SOSIALISASI ORANG TUA TENTANG BAHAYA GADGET BAGI ANAK-ANAK
Abstract
Penggunaan gawai secara berlebihan di kalangan anak-anak telah menjadi perhatian yang semakin meningkat, terutama karena dampaknya yang negatif terhadap perkembangan fisik, kognitif, dan sosial. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para orang tua dan pengasuh, mengenai bahaya penggunaan gawai yang tidak terkontrol pada anak serta mendorong terbentuknya kebiasaan digital yang sehat. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui edukasi langsung, diskusi interaktif, serta penggunaan media edukatif seperti poster dan video pendek. Kegiatan dilaksanakan di lingkungan masyarakat dengan melibatkan orang tua, guru, dan tokoh masyarakat sebagai peserta aktif. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan di antara peserta, di mana 85% peserta menyadari dampak buruk penggunaan gawai berlebihan, dan 90% di antaranya menyatakan komitmen untuk menerapkan pengawasan penggunaan gawai di rumah secara lebih baik. Evaluasi yang dilakukan melalui pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor pengetahuan sebesar 40%. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif dalam mencegah terjadinya kecanduan digital pada anak usia dini, serta menjadi contoh praktik baik dalam membangun kesadaran literasi digital di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Downloads
References
. American Academy of Pediatrics. (2016). Media and young minds. Pediatrics, 138(5), e20162591. https://doi.org/10.1542/peds.2016-2591
. Andriyani, A., & Nurhayati, S. (2021). Pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan bahasa anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1423–1430. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.873
. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2020). Panduan literasi digital untuk anak dan remaja. https://www.literasidigital.id
. Kristiana, I. F. (2019). Efek negatif penggunaan gadget terhadap anak usia dini dan solusi pencegahannya. Jurnal Golden Age, 3(2), 42–49. https://doi.org/10.29408/goldenage.v3i2.1615
. Oxford University Press. (2018). Digital technology and the brain development of children: Implications for education. In Oxford Bibliographies. https://www.oxfordbibliographies.com
. Setyaningsih, R., & Pramudyo, H. (2020). Dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 701–710. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.444
. Sugiyanto, A. (2022). Pengaruh paparan gadget terhadap perilaku anak usia 5–10 tahun. Jurnal Psikologi dan Pendidikan, 12(1), 35–44.
. Suharni, N., & Anjani, R. (2021). Hubungan durasi penggunaan gadget dengan kualitas tidur anak usia sekolah. Jurnal Keperawatan Komunitas, 6(1), 15–22.
. Taufik, M. (2021). Peran orang tua dalam mengontrol penggunaan gadget pada anak. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 3(4), 25–32.
. World Health Organization. (2019). Guidelines on physical activity, sedentary behaviour and sleep for children under 5 years of age. https://www.who.int/publications/i/item/9789241550536
. Yuliani, A. E., & Putri, D. R. (2020). Literasi digital dalam keluarga: Upaya preventif terhadap dampak negatif teknologi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1), 55–63.
. Zamani, B. E., Chashmi, M., & Hedayati, N. (2009). Effect of addiction to computer games on physical and mental health of female and male students of guidance school in city of Isfahan. Addict & Health Journal, 1(2), 98–104. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3905489/
. Febri Haswan, Nofri Wandi Al-Hafiz, A. Mualif, Afrinald Rizhan, Yudio Prastio, and Paris Paizal, “Pelatihan Optimalisasi Layanan Berbasis Teknologi: Aplikasi Antrian PTSP dan Sidang di Pengadilan Agama Teluk Kuantan”, MB, vol. 1, no. 3, pp. 119–125, Sep. 2025, Accessed: Oct. 07, 2025. [Online]. Available: https://yasiinpublisher.org/index.php/mandalabakti/article/view/57
Copyright (c) 2025 Andrawana Putra, Trimono Trimono, Icha Rohmatul Jannah, Aliya Dasa Pramesthi , Wardah Ariij Adibah , Ade Irma Agustian

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium. Users are allowed to read, download, copy, distribute, search, or link to full-text articles in this journal without asking by giving appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. All of the remix, transform, or build upon the material must distribute the contributions under the same license as the original.