Observasi Observing The Performance of Gogo Rice Breeding Lines

  • Angelita Puji Lestari Indonesian Center for Rice Research
  • Tomy Arianto Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
  • Sukirman Sukirman Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
  • Rini Hermanasari Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
  • Yullianida Yullianida Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
  • Oma Oma Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
  • Djajuli Gafur Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
  • Ade Suhaeri Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
  • Anggiani Nasution Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
  • Santoso Santoso Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
  • Aris Hairmansis Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Keywords: breeding rice, observation, performance

Abstract

Observation is one of the stages in the selection to obtain the expected rice lines to be tested at the yield and multi-location testing stage as candidates for breeding rice varieties. The research was carried out at the Tamanbogo Lampung Experimental Garden in the 2021 planting season (MT) using an augmented design with five replications of comparison varieties: Inpago 8. Inpago 12, Inpago 13. Situbagendit, and Situpatenggang. As many as 247 promising breeding rice lines were used as materials in this experiment with their respective advantages. Each line was planted with a 0.9 m x 5 m plot size with a spacing of 30 cm x 15 cm. Fertilizer used is 300 kg/ha NPK + 100 kg/ha Urea. Weeding is done twice, precisely at the time before the next fertilization I and II. The observations include 50% flowering age, harvest age, plant height, tiller quantity, dry-milled grain yield, and resistance to biotic and abiotic stresses. The analysis of variance showed that the genotype significantly affected plant height and productive tiller quantities. High heritability and genetic advances in plant height characters indicate that this character is a selection criterion so that selection can be made to increase these characters. The comparison varieties significantly affected the character of plant height and productive tiller quantities. From this activity, 37 breeding lines were obtained with higher yields than the comparison varieties.

References

Andriani, D. dan Damanhuri. (2018). Pola pewarisan toleransi kondisi anaerob padi (Oryza sativa L.). Jurnal Produksi Tanaman, 6(6), 1204- 1210.

BPS. 2020. Indonesia dalam angka 2020. Badan Pusat Statistik. Jakarta

Fagi A.M. Toha H.M., dan Baharsyah J.S. 2004. Potensi padi gogo dalam swasembada beras. Dalam. Kasryno F. Pasandaran E. Fagi A.M. (Eds). Ekonomi Padi dan Beras Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta. Hal. 347-372.

IRRI. 2014. Standard Evaluation System for Rice (SES). International Rice Research Institute, Philippines.

Lasmiana, D.W. Ganefianti, dan Alnopri. 2016. Ragam genetik dan heritabilitas peubah kualitatif dan peubah kuantitatif dua puluh genotipe cabai (Capsicum annuum L.) Akta Agrosia 19(1): 1 – 10.

Lingaiah, N., V. Venkanna and C. Cheralu. 2014. Genetic variability analysis in rice (Oryza sativa L.). Int. J. Pure App. Biosci. 2 (5): 203-204.

Mulyaningsih, E.S., A.Y. Perdani, S. Indrayani dan Suwarno. Seleksi fenotipe populasi padi gogo untuk hasil tinggi, toleran alumunium dan tahan blas di tanah masam. J Penel. Pert. 35(3):191-197.

Natawijaya A. 2012. Analisis genetik dan seleksi generasi awal segregan gandum (Triticum aestivum L.) berdaya hasil tinggi. [Tesis]. Bogor (ID): Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

Nur, A., Trikoesoemaningtyas, N. Khumaida, dan S Yahya. 2012. Evaluasi dan keragaman genetik 12 galur gandum introduksi di lingkungan tropika basah. Jurnal Agrivigor 11(2):230-243.

Oladosu, Y., M.Y. Rafii, N. Abdullah, M.A. Malek, H.A. Rahim, G. Hussin, M.A. Latif, and I. Kareem. 2014. Genetic variability and selection criteria in rice mutant lines as revealed by quantitative traits. The Scientific World Journal 2014: 1-12

Pratap, N., P.K. Singh, R. Shekhar, S.K. Soni1, and A. K. Mall. 2012. Genetic variability, character association, and diversity analyses for economic traits in rice (Oryza sativa L.). SAARC J. Agri., 10(2): 83-94.

Rochayati S. dan Dariah A. 2012. Pengembangan lahan kering masam: Peluang, tantangan dan strategi, serta teknologi pengelolaan. Dalam. Dariah A., Kartiwa B., Sutrisno N., Suradisastra K., Sarwani M., Soeparno H., Pasandaran E. (Ed) Prospek Pertanian Lahan Kering dalam Mendukung Ketahanan Pangan. Balitbangtan. Jakarta Hal. 187-204.

Sabesan, T., R. Suresh, and K. Saravanan. 2009. Genetic variability and correlation for yield and grain quality characters of rice grown in coastal saline low land of Tamilnadu. Electronic Journal of Plant Breeding 1: 56-59.

Santoso, Nasution A., Utami D.W., Hanarida I., Ambarwati A.D. Moeljopawiro S., dan Tharreau D. 2007. Variasi genetik dan spektrum virulensi patogen blas pada padi asal Jawa Barat dan Sumatera. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 26(8): 150-155.

Sastro, Y., Suprihanto, Hairmansis A., Hasmi I., Satoto, Rumanti I.A., Susanti Z., Kusbiantoro B., Handoko D.D., Rahmini, Sitaresmi T., Mutya S., dan Arismiati N.D. 2021. Deskripsi Varietas Unggul Baru Padi. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta. 140 hlm.

Sudir, Nasution A., Santoso, dan Nuryanto B. 2014. Penyakit blas Pyricularia grisea pada tanaman padi dan strategi pengendaliannya. IPTEK Tanaman Pangan 9(2): 85-96

Toha H.M., K. Pirngadi, K. Permadi, dan A.M. Fagi. 2009. Meningkatkan dan memantapkan produktivitas dan produksi padi gogo. Dalam: A.A. Daradjat, A. Setyono, A.K. Makarim, A. Hasanuddin (Ed). Padi Inovasi Tenologi Produksi Buku 2. LIPI Press. Jakarta.

Toha H.M. 2012. Pengembangan padi gogo mengatasi rawan pangan wilayah marginal. Dalam. Dariah A., Kartiwa B., Sutrisno N., Suradisastra K., Sarwani M., Soeparno H., Pasandaran E. Prospek Pertanian Lahan Kering dalam Mendukung Ketahanan Pangan. Balitbangtan. Jakarta Hal. 143-163.

Widyayanti, S., P. Basunanda, S. Mitrowihardjo, dan Kristamtini. 2017. Keragaman genetik dan Heritabilitas karakter agronomi galur F4 padi beras hitam. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 1(3): 191-199.

Utama, M.Z.H. 2010. Penapisan varietas padi gogo toleran cekaman aluminium. J. Agron. Indonesia 38 (3) : 163 – 169

Published
2023-01-07