PENGARUH PEMBERIAN PUPUK HAYATI PETRO BIO DAN PUPUK KCl TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench)
Abstract
This reseach has been implemented in Beringin, Central Kuantan, Kuantan Singingi. The reseach aims to understand the biofertilizer petro bio and KCl on the growth and production sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench), wheter singular or interaction.The method in use is Random Design Group Factorial that is first factor P=(biofertilizer petro bio), P0=(Control), P1=(Petro bio 3,75 g/plot),P2=(Petro bio 7,50 g/plot), P3(Petro bio 11,25 g/plot). Second factor C=KCl, C0=(Control), C1=(KCl 0,46 g/plant), C2= (KCl 0,93 g/plant), C3=(KCl 1,40 g/plant). Parameters in observed is Tall Plant(cm), Number of leaves(Strand), Age Appean Flowers (HST), Age Harvest (HST), Production Plant (Gram). The reseach results show the provision of biofertilizer petro bio in a singular manner does not give a real power to all the parameters. While the singly did not give a real power to all parameters.In the interaction of the provision of biofertilizer petro bio and KCl real impact to higher plants. Treatment best tall plant is on P3C2 (provision biofertilizer petro bio 11,25 g/plot and KCl 0,93 g/plant) is (282,22)
Downloads
References
Chusnia W.,T, Surtiningsih, dan Salamun. 2012. Kajian Aplikasi Pupuk Hayati Dalam Meningktakan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.) pada polybag. J. Sains dan Teknologi 2 (3): 45-55.
Degonal, J, Refliaty, Hasriati,N. 2007.Efek Residu Pemberian Kompos Pelepah Kelapa Sawit Dalam Memperbaiki Kemantapan Agregat Ultisol dan Hasil Kedelai (Glycine max (L.) Merril). Jurnal. Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Jambi
Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi. 2013. Laporan Tahunan Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi. Komplek Perkotaan Pemda di Sinambek. Teluk Kuantan
Direktorat Budidaya Serealia. 2015. Laporan Tahunan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dalam Pengembangan Komoditas jagung, Sorgum dan Gandum. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Kementan RI. Jakarta.
Lakitan, B. 2007. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lingga. 2002. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. 91 hlm.
Permentan, 2011, Peraturan Menteri Pertanian Tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah, Peraturan Menteri PertanianNomor70/Permentan/SR.140/10/2011, Jakarta.
Puspitasari, D., 2010, Bakteri Pelarut Fosfat Sebagai Biofertilizer Pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.), skripsi, Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga.
Rosmarkam, A. Dan N. W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta. 224 hlm.
Samekto, R.2008. Pemupukan. Yogyakarta: PT Citra Aji Parama.
Singh, R., S. Chaurasia., A. D. Gupta., A. Mishra and P. Soni. 2014. Comparative Study of Transpiration Rate in Mangifera indica and Psidium guajawa Affect by Lantana camara Aqueous Extract. Journal of Environmental Science, Computer Science and Engineering & Technology. 3 (3) : 1228 – 1234.
Simanungkalit, R. D. M., D. A. Suriadikarta, R. Saraswati, D. Setyorini, dan W. Hartatik, 2006, Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati:Organik Fertilizer And Biofertilizer, Balai Penelitian dan Pengembangan Lahan Pertanian, Bogor.
Simanungkalit, R. D. M. 2001. Aplikasi Pupuk Hayati dan Pupuk Kimia: Suatu Pendekatan Terpadu. Bul. Agrobio. 4(2):56--61.
Sutejo, M.. 2010. Pupuk dan Pemupukan.Rineka Cipta. Jakarta.
Suwahyono, U., 2011, Petunjuk Praktis Penggunaan Pupuk Organik Secara Efektif dan Efisien, Penebar Swadaya, Jakarta.
Vessey JK. 2003. PGRP as biofertilizer. Plant and soil. Hal: 255:571-586.
Widiowati, S., R. Nurjanah dan W. Amrinola. 2010. Proses pembuatan dan karakteristik nasi sorgum instan.
Prosiding Pekan serealia Nasional Bogor.
Yenni, WA, Lestanto, UW, Iman,B. 2013. Pengaruh Bakteri Pelarut Fosfat dan Bakteri Penambat Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat Pada Tanah Masam. Jurnal Fakultas Biologi Universitas Jendral Soederman. Purwokerto