ANALISIS KANDUNGAN LUMPUR DAN ORGANIS PADA PASIR KULIM - DURI

  • Adiprastya Pras Institut Teknologi Mitra Gama
  • Zaharani Yusno Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknik, Institut Teknologi Mitra Gama
  • Arvin Arvin Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknik, Institut Teknologi Mitra Gama
  • Wan Ramli Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknik, Institut Teknologi Mitra Gama
  • Apriadi Yunarto Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknik, Institut Teknologi Mitra Gama
  • Raffi Kuswandi Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknik, Institut Teknologi Mitra Gama
Keywords: Pasir Kulim, Lumpur, Organis, Beton, Konstruksi

Abstract

Kadar lumpur merupakan salah satu parameter yang penting dalam menentukan kelayakan agregat halus untuk konstruksi beton. Menurut SNI 03-1750-1990, batas maksimum kadar lumpur pada agregat halus adalah 5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar lumpur pada pasir yang berasal dari daerah Kulim Duri. Metode pengujian dilakukan di laboratorium dengan pendekatan statistik uji t satu sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar lumpur dari pasir Kulim Duri berada di bawah ambang batas 5%, sehingga pasir tersebut layak digunakan sebagai agregat halus dalam pekerjaan konstruksi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kementerian PUPR, SNI 03-2834-2020: Spesifikasi Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2020.

D. Rahmawati, A. Siregar, dan A. Hafiz, “Pengaruh Proses Pencucian terhadap Kualitas Pasir Lokal untuk Beton Struktural,” Jurnal Konstruksi Indonesia, vol. 10, no. 2, pp. 45–52, 2021.

R. Iskandar dan H. Nurul, “Evaluasi Kandungan Organis Pasir Sungai sebagai Agregat Halus pada Beton Mutu Sedang,” Jurnal Teknik Sipil Nusantara, vol. 8, no. 1, pp. 22–30, 2022.

F. Surya, T. Prasetya, dan D. Rinaldi, “Optimalisasi Penggunaan Material Lokal Melalui Teknologi Sederhana di Bidang Konstruksi,” Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil Berkelanjutan, pp. 77–84, 2023.

M. D. Lestari dan H. A. Pratama, “Pengembangan Alat Uji Kandungan Lumpur Berbasis Digital untuk Pasir Konstruksi,” Jurnal Inovasi Teknik Sipil, vol. 9, no. 1, pp. 12–18, 2024.

A. T. Firmansyah dan N. L. Putri, “Pengaruh Kandungan Lumpur terhadap Kuat Tekan Beton Normal,” Jurnal Sipil dan Lingkungan, vol. 11, no. 1, pp. 31–38, 2021.

Y. Santosa dan B. Hadi, “Studi Pemanfaatan Pasir Lokal Sebagai Agregat Halus dalam Beton Mutu Tinggi,” Jurnal Riset Rekayasa Sipil, vol. 7, no. 2, pp. 64–71, 2020.

M. I. Hakim, A. S. Rachman, dan R. Dwiputra, “Perbandingan Kadar Lumpur pada Pasir Sungai dan Pasir Gunung di Pulau Sumatera,” Jurnal Teknologi Konstruksi, vol. 13, no. 3, pp. 101–108, 2022.

L. W. Nugraha dan F. Ramadani, “Analisis Warna Larutan NaOH untuk Deteksi Kandungan Organik dalam Pasir,” Jurnal Material dan Struktur, vol. 5, no. 1, pp. 18–25, 2023.

T. Wijaya dan M. R. Sitorus, “Kelayakan Pasir Daerah Pesisir sebagai Material Konstruksi Berdasarkan Uji Saringan dan Lumpur,” Jurnal Infrastruktur, vol. 6, no. 2, pp. 90–96, 2024.

Published
2025-08-07
Abstract viewed = 0 times
PDF downloaded = 0 times