The Effect Of The Use Of Various Fruit Fly Atraktan (Bactrocera spp.) At The Four Varieties Of Watermelon (Citrullus vulgaris S.)
Pengaruh Penggunaan Berbagai Atraktan Lalat Buah (Bactrocera spp.) Pada Empat Varietas Semangka (Citrullus vulgaris S.)
Abstract
Kurnia Hudiono Purwo Saputro “Efektifitas Penggunaan Berbagai Atraktan Lalat Buah (Bactrocera spp.) pada Empat Varietas Semangka (Citrullus vulgaris S.) dengan Keinggian Perangkap yang Berbeda”. Telah dilaksanakan di desa Buluh Rampai, kecamatan Seberida, kabupaten Indragiri Hulu, propinsi Riau selama empat bulan dimulai bulan Mei sampai bulan Agustus 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan lalat buah (Bactrocera spp.) pada empat varietas semangka. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak–petak Terbagi (Split-split Plot Design) dengan 4 ulangan, dimana ada 4 (empat) varietas Semangka yaitu varietas Manise-F1 , Torpedo , F-1 Sweet Negra dan Mardy F-1 sebagai petak utama dan anak petaknya adalah Perangkap Steiner dengan zat atraktan minyak Selasih (Basil Sweet Essensial Oil), Perangkap Steiner dengan zat atraktan minyak Kemangi (Holy Basil Oil), : Perangkap Steiner dengan zat atraktan sintetis berbahan aktif Metil Euglenol (Petrogenol), dan Perangkap Steiner dengan Perekat (Lem Metilat). Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi jumlah imago lalat buah yang terperangkap, intensitas serangan lalat buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai jenis atraktan berpengaruh nyata terhadap jumlah imago yang terperangkap, dan intensitas serangan lalat buah Jumlah imago lalat buah yang terperangkap tertinggi terdapat pada pengamatan I yaitu sebanyak 509 ekor pada perlakuan varietas Manise-F1, Perangkap Steiner dengan Perekat (Lem Metilat) , terendah sebanyak 0 ekor pada perlakuan varietas Manise-F1, Perangkap Steiner dengan zat atraktan minyak Selasih (Basil Sweet Essensial Oil), dan varietas Manise-F1, Perangkap Steiner dengan zat atraktan minyak Kemangi (Holy Basil Oil). Persentase serangan tertinggi terdapat pada varietas Manise F-1 umur 56 HST berturut-turut pada perlakuan Perangkap Steiner dengan zat atraktan minyak Selasih (Basil Sweet Essensial Oil) sebesar 29%.
Downloads
Copyright (c) 2019 JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA) agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially) with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA).
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA). Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.