TRANSFORMASI PERTANIAN BERKELANJUTAN MELALUI SMART HYDROPONIC FARMING DAN GREEN ENERGY DI DESA KEDUNGCINO KABUPATEN JEPARA

  • Rieska Ernawati Universitas Islam Sultan Agung
  • Jenny Putri Hapsari Hapsari
  • Safrizal Safrizal
  • M Sagaf Universitas Islam Sultan Agung
  • Muhammad Irfan Universitas Islam Sultan Agung
  • Candra Setiawan Universitas Islam Sultan Agung
  • Andi Riansyah Universitas Islam Sultan Agung
Keywords: Android, Internet of Things, Photovoltaic, Smart Farming

Abstract

Smart farming merupakan pendekatan pertanian modern yang mengintegrasikan teknologi digital, Internet of Things (IoT), otomatisasi, serta energi terbarukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pengelolaan lahan. Transformasi ini menjadi sangat penting mengingat tantangan sektor pertanian saat ini, seperti perubahan iklim, keterbatasan lahan, fluktuasi harga energi, serta meningkatnya kebutuhan pangan akibat pertumbuhan penduduk. Oemahku hydrofarm menghadapi masalah kesulitan monitoring suhu, kelembaban dan nutrisi serta minimnya pasokan listrik saat memproduksi selada hidroponik. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan model implementasi smart farming terpadu yang mampu menjawab permasalahan tersebut melalui pengembangan sistem monitoring lingkungan, manajemen nutrisi otomatis, dan penggunaan energi surya sebagai sumber daya utama. Metode pengabdian dilakukan melalui perancangan IoT, pemilihan sensor lingkungan (pH, TDS, suhu, kelembaban), integrasi perangkat kontrol berbasis mikrokontroler, serta penyusunan dashboard pemantauan berbasis aplikasi Android. Selain itu, dilakukan evaluasi performa sistem terhadap konsumsi energi, pertumbuhan tanaman, stabilitas nutrisi, serta produktivitas hasil panen selama satu siklus budidaya. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penerapan smart farming mampu menurunkan penggunaan air hingga 38% melalui sistem irigasi presisi, meningkatkan pertumbuhan tanaman sebesar 22% akibat kestabilan nutrisi serta menurunkan ketergantungan terhadap listrik PLN sebesar 65% berkat integrasi photovoltaic. Selain itu, pemantauan real-time melalui IoT terbukti meningkatkan akurasi pengambilan keputusan petani, mengurangi kesalahan manual, dan meningkatkan kontinuitas produksi. Dengan demikian, model smart farming yang dikembangkan dalam pengabdian ini terbukti efektif, efisien, dan relevan untuk diterapkan pada sistem pertanian modern, khususnya bagi pelaku UMKM pertanian yang membutuhkan solusi adaptif dan berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

FAO. (2022). Digital Agriculture for Sustainable Development. Food and Agriculture Organization.

Li, M., Zhang, C., & Liu, Y. (2020). IoT-based irrigation control. Sensors and Agricultural Technology, 18(2), 55–67.

Kementan. (2023). Statistik Pertanian Nasional 2023. Kementerian Pertanian RI.

BPS Jepara. (2022). Jepara Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik.

Ernawati, R., Hapsari, J. P., & Safrizal. (2025). Implementasi sistem kontrol otomatis pada greenhouse. Jurnal Teknologi Pertanian, 14(1), 45–53.

Ismail, M., Arifin, B., & Nugroho, A. (2024). Smart greenhouse technology implementation. Indonesian Journal of Community Service, 6(1), 8–15.

Cruz, M., Lopez, A., & Santos, J. (2018). Nutrient management in hydroponic systems. Journal of Agricultural Science, 10(4), 22–30.

PLN. (2021). Statistik PLN 2021. Perusahaan Listrik Negara.

Zhang, L., Chen, H., & Wu, P. (2019). Impact of electricity outages on hydroponic systems. Agricultural Engineering Review, 28(3), 92–101.

Wolfert, S., Ge, L., Verdouw, C., & Bogaardt, M. (2017). Agriculture 4.0. Computers and Electronics in Agriculture, 142, 69–80.

Park, J., Lee, S., & Kim, Y. (2020). Automation in smart agriculture. Computers in Agriculture, 16(2), 77–85.

Kim, D., & Lee, H. (2021). Solar-powered IoT system for agriculture. Clean Energy Systems Journal, 12(4), 233–242.

Safrizal, S., Muhammad, G., & Azizah, N. (2022). Renewable energy hybrid systems for rural agriculture. Indonesian Collaborative Journal of Community Service, 2(3), 187–192.

APJII. (2022). Profil Internet Indonesia 2022. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.

Fitriana, M., Ernawati, R., & Putri, A. (2021). Strategi pemasaran digital UMKM. INTECH Journal, 7(2), 156–165.

Sagaf, M. (2019). Pengaturan kelembaban pada greenhouse tropis. Abdimas Unwahas, 4(1), 22–29.

Published
2025-12-12
How to Cite
Ernawati, R., Hapsari, J. P. H., Safrizal, S., M Sagaf, Muhammad Irfan, Candra Setiawan, & Andi Riansyah. (2025). TRANSFORMASI PERTANIAN BERKELANJUTAN MELALUI SMART HYDROPONIC FARMING DAN GREEN ENERGY DI DESA KEDUNGCINO KABUPATEN JEPARA. BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 5(2), 95 - 1003. https://doi.org/10.36378/bhakti_nagori.v5i2.5099
Abstract viewed = 0 times
PDF downloaded = 0 times