EFISIENSI REPRODUKSI SAPI PERAH DI KOPERASI MERAPI SINGGALANG KOTA PADANG PANJANG

  • Sawal Jepri
  • Imelda Siska
  • Yoshi Lia Anggrayni
Keywords: Efisiensi reproduksi, sapi perah, S/C, CR, CI, DO..

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran tentang efisisensi reproduksi sapi perah di Koperasi Merapi Singgalang Kota Padang Panjang. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan dari bulan Mei - Juni 2020, bertempat di Koperasi Merapi Singgalang (MERSI) Kota Padang Panjang Provinsi Sumatera Barat.  Bahan yang digunakan adalah 43 ekor sapi perah yang sudah laktasi.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Parameter penelitian yaitu Service per Conception (S/C), Concepton Rate (CR)/angka kebuntingan, Calving Interval dan Days Open. Data diolah secara deskriptif dengan menampilkan rata-rata, standar deviasi dan persentase. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa efisiensi reproduksi sapi perah di Koperasi Merapi Singgalang Kota Padang Panjang sebagai berikut S/C yaitu 1,61 ± 0,0049 masuk kategori cukup baik, CR yaitu 57,33 ± 42,27 kategori kurang , CI yaitu 14,51 ± 0,008 kategori kurang dan DO yaitu 3,66±0,024 kategori kurang baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asimwe, L dan G.C. Kifaro. 2007. Effect of Breed, Season, Year and Parity on Reproductive Performance of Dairy Cattle Under Smallholder Production System in Bukoba District. Tanzania. Departement of animal science and production. Sokoine University of agriculture, Tanzania.

Ball PJ, Peters AR. 2004. Reproduction in Cattle. 3th ed. Oxford. United Kingdom (US): Blackwell Publishing. Diakses [12 Agustus 2020].

Effendi, P., A.Hidayat., A.A.Fuad., Y.Patyadi., K.TaguchidanT.Sugikawa., 2002. Kesehatan reproduksi. Buku Petunjuk Teknologi Sapi Perah di Indonesia. Bandung : PT. Sony Sugema Pressindo.

Hadi, P. U. dan Ilham, N. 2002. Problem dan Prospek Pengembangan Usaha Pembibitan Sapi Potong. Jurnal Litbang Pertanian, volume 4 Nomor 21 : 149. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian Bogor.

Hafez, E.S. E. 2000. Reproduction In Farm Animals. 7th Ed. Lippincott Williams and Wilkins, Philadelphia, USA.

Hardijanto., T. Sardjito, T. Hernawati, S. Susilowati dan T.W. Suprayogi. 2010. Buku Ajar Inseminasi Buatan. Airlangga University Press. Surabaya.

Hariadi, M., S. Hardjopranjoto, Wurlina, H.A. Hermadi, B. Utomo, Rimayanti.,I.N. Triana dan H. Ratnani. 2011. Ilmu Kemajiran pada Ternak. Cetakan 1. Airlangga University Press. Surabaya.

Kurnia, W. 2016. Service per Conception(S/C)dan Conception Rate (CR)Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein Akseptor Inseminasi Bua-tan (IB) di KUD Karangploso.

Kurniawan, H.2009.Faktor–FaktorYang Mempengaruhi Calving Interval Pada Sapi Perah Laktasi Di Koperasi Peternakan Bandung Selatan Pengalengan Jawa Barat. FakultasPertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Nebel, R. L. 2002. What Should Your Al Conseption Rate . Extension dairyScientist, Reproductive Management. Virginia State University.

Taurin B, Santi D, Putri KH. 2000. Inseminasi Buatan. Jakarta (ID): Universitas Terbuka.
Published
2021-07-18
Abstract viewed = 373 times
Pdf downloaded = 747 times