Pengaruh Emotional Quotient Siswa Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Kelas VIII Di Smp Satu Atap Pulau Kopung Kecamatan Sentajo Raya
Abstract
Dalam dunia pendidikan seseorang tentunya ingin memiliki prestasi belajar yang baik, akan tetapi untuk mendapatkan hal tersebut tentunya tidak akan mudah karena seseorang akan mengalami hambatan-hambatan dan kesulitan-kesulitan dalam belajar. Emotional Quotient merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Berdasarkan hasil pra penelitian di SMP Satu Atap Pulau Kopung ditemukan bahwa masih banyak peserta didik yang prestasi belajarnya dibawah KKM yakni 52%. Sedangkan gejala pada emotional quotient mereka tampak baik seperti ditandai dengan sikap optimis, percaya diri, dorongan untuk maju, dan pandai berkomunikasi. Berdasarkan latar belakang dan fenomena diatas, penelitian ini bertujuan untuk menegetahui adakah pengaruh emotional quotient terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Satu Atap Pulau Kopung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan level explanation asosiatif kausal. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dan dokumentasi sebagai sumber data primer. Sedangkan wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan untuk data sekunder. Analisis data menggunakan rumus Regresi Linier Sederhana yang diolah menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh dari emotional quotient terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti di SMP Satu Atap Pulau Kopung Kecamatan Sentajo Raya dengan nilai thitung adalah 0,466 lebih kecil dari nilai ttabel 2,093. Hal ini juga dapat dilihat pada nilai Signifikansi (Sig.) yakni 0,646 yang lebih besar dari probabilitas sebesar 0,05.