ANALISIS AGROINDUSTRI KERIPIK UBI KAYU DI DESA KOTO TALUK KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

  • Dyah Lestari
  • Jamalludin Jamalludin
  • Mashadi Mashadi
Keywords: Agroindustri, Keripik Ubi Kayu, efisiensi dan Break Even Point (BEP).

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya, pendapatan, efisiensi usaha, serta Break Even Point (BEP) produksi dan harga dari agroindustri keripik ubi kayu di Desa Koto Taluk Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha agroindustri keripik ubi kayu menguntungkan dengan rata-rata pendapatan kotor sebesar Rp.511.500/proses produksi dan rata-rata pendapatan bersih sebesar Rp. 165.242,70/proses produksi dengan rata-rata biaya yang dikeluarkan dalam satu kali proses produksi sebesar Rp. 346.257,30/proses produksi. Dan diperoleh nilai rata-rata efisiensi (R/C) sebesar 1,49 hal ini menunjukan bahwa setiap biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.1,00 menghasilkan penerimaan sebesar Rp.1,49, dengan keuntungan sebesar Rp.0,49. Rata-rata produksi keripik ubi kayu setiap satu kali produksi sebanyak 20,4 kg, dengan nilai rata-rata BEP produksi sebesar 13,9 kg/proses produksi. Harga jual rata-rata keripik ubi kayu sebesar Rp.25.000/Kg dengan nilai rata-rata BEP harga sebesar Rp.16.920/kg, dengan demikian usaha agroindustri keripik ubi kayu di Desa Koto Taluk ini layak untuk dikembangkan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Pengantar, PT Rineka Cipta Jakarta

Basu Swastha. 1993. Manajemen Penjualan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: BPFE.

Gasperz, V. 1999. Ekonomi Manajerial Pembuatan Keputusan Bisnis. PT Gramedia. Jakarta.

Guan, Hansen dan Mowen. (2006) Akuntansi Manajemen. Salemba Empat. Jakarta.

Harahap, 2004. Akuntansi Aktiva Tetap, Edisi Ketiga. PT. Raja Grafindo. Jakarta.

Hermanto, F. 1991. Ilmu Usaha Tani. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.

Saragih,B. 2004. Membangun Pertanian Perspektif Agribisnis Dalam Pertanian Mandiri. Penebar Swadaya. Jakarta.

Situngkir, Sihol, Dkk. 2007. Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Meningkatkan Pendapatan Keluarga (Kasus : Pedagang Sayur di Kota Madya Jambi). Jurnal Manajemen dan Pembangunan.

Soekartawi. 2005. Agroindustri Dalam Perspektif Sosial Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soekartawi. 2005. Analisis Usaha tani. Jakarta. UI-Press. 110 hal.

Suparmoko. 2013. Valuasi Ekonomi Sumberdaya Alam & Lingkungan. Yogyakarta: BPFE.
Published
2022-03-20
Abstract viewed = 174 times
Pdf downloaded = 0 times