PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA NEGERI 1 KUANTAN HILIR
Abstract
Pembelajaran multimedia adalah suatu kegiatan belajar mengajar di mana dalam penyampaian bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa, guru menggunakan atau menerapkan berbagai perangkat media pembelajaran. Adapun media pembelajaran itu sangatlah beraneka macam, baik itu dalam bentuk media cetak, media atau alat peraga ataupun media elektronik. Pemanfaatan sumber belajar menggunakan alat bantu berbasis teknologi dengan media elektronik saat ini sangat umum digunakan di dunia pendidikan. Sedangkan minat belajar adalah sesuatu keinginan atau kemauan yang disertai perhatian dan keaktifan yang disengaja yang akhirnya melahirkan rasa senang dalam perubahan tingkah laku, baik berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan. Sampel pada penelitian ini adalah kelas X IS1 dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang. Kelas X IS1 diambil sebagai sampel penelitian karena kelas ini merupakan kelas awal sehingga guru perlu menerapkan alternatif proses pembelajaran yang menyenangkan untuk meningkatkan efisiensi proses pembelajaran. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara yang dilakukan terhadap guru PAI dan siswa kelas X IS1, serta teknik dokumentasi. Sedangkan analisa data dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 3 (tiga) siklus tindakan penelitian. Penerapan proses pembelajaran melalui pemanfaatan sumber belajar berbasis multimedia pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas X IS1 SMA Negeri 1 Kuantan Hilir bahwa guru telah dapat melaksanakan pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar melalui proses-proses atau langkah-langkah pembelajaran melalui pemanfaatan sumber belajar berbasis multimedia sesuai dengan indikator-indikator penelitian. Penelitian ini dapat meningkatkan minat belajar siswa, dapat dilihat pada Pra Siklus sebanyak 56 frekuensi indikator minat belajar, Siklus II sebanyak 84 frekuensi indikator minat belajar, Siklus II sebanyak 125 frekuensi indikator minat belajar dan pada Siklus III diketahui dari hasil observasi sejumlah 143 frekuensi indikator minat belajar siswa.