PELATIHAN PENGENALAN PERANGKAT IoT BIDANG PERTANIAN PADA SMK NEGERI 3 TELUK KUANTAN

  • Nofri Wandi Al-Hafiz Universitas Islam kuantan Singingi
  • Harianja Harianja Universitas Islam kuantan Singingi
  • Jasri Jasri Universitas Islam kuantan Singingi
  • Elgamar Elgamar Universitas Islam kuantan Singingi
  • Helpi Nopriandi Universitas Islam kuantan Singingi
  • Febri Haswan Universitas Islam kuantan Singingi
  • M Yusfahmi Universitas Islam kuantan Singingi
  • Sri Chairani Universitas Islam kuantan Singingi
  • Aprizal Aprizal Universitas Islam kuantan Singingi
  • Erlinda Erlinda Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: Pertanian, Ekonomi, Teknologi IoT, Sistim

Abstract

Pertanian konvensional yang dilakukan masyarakat saat ini adalah sistem pertanian yang umum di seluruh dunia dimana sebelum perkembangan praktik pertanian berkelanjutan dan organik. Latar belakang masalah di bidang pertanian konvensional mencakup sejumlah isu dan tantangan yang berdampak pada lingkungan, ekonomi, dan masyarakat. Beberapa masalah utama dalam pertanian konvensional adalah penggunaan pestisida dan herbisida, Pertanian konvensional cenderung bergantung pada penggunaan pestisida dan herbisida untuk mengendalikan hama dan gulma. Hal ini dapat mencemari tanah dan air, serta merusak ekosistem dan kesehatan manusia, penggunaan pupuk kimia dalam pertanian konvensional dapat mengakibatkan aliran nutrisi berlebih ke sungai dan danau, menyebabkan eutrofikasi dan pencemaran air, Degradasi Tanah yakni penggunaan mesin berat dan pemupukan berlebihan, dapat mengakibatkan degradasi tanah, termasuk erosi, kompaksi, dan penurunan kesuburan (Amalia et al., 2022). Monokultur, banyak pertanian konvensional cenderung menggunakan monokultur, yaitu menanam satu jenis tanaman dalam skala besar. Hal ini dapat meningkatkan risiko serangan hama dan penyakit serta mengurangi keragaman hayati. Ketergantungan pada sumber daya fosil untuk mesin dan transportasi, yang berkontribusi pada emisi gas rumah kaca. Kesenjangan Ekonomi, Sistem pertanian konvensional sering menguntungkan petani besar dan perusahaan besar sementara petani kecil mungkin menghadapi kesulitan ekonomi.

References

Amalia, N., Rachman, O., Puspa Rahayu, D., Studi Manajemen Informatika, P., & Piksi Ganesha, P. (2022). PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN BERBASIS KECERDASAN BUATAN (E-TANDUR) DALAM MENUNJANG PERTUMBUHAN PERTANIAN MASYARAKAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN METODE GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) DAN INTERNET OF THINGS (IOT). In Jurnal Informatika & Rekayasa Elektronika) (Vol. 5, Issue 1). http://e-journal.stmiklombok.ac.id/index.php/jireISSN.2620-6900

Dharmawan Margolang, R., & Sembiring, M. (2015). Karakteristik Beberapa Sifat Fisik, Kimia, dan Biologi Tanah Pada Sistem Pertanian Organik The Characteristis of Some of The Physical, Chemical, and Biological Properties of Soil in Organic Farming Systems. Jurnal Online Agroekoteaknologi, 3(2), 717–723.

Handayani, W., & Nugroho, PrihadiHApsari, D. O. (2018). KAJIAN POTENSI PENGEMBANGAN PERTANIAN PERKOTAAN DI KOTA SEMARANG. Riptek, 12(02), 55–68.

Hayati, N., Najamudin, SUlaeman, & Lasmini, S. A. (2018). PROGRAM KEMITRAAN WILAYAH DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI SUMBERDAYA PERTANIAN BERBASIS TEKNOLOGI PERTANIAN TERPADU DI KABUPATEN BUOL. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 06(10), 162–170.

KRISTIANA, R. (2015). KERAGAMAN KAPANG PADA TANAH RIZOSFER TANAMAN TOMAT DI LAHAN PERTANIAN KONVENSIONAL. Faktor Exacta, 8(1), 67–74.

L, D., Septindo, D., Novianti, T., & Lubis, D. (2016). Analisis Pengaruh Instrumen Moneter Syariah dan Konvensional terhadap Penyaluran Dana ke Sektor Pertanian di Indonesia The Effect of Sharia and Conventional Monetary Instrument towards Agriculture Fund Distributions. Jurnal Al-Muzara’ah, 4(1), 1.

S., M. H., & Sukarman, S. (2020). Manfaat Inovasi Teknologi Sumberdaya Lahan Pertanian Dalam Mendukung Pembangunan Pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 14(2), 115. https://doi.org/10.21082/jsdl.v14n2.2020.115-132

Syafiqoh, U., Yudhana, A., Dahlan, A., Informasi, S., PPKIA Tarakanita Rahmawati, S., Elektro, T., Ahmad Dahlan, U., & Soepomo, J. S. (2018). Pengembangan Wireless Sensor Network Berbasis Internet of Things untuk Sistem Pemantauan Kualitas Air dan Tanah Pertanian. Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT (JPIT), 02.

Walid, M., & Fikri, A. (2022). PENGEMBANGAN SISTEM IRIGASI PERTANIAN BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT). In Jurnal MNEMONIC (Vol. 5, Issue 1).

Published
2023-12-30