ANALISA KINERJA DAN PRILAKU KENDARAAN PADA SIMPANG TIDAK BERSINYAL (STUDI KASUS SIMPANG ABDOER RAUF ,TELUK KUANTAN)

  • Gusmulyani Gusmulyani Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: simpang tidak bersinyal, kinerja, prilaku kendaraan

Abstract

Simpang empat  Abdoer Rauf adalah simpang tak bersinyal yang merupakan pertemuan jalan minor adalah Jalan Abdoer Rauf – Jalan Rustam S Abrus,  dan jalan mayor adalah Jalan Proklamasi Teluk Kuantan – Pekanbaru.  Ramainya lalu lintas dan tidak adanya lampu lalu lintas berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja simpang dan menganalisa prilaku kendaraan yang melewati simpang. Survey volume lalulintas dan prilaku kendaraan pada saat melewati simpang dilakukan selama 3 (tiga) hari pada jam-jam sibuk. Prilaku kendaraan yang di amati yaitu tanpa gangguan, mendapat prioritas, memaksa, mengikuti kendaraan memaksa dan mendapat gap. Kinerja simpang di analisa dengan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Dari hasil analisa berdasarkan survey lalu lintas dan  prilaku kendaraan didapat kinerja simpang stabil (0,214), tundaan 2,184 detik/smp, tundaan lalu lintas simpang DTI sebesar 2,184 det/smp, tundaan  lalu lintas utama DMA sebesar 1,631 det/smp, tundaan lalu lintas jalan minor DMI sebesar 5,465 det/smp, tundaan geometrik simpang DG sebesar 3,721 det/smp, dan peluang antrian sebesar 2,979 % - 9,633% yang berarti kendaraan masih bisa melewati persimpangan dengan lancar dan stabil. Berdasarkan prilaku kendaraan yang memasuki persimpangan 82,893%, mendapat prioritas 2,67%, memaksa 6,202%, mengikuti kendaraan memaksa 0,111%, mendapat gap sebesar 9,591% yang berarti kendaraan masih dapat melewati persimpangan tanpa mendapat gangguan dari kendaraan lain dan hanya sebagian kecil yang memasuki simpang dengan memaksa. Dari hasil kinerja simpang dan prilaku kendaraan perlu dicarikan alternatif pengendalian simpang untuk menghindari antrian dan kecelakaan.

Published
2020-09-03