KANDUNGAN FRAKSI SERAT PELEPAH KELAPA SAWIT HASIL DEGRADASI BAHAN ADITIF EKSTRAK CAIRAN ASAM LAKTAT PRODUK FERMENTASI ANAEROB BATANG PISANG

  • Andre Prasetyo
  • Jiyanto Jiyanto
  • Pajri Anwar
Keywords: Fraksi Serat, Degradasi Bahan Aditif, Fermentasi Anaerob

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan ADF, NDF, Selulosa, Hemiselulosa, dan Lignin pelepah sawit pada Berbagai Taraf Penambahan Bahan Aditif Ekstrak Cairan Asam Laktat Produk Fermentasi Anaerob Batang Pisang. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dimulai bulan juni sampai dengan juli 2019, penelitian dilakukan di Kampus Universitas Andalas Padang Falkutas Pertanian dan Perternakan Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan dan Farm Fakultas Pertanian Program Studi Peternakan Universitas Islam Kuantan singingi. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan menghitung rata-rata dan standar meliputi data, analisis. Perlakuan yang diberikan Faktor A Subtrat dengan ECAL Kombinasi Molases. A1. Pelepah sawit + (0 % ECAL + 100 % molase) A2. Pelepah sawit + (50% ECAL + 50 % molase) A3. Pelepah sawit + (100% ECAL + 0 % molase) Faktor B. 28 hari Penyimpanan, Parameter yang diamati adalah NDF,ADF, Hemiselulosa, Lignin dan Selulosa. Hasil penelitian menunjukan penambahan Bahan Aditif Ekstrak Cairan Asam Laktat Produk Fermentasi Anaerob Batang Pisang dengan daun sawit dengan lama fermentasi 28 hari menghasilkan penurunan kandungan NDF sebesar 72,38%, ADF sebesar 49,42%, hemiselulosa sebesar 3,04%, lignin sebesar 29,44%, dan selulosa sebesar 13,28%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu hassan, o. And m. Ishida. 1992. Status ofutilization of selected fibrous crop residuesand animal performance with special emphasison processing of oil palm frond (OPF) forruminant feed in Malaysia. Trop. Agri. Res.Series. 24: 135-143.

Amry, R. 2009. Pegaruh Imbangan Tepung Bonggol Pisang Batu (Musa Brachycarph) dan Terigu terhadap Beberapa Karakteristik Mie Kering. Skripsi. Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran, Bandung.

Azmi dan Gunawan. 2005. Pemanfaatan pelepah kelapa sawit dan solid untuk pakan sapi potong. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.
Anggorodi, R. 1984.Ilmu Makanan Ternak.Gramedia. Jakarta
Arief, A.2001. Hutan dan Kehutanan.Buku.Kanisius.Yogyakarta.180 p.BalaiTaman Nasional Way Kambas.2006. Zonasi Taman Nasional Way Kambas.Buku.Taman Nasional Way Kambas. Lampung Timur.13
Batubara, L. P. 2002. Potensi Biologis Daun Kelapa Sawit sebagai Pakan Basaldalam Ransum Sapi Potong.ProsidingSeminar Nasional TeknologiPeternakan.Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.
Cahyono B. 2009. Pisang Usaha Tani dan Penanganan Pascapanen.Revisi kedua. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.Hlm. 85.
Candra, I. 2003. Pengaruh Jenis Pisang dan Jenis Gula Terhadap Mutu MaduBuah Pisang.Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Dashban, M., H. Scrraft, W. Qin. 2009. Fungal bioconversion of lignocellulosic residues: Opportunities and perspective Int J Biol Sci. 5(6):578 -595.
Departemen Pertanian, 1980. Silase sebagai Makanan Ternak. Bogor: Departemen Pertanian. Balai Informasi Pertanian.. 2009. Silase. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Dhalika, T. Mansyur, dan A. R, Tarmidi. 2011. Nilai Nutrisi Batang Pisang dari Produk Bioproses (Ensilage) sebagai Ransum Lengkap. Jurnal Ilmu Ternak.11(1):17-23.
Dominguez, J.M. and Vazquez, M. Effect of the Operational Condition on Lactic Acid Production by Rhizopus oryzae. Cienc.Tecnol. Alinment. Vol.2, No.3. (113-118), 1999, Galicia, Spanyol

