EDUKASI POLA HIDUP SEHAT DAN PENGUATAN SELF EFFICACY MELALUI METODE AUDIO VISUAL SEFT UNTUK MENCEGAH KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS
Abstract
Diabetes Mellitus merupakan kasus yang banyak terjadi terutama di Indonesia. Prevalensinya terus meningkat secara global. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini membekali masyarakat dengan keterampilan mengelola stres dan emosi dengan menggunakan pelatihan SEFT melalui media Audio visual sehingga mendorong perubahan perilaku menuju gaya hidup sehat secara berkelanjutan.
Metode pengabdian masyarakat ada tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap persiapan terdiri dari rapat strategi pelaksanaan yang dilakukan dengan melibatkan Ketua RT 17 Desa Kedensari Tanggulangin Sidoarjo beserta Kader Kesehatan untuk membahas mengenai strategi dan perencanaan program pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan, selanjutnya survei lokasi dan persiapan sarana dan prasarana meliputi persiapan tempat pelaksanaan kegiatan, leafleat dan pembuatan video SEFT. Tahap pelaksanaan kegiatan adalah tahap utama dari program pengabdian pada masyarakat. Sasaran kegiatan pada tahap pelaksanaan adalah kader kesehatan dan warga di RT 17 RW 5 Desa Kedensari Tanggulangin Sidoarjo dimana dalam pelaksanaan tim pengabdian masyarakat akan memberikan sosialisasi ke Kader dan warga. Tahap terakhir dari pengabdian masyarakat adalah evaluasi hasil dari kegiatan.
Setelah pelaksanaan pemberian edukasi mengenai SEFT pada masyarakat ada perubahan hasil pengetahuan mereka. Hasil dari pengabdian masyarakat di dapatkan bahwa pengetahuan masyarakat sebelum pemberian pendidikan kesehatan dan pelatihan Sebagian besar mempunyai pengetahuan kurang 10 (50%). Setelah pemberian edukasi didapatkan hasil bahwa pengetahuan baik sebanyak 11 (55%), pengetahuan cukup sebanyak 6(30%) dan pengetahuan kurang sebanyak 3 (15%).
Terjadinya perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian penyuluhan Kesehatan. Diharapkan dapat dilakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk pengelolaan bahan herbal agar masyarakat dapat memanfaatkan bahan yang ada di lingkungan sekitar untuk kesehatan.
Kata kunci:Diabetes mellitus, self efficacy, SEFT
Downloads
References
A. Asyikin, Nurisyah, and R. Dewi, “Edukasi Hidup Sehat Untuk Pencegahan Diabetes Dengan Pemanfaatan Serbuk Instan Kayu Secang, Kayu Manis, Jahe Dan Sereh Bagi Warga Kelurahan Sambung Jawa Kota Makassar,” J. Pengabdi. Kefarmasian, vol. 5, no. 1, p. 6, 2024, [Online]. Available: https://doi.org/10.32382/jpk.v5i1.3447
D. I. Deni, I. Ismonah, and P. A. Handayani, “Hubungan Self Efficacy Dengan Self Care Management Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Binaan Puskesmas Karangayu,” J. Perawat Indones., vol. 6, no. 3, pp. 1234–1248, 2023, doi: 10.32584/jpi.v6i3.1915.
Nety Mawarda Hatmanti, “Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Quality of life Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kebonsari Suarabaya,” vol. 66, no. July, pp. 37–39, 2011.
A. Yamin, C. W. M. Sari, and M. B. Santoso, “Hubungan self management dan self-efficacy pada pasien diabetes melitus di kota bandung,” J. Keperawatan BSI, vol. 6, no. 1, pp. 64–68, 2018.
M. Septia Nurbayanti, M. Saeful Alamsyah, and H. Abdillah, “Hubungan Self Efficacy Dan Self Management Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Di Wilayah Kerja Puskesmas Lembursitu Kota Sukabumi,” J. Ilmu Psikol. dan Kesehat., vol. 2, no. 2, pp. 185–198, 2023, doi: 10.47353/sikontan.v2i2.1310.
A. S. Mubarrok and Anik Puji Wiyanti, “Hubungan Self-Efficacy Dengan Aktivitas Fisik Penderita Diabetes Melitus Di Rs Airlangga Jombang,” J. Ilm. Keperawatan (Scientific J. Nursing), vol. 9, no. 1, pp. 182–188, 2023, doi: 10.33023/jikep.v9i1.1415.
N. Purwanti, S. Budury, N. Hidaayah, and ..., “Pelatihan Spiritual Emotional Freedom Technique Pada Kader Kesehatan Untuk Meningkatkan Self Efficacy Penderita DM,” BERNAS J. …, vol. 6, no. 1, pp. 20–25, 2025, [Online]. Available: https://www.ejournal.unma.ac.id/index.php/bernas/article/view/10795
G. A. P. Ariani1, R. Manumba2, P. Pangalo3, Fakhriatul, and Falah4, “Pelatihan Spiritual Emotional Freedom Technque (SEFT) untuk Menurunkan Stres Pada Penderita Diabetes Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga Biru,” Sustain., vol. 11, no. 1, pp. 1–14, 2025, [Online]. Available: http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI
D. U. Khasanah, F. Himawan, and S. Suparjo, “Kombinasi Istighfar, Syukur Dan Emotional Freedom Technique Dapat Menurunkan Tingkat Stres Penyandang Diabetes Mellitus,” Bhamada J. Ilmu dan Teknol. Kesehat., vol. 14, no. 2, pp. 66–73, 2023, doi: 10.36308/jik.v14i2.556.
D. R. Komalasari and Arif Pristianto, “Peningkatan Pengetahuan tentang Cara Melakukan Latihan Fisik atau Olah Raga yang Aman Bagi Penderita Diabetes Mellitus,” War. LPM, vol. 26, no. 2, pp. 207–217, 2023, doi: 10.23917/warta.v26i2.1247.
Copyright (c) 2025 Nunik Purwanti, Lono Wijayanti, Siti Maimunah, Andikawati Fitriasari, Erika Martining Wardani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium. Users are allowed to read, download, copy, distribute, search, or link to full-text articles in this journal without asking by giving appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. All of the remix, transform, or build upon the material must distribute the contributions under the same license as the original.








