MENINGKATKAN NILAI EKONOMI SERABUT KELAPA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN COCOPOT UNTUK PEMBERDAYAAN DESA

Kezia Adelia; Surya Duta Wiharsono; Prasmita Dian Wijayati

doi:10.36378/bhakti_nagori.v5i1.4008

Kezia Adelia UPN "Veteran" Jawa Timur
Surya Duta Wiharsono UPN Veteran Jawa Timur
Prasmita Dian Wijayati UPN Veteran Jawa Timur

DOI: https://doi.org/10.36378/bhakti_nagori.v5i1.4008

Keywords: Sabut Kelapa, Cocopot, Ekonomi Berkelanjutan

Abstract

Pohon kelapa memiliki banyak bagian yang bermanfaat, termasuk sabut kelapa yang sering kali menjadi limbah. Program sosialisasi dan pelatihan yang dilaksanakan di Desa Kemiri, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, bertujuan untuk mengolah limbah serabut kelapa menjadi produk bernilai, yaitu cocopot, sebuah pot tanaman ramah lingkungan. Pelatihan ini memperkenalkan teknik pembuatan cocopot, yang berfungsi sebagai media tanam alternatif yang dapat menyerap kelembaban, mendukung sirkulasi udara akar, dan memiliki nilai estetika. Dengan memanfaatkan sabut kelapa, diharapkan masyarakat Desa Kemiri dapat mengurangi limbah serta memperoleh peluang ekonomi tambahan. Program ini melibatkan 50 peserta, termasuk mahasiswa dan perangkat desa, yang diberikan sosialisasi, pelatihan, dan praktik pembuatan cocopot. Evaluasi dilakukan untuk mengukur keberhasilan pelatihan dan dampaknya terhadap pemahaman serta keterampilan peserta. Hasil pelatihan menunjukkan antusiasme peserta dalam memanfaatkan limbah sabut kelapa, yang diharapkan dapat membuka peluang usaha baru dan mendukung ekonomi berkelanjutan di desa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

. Ayu, D. P., et al., “Pengolahan Limbah Serabut Kelapa Menjadi Media Tanam Cocopeat dan Cocofiber Di Dusun Pepen,” Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS), vol. 4, no. 2, pp. 92, 2021.

. Azzaki, D. A., et al., “Potensi Pemanfaatan Limbah Serabut Kelapa (Cocofiber) Menjadi Pot Serabut Kelapa (Cocopot),” Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, vol. 8, no. 1, pp. 039, 2020.

. Bulkaini, et al., “Inovasi Teknologi Pengolahan Limbah Sabut Kelapa di Desa Sigar Penjalin,” Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, vol 5, no. 2, pp. 101–104, 2021.

. Indahyani, T., “Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa pada Perencanaan Interior dan Furnitur yang Berdampak pada Pemberdayaan Masyarakat Miskin,” Humaniora, vol. 2, no. 1, pp. 15, 2011.

. Indrasti, N. S., & Elia, R. R., “Pengembangan Media Tumbuh Anggrek Dengan Menggunakan Kompos,” Jurnal teknologi Industri Pertanian, vol. 14, pp. 40-50, 2004.

. Mardina, V., et al., “Pelatihan Olahan Kelapa Menjadi Jajanan Sehat Inovatif di Desa Allue Ie Puteh Aceh Tamiang,” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 26, no. 1, pp. 39– 42, 2020.

. Pratiwi, F. M., & Sutara, P. K., “Etnobotani Kelapa (Cocos nucifera L.) di Denpasar dan Badung,” Simbiosis, vol. 1, no. 2, pp. 102–111, 2013.

. Purnamasari, A., “Produktivitas Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Pada Media Tambahan Serabut Kelapa (Cocos nucifera),” Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek, pp. 1001-1005, 2016.

. Putra, A., et al., “Pemanfaatan Limbah Kelapa dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Jaya Bhakti Kecamatan Enok untuk Mendukung Pelestarian Lingkungan di Tengah Pandemi Covid 19,” Jurnak Trimas: Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 1, no. 1, pp. 8–18, 2021.

. Putri, D. A., & Amran, A., “Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa sebagai Media Tanam Hidroponik dalam Mendukung Pemenuhan Gizi dan Pendapatan Kelompok Tani Posi Lita di Masa Pandemi Covid,” To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 5, no. 1, pp. 44–53, 2022.

. Yunindanova, M. B., et al., “Pengaruh Tingkat Kematangan Kompos Tandan Kosong Sawit dan Mulsa Limbah Padat Kelapa Sawit Terhadap Produksi Tanaman Tomat,” Jurnal Ilmu Tanah Dan Agroklimatologi, vol. 10, no. 2, pp. 91-100, 2013.