PERENCANAAN BANGUNAN HOTEL TAHAN GEMPA DIKOTA TELUK KUANTAN
Abstract
Perencanaan struktur (planing of structure) merupakan bagian awal yang sangat menentukan kekuatan suatu bangunanDengan perencanaan struktur bangunan diharapkan mampu memikul beban atau gaya-gaya yang bekerja selama masa pembangunan bangunan tersebut. Sehingga dalam perencanaan itu memenuhi kriteria kekuatan (strength), kenyamanan (serviceability), serta keselamatan (safety). Untuk itu perencanaan yang akurat sangat mutlat dilakukan sebelum pembangunan. Dalam mewujudkan semua itu, maka perencanaan struktur hotel 5 lantai ini menggunakan bantuan software SAP2000 yang tidak lain bertujuan untuk mengurangi tingkat kesalahan perhitungan yang disebabkan oleh manusia (human error), hasil dan' perhitungan oleh software SAP2000 itu adalah hasil output dan hasil input yang berupa gaya-gaya yang bekelja pada struktur (gaya aksial, gesar dan momen). Untuk meminimalkan kesalahan dalam perhitungan, maka diperlukan suatu peraturan perencanaan.Pada perencanaan ini menggukan standar SNI T-151991-03 yang telah ditetapkan oleh Departemen Pekeljaan Umum RI. Struktur gedung ini direncanakan pada wilayah zona gempa 4 (wilayah riau dan sekitarnya) dan berdiri diatas tanah keras, bangunan ini memiliki tingkat 5 lantai dengan panjang 13 meter, lebar 5 meter serta tinggi keseluruhannya 24 meter.
Downloads
References
Asroni, A., 2015. Teori dan Desain Kolom Fondasi dan Balok âTâ Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847-2013, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Asroni, A., 2016. Desain Portal Beton Bertulang Dengan SRPMB Berdasarkan SNI 2847-2013, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Asroni, A., 2016. Rumus Lengkap Hitungan Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847-2013, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta,Surakarta.
Badan Standarisasi Nasional, 2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, SNI 1726-2012. ICS 91.120.25;91.080.01, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional, 2013. Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung Dan Struktur Lain, SNI 1727-2013. ICS 19.040;17.120.20, Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional, 2013. Persyaratan Beton Struktural Untuk Struktur Bangunan Gedung, SNI 2847-2013. ICS 91.080.40, Jakarta.
Dipohusodo, Istimawan. 1999. Struktur Beton Bertulang. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
PPIUG, 1983. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung
Puspantoro, Benny. 1996. Konstruksi Bangunan Gedung Bertingkat Rendah. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya
Rachman, Nissa Zahra., Edy Purwanto., Agus Suptiyadi., 2014. Analisis Kinerja Struktur PadaGedung Bertingkat Dengan Analisis Pushover Menggunakan Software Etabs (Studi Kasus :Bangunan Hotel Di Semarang). Fakultas Teknik, Jurusan teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Email : Email: adit9292@gmail.com.
Ridwan, Mhd., 2014. Evaluasi Perilaku Struktur Gedung Bertingkat Lima Menggunakan Kolom Pendek Akibat Beban Gempa. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Padang.
Rudiatmoko, Restu W., Ngakan Made Anom Wiryasa, I.A.M Budiwati., 2012. Perancangan Struktur Gedung Beton Bertulang Menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) Dengan RSNI 03-1726-xxxx. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana, Denpasar
Sayed, Mahmoud., Ayman Abd-RSNI3, 2002. Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung
Sagel, R., P.Kole, Gideon H Kusuma. 1997. Dasar-dasar Perencanaan beton bertulang. Jakarta: ERLANGGA
Susanta, Gatut. 2007. Panduan Lengkap Membangun Rumah. Jakarta: Penebar Swadaya
[UNIKS] Universitas Islam Kuantan Singingi. 2017. Panduan Skripsi. Teluk Kuantan : Jurusan Teknik Sipil, Universitas Islam Kuantan Singingi.