Pelaksanaan Microteaching Berbantuan Media Pembelajaran Bagi Mahasiswa di Era Vuca
Abstract
Permasalahan pendidikan di Indonesia yang terjadi saat ini merupakan masalah yang sangat komplek. Penanggulangan masalah pendidikan ini salah satunya dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas guru. Perguruan Tinggi memiliki kewajiban menyiapkan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan baik kepada setiap mahasiswa sebagai calon guru. Proses pendidikan mahasiswa sebagai calon guru memerlukan banyak hal, termasuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajar secara langsung. Berdasarkan data observasi yang telah dilakukan bahwa mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Matematika sangat setuju adanya pelaksanaan microteaching berbantuan media pembelajaran bagi mahasiswa di era vuca, karena membantu dalam pelaksanaan program dan ada yang berpendapat masih mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar di kelas ketika melaksanakan pengajaran di sekolah latihan yang dikarenakan kurang maksimal dalam praktik keterampilan mengajar pada matakuliah microteaching, dan faktor yang mempengaruhi yaitu sarana pendidikan (ruangan belajar yang tidak efesien, waktu pembelajaran disekolah, dan media pembelajaran yang tidak mendukung). Sehingga mahasiswa dalam pelaksanaan microteaching tidak maksimal. Ketersedian dukungan dosen pembimbing, guru, dan antusiasnya siswa menjadi faktor pendukung ketercapaian tujuan praktek microteaching disekolah. Keterbatasan waktu pembelajaran pada Era VUCA hanya 30 menit untuk 1 jam pembelajaran menjadi faktor penghambat untuk proses pembelajaran yang optimal. Namun secara umum, tujuan pelaksanaan microteaching sudah baik. Dilihat dari hasil para siswa yaitu kualitas pembelajaran sebagai calon guru yang telah dihasilkan, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan ini dapat tercapai.
Downloads
References
Ahmad Rohani (1997). Media Intruksional Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Azhar Arsyad (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Fuady. A.I dan Prasetyo, A. (2015). Evaluasi Kesesuaian Perkuliahan Microteaching Pendidikan Fisika Terhadap Kkni Di Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 36-45.
Handy Aribowo dan Alexander Wirapraja (2018). Strategy Inovasi Dalam Rangka Menjaga Keterlanjutan Bisnis dalam Menghadapi Era VUCA. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Akutansi Terapan, Volume 9 Nomer 1.
Hendrarso (2020). Meningkatkan Kualitas Sumberdaya di Perguruan Tinggi menuju Era VUCA. Study Fenomenologi Pada Perguruan Tinggi. Prosiding Seminar STIAMI.
Koc, B. &. (2016). Exploring Pre-service Language Teachers’ Perceptions and Actual Practices of Giving Feedback in Micro-teaching. Journal Procedia - Social and Behavioral Sciences, 421-429.
Supiyanto, Y. d. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran Microteaching Berbasis Experiential Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Mengajar. Prosiding Ekonomi dan Bisnis.
Supriyadi. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Jaya Ilmu.
Untari, T. D. (2018). Peningkatan Pembelajaran Microteaching Melalui Pendekatan Kolaboratif. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 91-100.
Copyright (c) 2022 Destri Wahyuningsih, Helma Mustika, Sri Yunita Ningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.