Kombinasi Nutrisi AB MIX dengan Berbagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Melon (Cucumis Melo L.) Hidroponik Drip Irrigation System
Abstract
Tanaman Melon (Cucumis melo L.) termasuk salah satu komoditi buah-buahan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun dalam proses budidayanya dibutuhkan pemeliharaan yang intensif, hidroponik menjadi salah satu pilihan dalam budidaya tanaman melon. Larutan Nutrisi menjadi hal yang sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman melon hidroponik. Dengan mengkombinasikan larutan nutrisi AB Mix dan Pupuk Organik Cair, diharapkan pertumbuhan dan produksi tanaman melon menjadi lebih maksimal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Non faktorial dengan empat taraf perlakuan dan tiga ulangan, perlakuan terdiri dari P1 (AB Mix), P2 (1/2 AB Mix + ½ POC Titonia), P3 (1/2 AB Mix + ½ POC Kirinyuh), dan P4 (1/2 AB Mix + ½ POC Lamtoro). Hasil Penelitian menuntukkan bahwa kombinasi Nutrisi AB Mix dan berbagai POC tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, lingkar buah, bobot buah dan tingkat kemanisan buah melon. Namun pada kombinasi AB Mix dengan POC Titonia diperolah hasil yang lebih baik dibandingkan dengan 2 jenis POC lainnnya, dimana rerata jumlah daun (31,67 helai), rerata lingkar buah (33,00 cm), bobot buah (774 gram) dan tingkat kemanisan (8,66 brix).
Downloads
References
Buckman HO dan Brady NC. 1982. Ilmu Tanah. Bhratara Karya Aksara. Jakarta.
Dewi NMEY, Setiyo Y, dan Nada IM. 2017. Pengaruh Bahan Tambahan pada Kualitas Kompos Kotoran Sapi. Jurnal Beta.Volume 5 Nomor 1. Halaman 76-82.
Dharma, B.A. 2005. Uji Kinerja Sistem Irigasi Tetes pada Pertumbuhan Tanaman Melon (Cucumis Melo L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Lampung.
Haikal A. 2022. Pengaruh Jenis Nutrisi terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L) Hidroponik Sistem Tetes. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Islam Kuantan Singingi.
Karunia YAI, Silvana E, dan Murniati. 2019. Pemberian Kombinasi Pupuk AB Mix dan Pupuk Organik Cair Limbah Rumah Tangga pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Secara Hidroponik. JOM Faperta VOL.6. Edisi 1 Januari s/d Juni 2019.
Kasiran. 2006. Teknologi Irigasi Tetes “Ro Drip” untuk Budidaya Tanaman Sayuran di Lahan Kering Dataran Rendah. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. Vol. 8 (1): hal 26-30.
Nasaruddin dan Rosmawati. 2011. Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Hasil Fermentasi Daun Gamal, Batang Pisang, dan Sabut Kelapa Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao. Jurnal Agrisistem .Vol 7 (1): 29-37.
Nurhayarti, D.R. 2021. Pengantar Nutrisi Tanaman. UNISRI Press. Surakarta.
Oktarizal, R. 2022. Pengaruh Kombinasi Substrat terhadap Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L) Hidroponik Sistem Irigasi Tetes. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Islam Kuantan Singingi.
Orsini, F et al, 2012, Technical manual, Urban Vegetable Production, Hortis – Horticulture In Towns For Inclusion and socialization. 526476-LLP-1-2012-1, IT GRUNDTVIG-GMP).
Pandi JY. 2022. Analisis C-Organik, Nitrogen, Ratio C/N Pupuk Organik Cair dari Beberapa Jenis Tanaman Pupuk Hijau. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Islam Kuantan Singingi.
Prayitno, S. 2016. Nutrisi Hidroponik. http//:www.goodplant.co.id. Diakses 17 November 2019.
Purba T et, al. 2021. Pupuk dan Teknologi Pemupukan. Yayasan Kita Menulis. Medan.
Sastro. Y dan Rokhmah N.A, 2016, Hidroponik Sayuran di Perkotaan. Seri Pertanian Perkotaan, BPTP DKI Jakarta. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Sobir, F. D dan Siregar. 2014. Berkebun Melon Unggul. Gramedia. Jakarta.
Sulistyono E dan Riyanti H. 2015. Volume Irigasi untuk Budidaya Hidroponik Melon dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan dan Produksi. J.Agron. Indonesia. Volume 43 (3). Halaman 213-218.
Swastika, Yulfida dan Sumitro. 2017. Budidaya Sayuran Hidroponik. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Riau, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.
Copyright (c) 2022 Tri Nopsagiarti, Deno Okalia, Gusti Marlina, Julian Yudi S. Pandi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.