PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PUDING PISANG DI DESA KEMIRI KABUPATEN PASURUAN

  • Gracia Christie Natalia Agribusiness Study Program, Faculty of Agriculture, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Surabaya City, 60293, Indonesia
  • Nuriah Yuliati Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Keywords: Stunting, MP-ASI, Sosialisasi, Pelatihan

Abstract

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) merupakan makanan tambahan yang diperlukan bayi setelah bayi berusia 6 bulan sampai 24 bulan. Tingginya tingkat kasus stunting di Indonesia menjadi peringatan untuk melakukan upaya promosi pencegahannya. Isu yang diangkat dalam topik ini adalah kurangnya edukasi tentang pengolahan  makanan sehat dan bergizi seimbang yang menyebabkan anak-anak Desa Kemiri mengalami stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) bagi tumbuh kembang anak melalui sosialisasi dan pelatihan pengolahan MP-ASI berupa puding yang berbahan dasar pisang. Pelatihan ini berisi tentang bagaimana memilih makanan yang bernutrisi bagi anak, apa saja manfaat yang diberikan oleh MP-ASI serta pengolahan MP-ASI yang tepat guna mencegah terjadinya stunting. Kegiatan dihadiri oleh 15 peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga. Penyampaian materi kegiatan menggunakan metode tindakan partisipatif dengan melakukan presentasi, peragaan, dan pelatihan. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan peserta kegiatan dalam mengolah MP-ASI serta peningkatan pemahaman terkait stunting meliputi faktor-faktor penyebab dan upaya-upaya pencegahannya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andarista, A. V., & Soraya, S. Z. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Keripik Singkong Aneka Rasa di Desa Paron Ngawi. ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 37-42.

Andriyani, R. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang MP-ASI Terhadap Waktu pemberian MP-ASI Pada Bayi. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 9.

Fikawati, S., & Syafiq, A. (2015). Penyebab keberhasilan dan kegagalan praktik pemberian ASI eksklusif. Kesmas, 4(3), 4.

Hasdianah, Siyoto S, Peristyowati Y. 2014. Gizi, Pemanfaatan Gizi, Diet, Dan Obesitas. Yogyakarta : Nuha Medika.

Junus, N., & Mamu, K. (2022). Pelatihan Pemanfaatan Buah Pisang Sebagai Makanan Pencegah Stunting Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang di Desa Lamu. DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora, 2(1), 1-12.

Krisnatuti, D. (2000). Menyiapkan makanan pedamping ASI. Niaga Swadaya.

Mufida, L., Widyaningsih, T. D., & Maligan, J. M. (2015). Prinsip Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu (Mp-Asi) Untuk Bayi 6 €“24 Bulan: Kajian Pustaka [In Press September 2015]. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4).

Widyawati, W., Febry, F., & Destriatania, S. (2016). Analisis Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi pada Anak Usia 12-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lesung Batu, Empat Lawang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7(2).

Published
2025-06-02
How to Cite
Natalia, G. C., & Yuliati, N. (2025). PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PUDING PISANG DI DESA KEMIRI KABUPATEN PASURUAN. BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(1), 34 - 41. https://doi.org/10.36378/bhakti_nagori.v5i1.4013
Abstract viewed = 0 times
PDF downloaded = 0 times