PRODUKSI TERNAK ITIK DAN PERSENTASE PENGGUNAAN BAHAN PAKAN DALAM RANSUM ITIK DI DESA SIKAKAK KECAMATAN CERENTI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

  • Pajri Anwar
  • Jiyanto Jiyanto
  • Infitria Infitria
  • Imelda Siska
  • Yoshi Lia Anggraini
Keywords: formulasi ransum, manajemen itik, mesin tetas

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat di adakan di Desa Sikakak Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peternak dalam mengelola ternak itik. Di Desa Sikakak mayoritas masyarakat memelihara itik, namun ternak itik yang dipelihara rata-rata terkendala dengan pakan dan kurangnya inovasi peternak dalam mengelola usaha peternakan tersebut. Desa sikakak merupakan salah satu desa yang banyak menghasilkan sagu namun sagu ini belum dimanfaatkan sebagai pakan itik. Maka dari itu perlu adanya sebuah teknologi inovasi yang dapat memanfaatkan potensi lokal sebagai pakan ternak yang murah dan berkulitas sehingga peternak tidak terkendala dengan harga bahan baku pakan yang mahal dipasaran. Untuk menekan biaya produksi, peternak dapat melakukan penetasan sendiri dengan menggunakan mesin tetas. Sehingga peternak tidak perlu mengeluarkan biaya yang tinggi untuk pengadaan bibit itik yang akan dipelihara. Metode yang digunakan dalah persentasi dan praktek operasional mesin tetas serta pengolahan dan persentase penggunaan sagu dan dedak dalam ransum. Hasil dari kegiatan ini memperlihatkan peningkatan pengetahaun peternak dan adanya keinginan mengaplikasikan materi yang di dapat dalam usaha tenak itik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BA Murtidjo, (2002). Pedoman Meramu Pakan Unggas. Cetakan ke-3. Yogyakarta : Kanisius

Hellyward, J. Jum’atri, Nuraini dan Mirzah. 2003. Inventarisasi ketersediaan bahan pakan alternative ungggas di sumatera barat. laporan penelian. Universitas andalas. Padang.

Leeson S, Summers JD. 2008. Commercial Poultry Nutrition.3rd Ed. Departement of Animal and Poultry Science, University Guelph.University Books. Canada.

Ningrum, W. 2004. Pengaruh dosis inokulum dan lama inkubasi dari produk campuran ampas sagu dan ampas tahu fermentasi dengan kapang Neurospora crassa. Skripsi S1. Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang

R Anggorodi, (1994). Ilmu Makanan Ternak Umum. Cetakan ke-5. . Jakarta : PT. Gramedia

Rohaeni ES, Subhan A, Setioko AR. 2005. Usaha penetasan itik alabio sistem sekam yang dimodifikasi di sentra pembibitan kabupaten Hulu Sungai Utara. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner [Internet]. [2005 Sep 12-13; Bogor, Indonesia]. Bogor (ID): Puslitbang Peternakan. [diunduh 2013 Mei 15]. Tersedia pada: http ://peternakan.litbang.deptan.go.id/ fullteks/semnas/pro05-121.pdf

Suprijatna, E., Atmomarsono & Kartasudjana, R. 2005. Ilmu Dasar Ternak Unggas. Penebar Swadaya. Jakarta.

Published
2021-12-17
How to Cite
Anwar, P., Jiyanto, J., Infitria, I., Siska, I., & Anggraini, Y. L. (2021). PRODUKSI TERNAK ITIK DAN PERSENTASE PENGGUNAAN BAHAN PAKAN DALAM RANSUM ITIK DI DESA SIKAKAK KECAMATAN CERENTI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(2), 67 - 71. https://doi.org/10.36378/bhakti_nagori.v1i2.1681
Abstract viewed = 453 times
PDF downloaded = 438 times