PENGARUH PELAKSANAAN REINFORCEMENT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA (Pada Mata Pelajaran PAI dan BP Kelas IX di SMPN 2 Pangean)
Abstract
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Pangean. Permasalahan yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa. Inti kajian dalam penelitian ini difokuskan pada salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa yaitu keterampilan memberi penguatan (reinforcement). Berdasarkan hal tersebut, pokok masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh pelaksanaan reinforcement terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu keterampilan memberi penguatan (reinforcement) (X) dan motivasi belajar siswa (Y). Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX yang berjumlah 36 orang siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, kuesioner (angket), wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data adalah dengan menggunakan analisis regresi sederhana dengan menggunakan SPSS 20. Berdasarkan hasil perhitungan data dengan analisis regresi sederhana dengan melihat nilai Signifikansi (Sig). jika nilai Signifikansi (Sig) lebih kecil dari (0,278) < dari probabilitas (0,05) mengandung arti bahwa ada pengaruh keterampilan memberi penguatan (reinforcement) (X) terhadap motivasi belajar (Y). dan sebaliknya jika nilai Signifikansi (Sig) lebih besar dari (0,278) > dari probabilitas (0,05) mengandung arti bahwa ada pengaruh keterampilan memberi penguatan (reinforcement) (X) terhadap motivasi belajar (Y). besarnya angka koefisien determinasi (RSquare) 0,065 yaitu sebesar 6,5% sedangkan sisanya 93,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Kesimpulannya karena nilai Sig dari penelitian lebih besar (0,278) dari nilai probabilitas (0,05) maka dapat disimpulkan tidakada pengaruh pemberian penguatan (reinforcement) terahadap motivasi belajar.