STRATEGI PENANGANAN PADA PEMUKIMAN KUMUH KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI (STUDI KASUS DESA SAWAH, DESA BERINGIN TALUK, DESA KOTO TALUK, DAN KELURAHAN SIMPANG TIGA)
Abstract
Berdasarkan surat keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2014 tentang penetapan lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh di kabupaten Kuantan Singingi yaitu Desa Sawah, Desa Beringin Taluk, Desa Koto Taluk dan Kelurahan Simpang Tiga. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan Strategi Penanganan dengan menggunakan Metode analisis SWOT. dari Hasil Analisi SWOT maka di dapatkan Strategi yaitu komitmen antara pemerintahan desa/kelurahan bersama seluruh stekholder pemerintah, masyarakat dan swasta dalam penanganan permukiman kumuh, melakukan Rehabilitasi bangunan yang padat dan belum memenuhi kriteria bangunan, Pembangunan dan perbaikan Drainase, meningkatkan SPAM dengan menambahkan jaringan perpipaan, jaringan non perpipaan dan penambahan instalasi pengelolaan air minum, pembangunan unit pengelolaan air limbah baru, membangun sarana dan prasarana persampahan ssesuai persyaratan teknis, pembangunan pengamanan pemadaman kebakaran seperti Hydrant, dan melakukan pelebaran jalan lingkungan agar di lewati oleh mobil damkar.
Downloads
References
Bianpoen.1991.menata kota dan permukiman buruk.Jurnal Ilmu-ilmu PAU-IS-UI. Gramedia Pustaka Umum. Jakarta
Doxiadis, Constantinos A. 1968, An Introduction To The Science Of Human Settlements- Ekistics, London: Hutchinson of London.
Doxiadis, dalam Budihardjo (1985:52:54). Faktor DalamPermukiman
Firman Tommy, 2006. Tesis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terciptanya Kawasan Permukiman Kumuh di Kawasan Pusat Kota (Studi Kasus: Kawasan Pancuran, Salatiga), Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro.
Hardiyanti,F.Sri.2002.”Deteksi permukiman kumuh dari citra ikanos studi kasus kabupaten bekasi dan karawang.Jawa Barat”dalam jurnal Geografi. Jurusan FMIPA UI. Depok.
Heryati.2008.Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh Kota Gorontalo. Makalah disajikan dalam Seminar hasil Identifikasi Lokasi dan Penyusunan Rencana Pengembangan Kawsan Permukiman Kota Gorontalo, Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya, Gorontalo 6 Januari.