PERANAN TELUR ASIN DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN PROTEIN HEWANI KELUARGA
Abstract
Pangan hewani merupakan pangan yang bersumber dari hasil ternak berupa daging, susu dan telur. Kandungan protein pangan hewani cukup tinggi dibandingkan komponen nutrisi lainnya. Tingginya kandungan protein menyebabkan pangan hewani dianjurkan selalu tersedia dalam menu makanan sehari-hari. Akan tetapi tidak semua protein hewani dapat dipenuhi oleh setiap keluarga. Hal ini disebabkan oleh beberapa protein hewani memiliki harga yang cukup tinggi seperti daging dan susu. Protein hewani berupa telur merupakan salah satu hasil ternak unggas yang disukai oleh masyarakat. Harga yang terjangkau, membuat telur menjadi pilihan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan protein hewani. Telur itik merupakan telur yang dihasilkan oleh ternak itik. Telur itik memiliki berat dan ukuran yang lebih besar dari jenis telur lainnya. Penanganan telur itik yang umumnya dilakukan adalah dengan membuat telur asin. Telur yang telah diasinkan memiliki masa simpan yang lebih lama, memiliki cita rasa yang lebih baik dan serta memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi pada protein yaitu sekitar 13,27% dan lemak sekitar 13,30%. Adapun tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai peran penting telur asin dalam memenuhi kebutuhan protein hewani keluarga dan memperkenalkan produk telur asin bagi masyarakat yang belum mengetahuinya. Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan kepada masyarakat. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mendapatkan respon yang positif dari masyarakat dengan adanya pertanyaan yang diajukan terkait telur asin. Kegiatan dilakukan dengan memberikan dan menjelaskan materi secara baik dan diskusi. Pada akhir kegiatan, masyarakat mendapatkan peningkatan wawasan mengenai telur asin yang dapat memenuhi kebutuhan protein hewani keluarga.
Downloads
References
Anggrayni, Yoshi Lia., Mahrani, Infirtia, Vera Monica, M. Raihan Hadi. Nilai Nutrisi dan Kadar Kolesterol Telur Asin dengan Penambahan Kombinasi Jahe Gajah (Zingiber officinale Rosc) dan Bawang Putih (Allium sativum L.). Laporan Hasil Penelitian. Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Dakwah Islamiyah Universitas Islam Kuantan Singingi. Riau, 2024.
Ramli, I., dan Wahab, N. Teknologi Pembuatan Telur Asin dengan Penerapan Metode Tekanan Osmotik. ILTEK: Jurnal Teknologi, vol. 15 (2). pp 82 – 86, 2020.
Sari, Anisa Rachma., C. Hari Wibowo, Ika Fitriana. Peningkatan Keterampilan Teknologi Pembuatan Telur Asin Rempah Bagi Siswa SMA Sultan Agung 3 Semarang. Jurnal Pasopati, vol. 4 (1). pp 77 – 83, 2022.
Maulidiyah, N., Hari Santoso, dan Ahmad Syauqi. Analisis Perbandingan Kadar Protein Telur Itik (Khaki campbell) Sebelum dan Sesudah Perendaman dengan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) pada Pengasinan. Jurnal Sains Alami (Known Nature), vol. 2 (2). pp 14 – 21, 2020.
Damayanti, A. Sifat Fisik, Kimia dan Organoleptik Telur Asin Yang Direndam pada Konsentrasi Garam dan Umur Telur yang Berbeda. (Skripsi). Program Stud1 Teknologi Hasil Ternak. Departemen Ilmu Produksi Ternak. Fakultas Peternakan Institut Pertanian. Bogor, 2008.
Harianto, A. Proses Pembuatan Telur Asin. PT. Medika Pustaka. Jakarta, 2016.
Kautsar, I. Pengaruh Lama Perendaman dalam Larutan Asam Asetat 7% dan Lama Perendaman terhadap Beberapa Karakteristik Telur Asin. (Skripsi). Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran: Jatinangor, 2005.
Sultoni A. Pengaruh konsentrasi larutan asam asetat dan lama perendaman terhadap beberapa karakteristik telura sin dari telur itik Jawa (Anas javanicus). (Skripsi). Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, 2004.
Mopera, LE., Saludo, PM., Flores, FP., Sumague, MJV., Oliveros, BRR., dan Tan, WT. Physicochemical, nutritional and sensory qualities of salted Philippine mallard duck (Anas platyrhynchos L.) eggs. Food Research, vol. 5 (4). pp 279 – 287, 2021.
Andriani, Tika., Djaelani, Muhammad Anwar., Saraswati, Tyas Rini. Kadar Proksimat Telur Itik Pengging, Itik Tegal, Itik Magelang di Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Non Ruminansia (BPBTNR), Ambarawa. Jurnal Biologi, vol. 4 (3). pp 8 – 15, 2015.
Ganesan, P., Kaewmanee, T., Benjakul, S. and Baharin, B.S. Comparative Study on the Nutritional Value of Pidan and Salted Duck Egg. Korean Journal of Food Science, vol. 34 (1), pp 1-6, 2014.
Aurora, A. R., Intan Nur Aini, Anika Rahma Dani, Desi Indah Herowati, Ipin Aripin, dan Desi Wulandari. Analisis Pengaruh Tingkat Konsentrasi Garam Terhadap Cita Rasa, Warna, Serta Tekstur Telur Asin. Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan, vol 5 (1). pp 49 – 57, 2025.
Yana Liu, Jie Chen, Bo Zou, Yingying Sun, Yijie Zhao, Miaolin Duan, Yuhan Wang, Ruitong Dai, Xingmin Li, Fei Jia. Evaluation of The Quality And Flavor of Salted Duck Eggs With Partial Replacement of NaCl By Non-Sodium Metal Salts. LWT, vol. 172. pp 114 – 206, 2022.
Li X, Chen S, Yao Y, Wu N, Xu M, Zhao Y, Tu Y. The Quality Characteristics Formation and Control of Salted Eggs: A Review. Foods, vol. 11(19). pp 2949, 2022.
Copyright (c) 2025 Yoshi Lia Anggrayni, Mahrani, Gusparia, Imelda Siska Imelda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium. Users are allowed to read, download, copy, distribute, search, or link to full-text articles in this journal without asking by giving appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. All of the remix, transform, or build upon the material must distribute the contributions under the same license as the original.








