BUDIDAYA PELET SUPER MAGGOT (PESGOT) BLACK SOLDIER FLY SEBAGAI UMKM UNGGULAN DI DESA SENDANGHARJO KECAMATAN NGASEM KABUPATEN BOJONEGORO PASCA PANDEMI COVID 19

Budidaya Pelet maggot

  • Moh. Miftahul Choiri
  • Shofa Robbani
  • Agus Setia Rega
  • Roudlotus Sa’adah
Keywords: Budidaya

Abstract

Pandemi Covid 19 berdampak besar  pada kehidupan masyarakat, baik disektor kesehatan, pendidikan, perindustrian, dan perekonomian. Pandemi Covid-19 telah menyebar di seluruh dunia di mana banyak negara terserang penyakit ini sampai menghadapi tingkat kematian dan kerugian ekonomi yang cukup tinggi. Pandemi Covid-19 juga menyebabkan peningkatan angka pengangguran. Pandemic tersebut memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Banyak masyarakat yang mengeluh dan terhenti aktivitasnya karena pandemi Covid-19, termasuk masyarakat desa Sendangharjo yang mayoritas mata pencahariannya adalah sebagai petani. Melihat hal itu, peneliti bermaksud memanfaatkan aset lokal yang sudah ada tapi masih awam di kalangan masyarakat desa Sendangharjo yaitu PESGOT (Pelet Super Maggot).

Maggot merupakan suatu organisme yang berasal dari larva BSF dan dihasilkan pada metamorfosis fase kedua setelah fase telur dan sebelum fase pupa yang nantinya menjadi BSF dewasa. Kemudian Maggot diolah menjadi pakan ternak alternatif. Kebutuhan akan pakan pada budidaya ikan atau unggas membutuhkan pengeluaran biaya yang cukup besar. Untuk itu, budidaya PESGOT ini diharapkan mampu membuat pakan ikan secara mandiri demi menekan biaya operasional.

Metode Pengabdian Masyarakat yang digunakan ialah menggunakan model pengembangan masyarakat berbasis asset  atau yang lebih dikenal  ABCD (Asset-Based Community Development) merupakan pendekatan yang mengarah pada pemahaman dan internalisasi asset, potensi, kekuatan, dan pendayagunaannya secara mandiri dan maksimal, ABCD ini mempunyai beberapa langkah-langkah dalam pelaksanaannya, yaitu Discovery (Pengkajian), Dream (Impian), Design (Prosedur), Define ( Pemantapan Tujuan) dan Destiny (Self Determination). Dari kelima proses itulah yang menjadi acuan dalam pelaksanaan pembudidayaan berbasis asset

Kata kunci: Budidaya, PESGOT. Desa Sendangharjo

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali Amran dan Muhammad Ghozali Pane, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat “Pemanfaatan Sampah Sebagai Budidaya Maggot BSF Untuk Pakan Ikan diDesa Suram”, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.

Anggraeni Rahmasari S.E dkk. Prosiding Temu Ilmiah Nasional Balitbang Tahun 2019 “Percepatan Pengembangan”. (Surabaya : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur).

Dwi Wahyu Purwi Ningsih.2021. Penglolaan sampah daerah pesisir, (Jawa Barat: Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.

Mirza Maulana “Assed-Based Community Development: Strategi Pengembangan Masyarakat di Desa WIsata Ledok Sambi Kaliurang” (Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol. 4, No. 2, Desember 2019.

Rikah Mustika, https://mmc.kalteng.go.id/berita/read/1869/manfaat-sampah-organik-bagi-kehidupan (diakses pada 5 Februari 2022,pukul 14.30 WIB)

Sri Gusty.2021. Sampah Sebagai Sumber Energi Alternatif. Makasar: Tohar Media.

Sulowartono, PWawancara, emateri Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Pelet Maggot BSF Sebagai Alternatif Pakan Ternak, Pem budidaya Maggot, Sendangharjo, 2 Februari 2022.
Published
2022-06-12
How to Cite
Choiri, M. M., Robbani, S., Rega, A. S., & Sa’adah, R. (2022). BUDIDAYA PELET SUPER MAGGOT (PESGOT) BLACK SOLDIER FLY SEBAGAI UMKM UNGGULAN DI DESA SENDANGHARJO KECAMATAN NGASEM KABUPATEN BOJONEGORO PASCA PANDEMI COVID 19: Budidaya Pelet maggot. BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(1), 73 - 79. https://doi.org/10.36378/bhakti_nagori.v2i1.2269
Abstract viewed = 456 times
PDF downloaded = 449 times