Implementasi Kurikulum PAI Dalam Pusaran Metodologi Pembelajaran Nilai-Nilai Akhlak

  • Yenni Yunita Universitas Islam Riau
  • Amril .M UIN SUSKA Riau
  • Abu Bakar UIN SUSKA Riau
Keywords: Kurikulum PAI, Metodologi Pembelajaran, Nilai-Nilai Akhlak

Abstract

Pendidikan agama Islam yang berlangsung selama ini masih belum bisa menanamkan nilai-nilai akhlak kepada diri peserta didik agar menjadi pribadi yang berakhlak mulia sebagaimana yang di cita-citakan. Kurikulum PAI hadir untuk membentuk peserta didik menjadi pribadi yang berakhlak mulia, dalam kaitannya dengan hakikat penciptaan manusia. Kurikulum Pendidikan Agama Islam didesain untuk mengantarkan siswa dalam peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah  serta dalam rangka membentuk akhlak mulia. Metode penelitian dalam pembahasan ini adalah studi kepustakaan (library research) dengan mengumpulkan data dari buku dan artikel yang terkait. Adapun Solusi Implementasi dalam inovasi Kurikulum PAI di Dalam Pusaran Metodologi Pembelajaran Nilai-Nilai Akhlak, bisa di lakukan dengan cara sebagai berikut: (1) Peserta didik harus memiliki akhlak yang baik (akhlakul karimah), baik akhlak terhadap Allah, akhlak terhadap diri sendiri, maupun akhlak terhadap sesama manusia. (2) Guru PAI harus meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan pembelajran, khususnya terkait metode dan strategi pembelajaran nilai-nilai akhlak. (3) Orang tua di rumah dan masyarakat luas mau bekerjasama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembentukan akhlak peserta didik. (4) Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru PAI mesti kreatif, inovatif dan variatif. (5) Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran PAI perlu dikembangkan agar lebih menarik. (6) Pembentukan akhlak siswa melalui pembiasaan dan pembinaan perlu di tingkatkan.

References

[1] Adun Priyanto, Pendidikan Islam dalam Era Revolusi Industri 4.0, J-PAI: Jurnal Pendidikan Islam 6 no . 2 .2020
[2] Ahmad D. Pengantar Filsapat Pendidikan Islam, Bandung: Al-Ma‟arif, 1980
[3] Amril, Pendidikan Nilai Akhla: Telaah Epistimologi dan Metodologis Pembelajran di Sekolah, Depok: PT Raja Grafindo Persada, 2021
[4] Bahtiar, Wardi, Metodologi Penelitian Dakwah, Jakarta: Logos, 1997
[5] Dapartemen Agama Republik Indonesia
[6] Depdiknas, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta; Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas, 2002
[7] Hasan Langgulung, Beberapa Pemikiran Tentang Pendidikan Islam, Bandung: Al-Ma‟arif, 1980
[8] Hatim, M. (2018). Kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah umum. EL-HIKMAH: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam, 12(2)
[9] Halmar, Mustopa, “Metodologi Pembelajaran Ahlak,” Wahana Akademika , 2011
[10] Ibnu Mansur, Lisan al- ‘Arab, Dar al-Ma’arif, Kairo ,
[11] Imam Ghazali, ihya Ulumuddin, Daarulyan: tp, 1987
[12] Lpm.uinjkt.ac.id Tahun 2017 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no, 55 tahun 2007
[13] M. Amin Abdullah, Problem Epistimologis-Metodologis Pendidikan Agama, dalam Abdul Munir Mulkam, dkk (Eds.), Rekonstruksi Pendidikan dan Tradisi Pesantren, Religiusitas Iptek, Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2001
[14] Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2008
[15] ngada. org.bn639-2012 Permenag Nomor 9 Tahun 2012
[16] Omar Muhammad Al-Toumy Al-Syaibani, Falafah Pendidikan Islam, Alih Bahasa Dr.Hasan Langgulung. Jakarta: Bulan Bintang 1979
[17] Paul Chance, Learning and Behavior. Wadsworth Publishing Company, Inc. California, 1979
[18] Usman, Basyirudin, Metodologi Pembelajaran Agama Islam, Jakarta: Ciputat Pers, 2002
[19] UU Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Focus Media, 2003
[20] W.J.S. Poerdarminta, kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1991
Published
2021-12-27