Penerapan Good Dairy Farming Practice (GDFP) Di Kelompok Tani Ternak Sumber Rejeki Kecamatan Dau - Malang
Abstract
Peternak sapi perah skala kecil masih menghadapi kendala dalam menghasilkan susu berkualitas tinggi akibat kurangnya penerapan praktik peternakan yang baik dan benar. Kurangnya pengetahuan tersebut menjadikan kualitas susu yang dihasilkan rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas praktik beternak sapi perah melalui penerapan Good Dairy Farming Practice (GDFP) di Kelompok Tani Ternak Sumber Rejeki, Desa Gading Kulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Kegiatan dilakukan melalui penyuluhan, pendampingan lapangan serta monitoring dan evaluasi kegiatan yang mencakup enam aspek GDFP: kesehatan hewan, kebersihan pemerahan, pakan, kesejahteraan hewan, lingkungan, dan manajemen sosio-ekonomi. Monitoring dan evaluasi keberhasilan dilakukan melalui pretest dan posttest, serta pengukuran nilai Total Plate Count (TPC) pada susu sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman peternak dengan kenaikan nilai posttest sebesar 17,63%, serta penurunan nilai TPC sebesar 7,85%. Program ini menunjukkan efektivitas pendekatan GDFP dalam meningkatkan kualitas susu dan kapasitas peternak lokal secara berkelanjutan.
Downloads
References
. R. Widyawati et al., “Perbandingan Kadar Lemak dan Berat Jenis Susu Sapi Perah Friesian Holstein (FH) di Bendul Merisi, Surabaya (Dataran Rendah) dan Nongkojajar, Pasuruan (Dataran Tinggi),” Jurnal Vitek: Bidang Kedokteran Hewan, vol. 10, pp. 15–19, 2020, doi: 10.30742/jv.v10i0.47.
. D. Suhendra et al., “Korelasi Kadar Lemak dan Laktosa Dengan Berat Jenis Susu Sapi Friesian Holstein di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang,” Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak Tanam, vol. 8, no. 2, pp. 88–91, 2020, doi: 10.30598/ajitt.2020.8.2.88-91.
. I. Nurdiyansah et al., “Hubungan Karakteristik Peternak Dengan Skala Kepemilikan Sapi Perah di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang,” Buletin Peternakan Tropis, vol. 1, no. 2, pp. 64–72, 2020, doi: 10.31186/bpt.1.2.64-74.
. F. Jatipermata and A. M. Purnomo, “Peran Komunikasi Penyuluh Dalam Pemberdayaan Peternak Sapi Perah Pada Koperasi Produksi Susu Bogor,” Reformasi, vol. 12, no. 1, pp. 52–66, 2022, doi: 10.33366/rfr.v12i1.2694.
. N. S. Asminaya et al., “Evaluation of Implementation Good Dairy Farming Practices (GDFP) at Ambopi Smallholder Dairy Farm, Southeast Sulawesi,” IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, vol. 465, 012055, 2020, doi: 10.1088/1755-1315/465/1/012055.
. FAO and IDF, Guide to Good Dairy Farming Practice, Animal Production and Health Guidelines No. 8, Rome: FAO, 2011.
. I. Komala et al., “Evaluasi Good Dairy Farming Practice (GDFP) di Peternakan Sapi Perah Rakyat Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera Cijeruk Bogor,” Jurnal Agripet, vol. 22, no. 2, pp. 160–168, 2022, doi: 10.17969/agripet.v22i2.19650.
. F. Mardhatilla and Z. Amini, “Efektivitas Penerapan Good Dairy Farming Practice (GDFP) Pada Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Peternak Sapi Perah Rakyat di Dataran Rendah,” Jurnal Ekonomi Pertanian Agribisnis (JEPA), vol. 6, no. 1, pp. 164–174, 2022, doi: 10.21776/ub.jepa.2022.006.01.16.
. S. Sadia et al., “Sosialisasi Good Dairy Farming Practice Kambing Perah Pada Peternakan CV Muda Bakti Barokah dan Peternak Kambing PE di Desa Lelong Kecamatan Praya Tengah Lombok Tengah,” Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, vol. 6, no. 4, pp. 1249–1259, 2023, doi: 10.29303/jpmpi.v6i4.6575.
. P. Soediarto et al., “Penerapan Prosedur Higiene Pemerahan Sebagai Bagian Dari Good Dairy Farming Practise di Kelompok Peternak Sapi Perah Tirto Margo Utomo Limpakuwus,” in Prosiding Seminar Nasional LPPM Unsoed, vol. 8, no. 1, pp. 263–272, 2019.
. A. Kusmiati et al., “Pendampingan Petani Untuk Mendorong Perubahan Menuju Praktek Pertanian Berkelanjutan,” Integritas: Jurnal Pengabdian, vol. 7, no. 2, pp. 501–512, 2022, doi: 10.36841/integritas.v7i2.3629.
. Badan Standarisasi Nasional, Susu Segar Bagian 1: Sapi, SNI, Jakarta, 2011.
. A. Shari, “Screening Cemaran Bakteri Susu Segar di Kampung Melayu Jakarta Timur,” Indonesian Journal of Health Science, vol. 3, no. 1, pp. 19–24, 2023, doi: 10.54957/ijhs.v3i1.353.
Copyright (c) 2025 Yudhi Mahendra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium. Users are allowed to read, download, copy, distribute, search, or link to full-text articles in this journal without asking by giving appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. All of the remix, transform, or build upon the material must distribute the contributions under the same license as the original.








