PERKEMBANGAN SUBSEKTOR PERIKANAN TANGKAP BERDASARKAN JUMLAH PRODUKSI, ARMADA, DAN FASILITIAS DI KABUPATEN PESISIR SELATAN
Abstract
Keberlangsungan subsektor perikanan perlu didukung perencanaan wilayah yang efektif dan efisien. Kajian seksama mengenai perkembangan subsektor ini dilakukan untuk menemukan dan mengenali kondisi dan potensi yang ada baik dari sisi fisik maupun dari para pelaku usaha tersebut, sehingga dapat menghasilkan arahan perencanaan pembangunan. sebagian besar kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan berdomisili di wilayah pesisir dan langsung bersebelahan dengan Samudera Hindia. Wilayah yang berdomisili di pesisir pantai terdiri dari 11 Kecamatan dari 15 Kecamatan yang ada. Keadaan yang demikian menyebabkan Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi yang cukup besar di bidang kelautan dan perikanan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perkembangan subsektor perikanan tangkap di Kabupaten Pesisir Selatan berdasarkan jumlah produksi, jumlah armada dan jumlah fasilitas perikanan. Metode Analisis yang digunakan yaitu metode analisis kualitatif dan kuantitatif. perkembangan subsektor perikanan tangkap berdasarkan jumlah produksi di Kabupaten Pesisir Selatan yaitu kecamatan yang perkembangan produksinya meningkat selama 8 tahun terakhir yaitu Kecamatan Sutera. Jumlah armada perikanan di Kabupaten Pesisir Selatan sudah meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena sudah adanya program pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat nelayan dan sudah adanya bantuan armada perikanan yang di berikan pemeritah kabupaten kebeberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Analisis fasilitas perikanan tangkap di Kabupaten Pesisir Selatan sudah ada 6 kecamatan yang memiliki fasilitas dari 11 kecamatan yang berbatasan langsung dengan daerah pesisir atau laut.