. 107, 2019, doi: 10.20961/jiptek.v12i2.32746.
[15] D. Bali and M. O. Adhitama, “Peran Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia,” JISIP J. Ilmu Sos. dan Ilmu Polit., vol. 8, no. 4, pp. 278–281, 2019, [Online]. Available: https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fisip/article/view/1 960
[16] A. Lola Bai, Maria and A. Suprojo, “Pembangunan Sumber Daya Manusia Dalam Mewujudkan Persamaan Hak Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus,” JISIP J. Ilmu Sos. dan Ilmu Polit., vol. 8, no. 1, p. 46, 2019, [Online]. Available: www.publikasi.unitri.ac.id
Published
2024-10-29
Section
Articles
Copyright (c) 2024 Dini Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
