ANALISIS KEBUTUHAN AIR DAN INVENTARISIR DAERAH IRIGASI BANJAR BENAI
Abstract
Daerah irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi. Budidaya tanaman padi di Desa Banjar Benai masih terkendala oleh masalah kualitas sarana irigasi yang kurang menunjang, belum adanya data jaringan irigasi yang terbaru dan belum adanya jumlah kebutuha air yang diperlukan untuk setiap hektarnya. Pelaksanaan penelitian didesa Banjar Benai dilakukan dengan melalui proses identifikasi yang meliputi pengamatan, survey untuk pemetaan dan dilanjutkan dengan analisis kebutuhan air. Data yang diperoleh dari hasil penelitian yaitu luas wilayah Daerah Irigasi Desa Banjar Benai sebesar 60 ha dengan kebutuhan air irigasi pola tanam padi - padi dimulai awal pengolahan lahan awal Bulan Agustus, maka pada perhitungan kebutuhan air irigasi maksimum didapat sebesar 0,16 m3/dt. Kemudian, untuk kebutuhan maksimum terjadi pada musim 1, pada bulan Januari tengah bulanan minggu ke-2.