Evaluation Of Land Capabilities For Coffee And Durian Crops To Sustainable Agriculture

  • Muara Dhika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Rahastri Rengganis Sukma University of Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  • Avianita Agustiani Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Damasa Ines Larrisa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Maroeto Maroeto Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Keywords: Land Capability, Land Use Direction, Sustainable Agriculture System

Abstract

The utilization of land that is not corresponding to its capabilities will accelerate land degradation. Therefore, in this study, the land capability was assessed to determine land capability classes and land use directions for applying sustainable agricultural systems in coffee and durian cultivation areas in the Wonosalam region, Jombang, East Java. The procedures included field observations, soil sampling, and laboratory analysis. Soil samples were taken at two depths, 0-30 cm and 30-60 cm, carried out by taking samples at two different points, then analyzed in a composite manner. The results showed that the class of land capability for planting coffee and durian was in class VII, which had a limiting factor in the form of slopes. Limited grazing and nature reserves are the focus of class VII land-use guidelines so that the land use direction follows the characteristics of the nature reserve and the principles of sustainable agriculture. Concerning long-term agriculture, we need to use conservation strategies both vegetatively and mechanically. Thus, the land that is the research site will be able to maintain its carrying capacity and minimize the decline in land quality and quantity on land use in the Wonosalam, Jombang area.

References

Abdelrahman, Mohamed A.E., A. Natarajan, and H. Rajendra. 2016. "Assessment of Land Suitability and Capability by Integrating Remote Sensing and GIS for Agriculture in Chamarajanagar District, Karnataka, India." Egyptian Journal of Remote Sensing and Space Science 19 (1): 125–41.

Ariyanti, M., Yahya, S., Murtilaksono, K., Suwarto, S., & Siregar, H. H. (2016). Pengaruh tanaman penutup tanah Nephrolepis biserrata dan teras gulud terhadap aliran permukaan dan pertumbuhan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Kultivasi, 15(2), 121–127. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v15i2.11889

Arsyad, S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. IPB. Bogor.

Choudhury, M. ., & Das, S. (2015). An Integrated Geo-Spatial Studies for Land Capability Assessment of Agricultural Field Especially for Paddy Cultivation. Asian Journal of Geoinformatics, Vol. 15(2).

Erfandi, D. (2016). Aspek Konservasi Tanah dalam Mencegah Degradasi Lahan pada Lahan Pertanian Berlereng. Pengembangan Teknologi Pertanian, September, 128–140.

Ginting, S. (2019). Peran bahan organik dalam rehabilitasi lahan bekas tambang nikel di sulawesi tenggara. Jurnal Universitas Halu Oleo, 1–9.

Hantarto, R.K. (2017). Analisis Kemampuan Lahan untuk Arahan Penggunaan Lahan Bidang Pertanian di DAS Jono, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.1-26

Ippolito, T. A., Herrick, J. E., Dossa, E. L., Garba, M., Ouattara, M., Singh, U., Stewart, Z. P., Vara Prasad, P. V., Oumarou, I. A., & Neff, J. C. (2021). A comparison of approaches to regional land-use capability analysis for agricultural land-planning. Land, 10(5). https://doi.org/10.3390/land10050458

Isra, N., Lias, S. A., & Ahmad, A. (2019). Karakteristik Ukuran Butir Dan Mineral Liat Tanah Pada Kejadian Longsor (Studi Kasus: Sub Das Jeneberang). Jurnal Ecosolum, 8(2), 62. https://doi.org/10.20956/ecosolum.v8i2.7874

Jambak, M. K. F. A., Baskoro, D. P. T., & Wahjunie, E. D. (2017). Karakteristik sifat fisik tanah pada sistem pengolahan tanah konservasi (studi kasus: kebun percobaan Cikabayan). Buletin Tanah Dan Lahan, 1(1), 44–50.

Kunarso, A., Angga, T., & Syabana, A. (2018). Arahan Konservasi Tanah Berdasarkan Tingkat Bahaya Erosi Di Sub Das Perapau, Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana, 1(2), 13–26.

Maryati, S., Eraku, S., & Kasim, M. (2017). Kajian Kemampuan Lahan untuk Pengelolaan Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2017: Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Berkelanjutan, 491.

Mulya, S. P., Suherlan, D., & Pravitasari, A. E. (2019). Dinamika Penggunaan/Tutupan Lahan dan Keselarasannya dengan Pola Ruang dan Daya Dukung Lahan; Studi di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 21(2), 87–100. https://doi.org/10.29244/jitl.21.2.87-100

Ritung, S., Nugroho, K., Kartawisastra, S., & Hikmah, H. (2015). Sumberdaya Lahan Pertanian Indonesia: Luas, Penyebaran dan Potensi Ketersediaan (Issue October). IAARD Press.

Sarminah, S., & Karyati. (2018). Teknologi Konservasi. 109. Samarinda. Mulawarman University Press.

Sudaryanto, T., Inounu, I., Las, I., Karmawati, E., Bahri, S., Husin, B. A., & Rusastra, I. W. (2018). Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan: Agenda Inovasi Teknologi dan Kebijakan. IAARD Press, 590.

Sumarno. (2018). Pertanian Berkelanjutan: Persyaratan Pengembangan Pertanian Masa Depan. In Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan: Agenda Inovasi Teknologi dan Kebijakan (I, p. 590). IAARD Press.

Wahyudie, T. (2020). Penguasaan Lahan Dan Konservasi Tanah. Malang. Ahlimedi Press.

Wawan. (2017). Pengelolaan Bahan Organik. Buku Ajar, 1–130.

Published
2022-07-01