DESEMINASI PEMBUATAN PUPUK KOTORAN HEWAN ORGANIK (KOHENIK) MELALUI PROGRAM BINA DESA PKKM DI DESA KEMIRI KABUPATEN PASURUAN
Abstract
Limbah dapat berasal dari berbagai sumber hasil buangan dari suatu proses produksi salah satunya peternakan. Desa Kemiri merupakan desa yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai peternak sapi perah. Permasalahan yang perlu diselesaikan di Desa Kemiri yaitu terkait alternatif pupuk dan limbah peternakan yang belum dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan pengabdian mengenai pemanfaatan kotoran hewan menjadi pupuk organik dapat memberikan peluang bagi peternak agar dapat mengelola kotoran sapi menjadi bermanfaat dan menekankan biaya produksi pupuk tanaman. Metode yang digunakan yaitu dengan mengadakan sosialisasi terkait pemanfaatan kotoran hewan, praktik secara langsung hingga pendampingan keberhasilan pembuatan pupuk kohenik. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi pupuk kohenik dilakukan melalui proses fermentasi selama 21 hari menggunakan pupuk cair “cap Semanggi” hingga menghasilkan pupuk dengan bau dan tekstur menyerupai tanah humus, sehingga dapat dinyatakan pembuatan pupuk organik ini berhasil.
Downloads
References
Andesta, D. (2020). Pemanfaatan Limbah Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Di Desa Banjarmadu. DedikasiMU: Journal of Community Service, 2(2), 307-315.
Astriana, M., Ainaya, A., Hanif, M. N. I., Idris, M., & Hariyana, N. (2024). Inovasi Pengelolaan Sampah Dapur menjadi Pupuk Organik Cair di Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Jember. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 6(1), 683-690.
Indriyani, N., Heremba, S., Agustian, I., Salim, M., Ma’arif, S., Resky, I., & Panjaitan, T. (2022). Pemanfaatan Kotoran Ternak Sebagai Biogas Dan Pupuk Organik Di Desa Klasmelek. Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat, 5(1), 69-74.
Irawan, S., Tampubolon, K., Elazhari, E., & Julian, J. (2021). Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Organik Dari Air Kelapa dan Molase, Nasi Basi, Kotoran Kambing Serta Activator Jenis Produk EM4. Journal Liaison Academia and Society, 1(3), 1-18.
Khoirin, L. (2024). Pemanfaatan Kotoran Kambing Sebagai Pupuk Organik Untuk Meningkatkatkan Kebersihan Lingkungan Di Desa Mojosari. ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 117-129.
Mading, