Analisis Rencana Tata Tanam Global (RTTG) pada Daerah Irigasi Cirasea Kabupaten Bandung

  • Olivvia Sidabutar Universitas Padjadjaran
  • Sophia Dwiratna Nur Universitas Padjadjaran
Keywords: Curah Hujan, Daerah Irigasi Cirasea, Pola Tanam, Kebutuhan Air Irigasi

Abstract

Daerah Irigasi Cirasea merupakan salah satu daerah yang berpotensi sebagai penyumbang produksi padi yang dapat membantu ketersediaan pangan dan merupakan penghasil padi atau beras kualitas No. 1 di Kabupaten Bandung. Kebutuhan air irigasi secara keseluruhan perlu diketahui karena merupakan satu tahap penting dalam perencaan dan pengelolaan sistem irigasi. Perhitungan analisis dilakukan secara manual berdasarkan Standar Perencanaan Irigasi KP-01, data curah hujan yang digunakan dengan periode masing-masing 10 tahun terakhir dari 3 stasiun hujan dengan perhitungan evapotranspirasi menggunakan metode Penman Modifikasi. Hasil analisis kebutuhan air irigasi dengan mengunakan 5 pola tanam alternatifdimulai yang direncanakan dari tengah bulan sampai akhir bulan Desember. Hasil yang didapatkan simulasi dengan debit terendah yaitu simulasi 3 dengan mulai tanam pada bulan November II. Nilai dari kebutuhan pengampilan air irigasi dipintu pengambilan (DR) pada intake Bendung Cirasea sebesar 0.28 l/dt/ha.

References

Agnesia, C., Suryadi, E., & Perwitasari, S. D. N. (2021). Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Air Berdasarkan Neraca Air di Sub DAS Cikeruh Jawa Barat. Jurnal Agritechno, 106–115. https://doi.org/10.20956/at.v14i2.503

Destiany, A., Fauzi, M., & Handayani, Y. L. (2019a). ANALISIS DEBIT ANDALAN SUNGAI BATANG LUBUH POS DUGA AIR PASIR PENGARAIAN. In Jurnal Teknik (Vol. 13).

Destiany, A., Fauzi, M., & Handayani, Y. L. (2019b). ANALISIS DEBIT ANDALAN SUNGAI BATANG LUBUH POS DUGA AIR PASIR PENGARAIAN. In Jurnal Teknik (Vol. 13).

Dirjen Pengairan. (n.d.). Standart Perencanaan Irigasi.

Hartanto, P. (2017). Perhitungan Neraca Air DAS Cidanau Menggunakan Metode Thornthwaite. RISET Geologi Dan Pertambangan, 27, 2–3.

Mila Safitri, H., & Dwi Yulianto, A. (2019). DAMPAK MASALAH JADWAL TANAM PADI TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DI DESA DUKUHMENCEK KECAMATAN SUKORAMBI KABUPATEN JEMBER. 1.

Pamuttu, D. L., Lasminto, U., Pasalli, D. A., Rada, Y. H. M., & Doloksaribu, A. (2018). The Selection of Rain Distribution Analysis Method in (Bengawan Solo Watershed)Downstream Sub-Watershed. https://doi.org/10.2991/icst-18.2018.87

Shalsabillah, H., Amri, K., & Gunawan, G. (2018). ANALISIS KEBUTUHAN AIR IRIGASI MENGGUNAKAN METODE CROPWAT VERSION 8.0 (Studi Kasus Pada Daerah Irigasi Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan). Jurnal Inersia Oktober, 10(2).

Wintyaswan, G. R., & Soetopo, W. (2022). Analisis Neraca Air (Water Balance) Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejoso Kabupaten Pasuruan. In Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (Vol. 3, Issue 1).

Zahrati, U., Azmeri, A., Syamsidik, S., Kuala, S., & Aceh, B. (2019). Pemodelan Matematis Pola Tanam dan Jadwal Tanam Daerah Irigasi Baro untuk Memaksimalkan Keuntungan. Jurnal Arsip Rekayasa Sipil Dan Perencanaan, 2(3), 235–241. https://doi.org/10.24815/jarsp.v2i213460
Published
2022-12-26