Efremenko E.; O. Spiricheva; S. Varfolomeyev; V. Lozinsky. Rhizopus oryzae Fungus Ccells Producing L (+) Lactic Acid: Kinetic and Metabolic Parameters of Free and PVA-cryogel-entrapped Mycelium. Appl Microbial Biotechnol 2006. 72: 480-485, USA
Efryantoni. 2011.Pola Pengembangan Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapisebagai Penjamin Ketersediaan Pakan.Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu.www.google.co.id. Diakses Tanggal 10 Oktober 2019
Ensminger, M. E. dan C.G. Olentine.1980 Feed and Nutrition. The Ensminger Publishing Company, USA.
Ensminger, M. E. and C. G. Olentine. 1980. Feed and NutritionComplate. The Ensminger Publishing Company. Clovis. California. USA
Ennahar.S., Y. Cai., and Y. Fujita. 2003. Phylogenetic diversity of lactic acid bacteria associated with paddy rice silage as determined by 16S ribosomal DNA analysis. Applied and Enviro-mental Microbiology 69 (1): 444-451
Fadilah dan S. Distantina.2009. Delignifikasi ampas batang aren: pembandingan pengaruh penambahan glukosa dengan penambahan tetes. Ekuilibrium. Vol l8(2):19-25.
Fauzi, Yan dkk. 2007. Kelapa Sawit , Budi Daya, Pemanfaatan Hasil, dan Limbah,Analisa Usaha dan Pemasaran. Edisi Revisi. Cetakan 21. Jakarta: Penebar Swadaya.
Harris, L. E. 1970. Nutrition Research Techniques for Domestic and WildAnimals.Volume 1. An International Record System and Proceduresfor Analyzing Samples
Hanafi, N.D. 2004. Perlakuan silase dan amoniasi Pelepah kelapa sawit sebagaibahan baku pakan domba.Karya Ilmiah.Faperta USU. Medan.
Harfiah. 2009. Peningkatan kualitas pakan berserat dengan perlakuan alkali, amoniasi, dan fermentasi dengan mikroba selulolitik dan lignolitik. J. Sains & Teknologi. 9 (2) : 150 ± 156.
Howard R.L., E. Abotsi, E.L.J. van Rensburg and S. Howard. 2003. Lignocellulose biotechnology: issues of bioconversion and enzyme production. Afr. J. Biotechnol. 2:602-619.
Imsya, A. dan R. Palupi. 2009. Perubahan kandungan lignin, NDF, danADF pelepah sawit melalui proses biodegumming sebagai sumberbahan pakan serat ternak ruminansia. J.I. Ternak dan Veteriner,14(4): 284-288.
jin Bo, Pinghe Yin, Yibong Ma, Ling Zha O, Production of Lactic Acid and Fungal Biomassa by Rhizopus Fungi from Food Processing Waste Streams, Jurnal Ind. Microbiol. Biotechnol, 2005, 32: 678 – 686, Enviromental Biotechnology, Australia
Kaleka, N. 2013. Pisang-pisang Komersial. Solo. Arcita
Kusmiati, Swasono R. Tamat, Eddy, J, danRia, I. 2007. Produksi Glukan dari duaGalur Agrobacterium sp. Pada MediaMengandung Kombinasi Molase danUrasil.Biodiversitas, (Online), Vol. 8.No.1.
Lado. L. 2007. Evaluasi Kualitas Silase Rumput Sudan (Sorghum Sudanense) pada Penambahan Berbagai Macam Aditif Karbohidrat Mudah Larut. Tesis. Pascasarjana Program studi ilmu peternakan. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Published
2021-12-29
Abstract viewed = 417 times
Pdf downloaded = 520 times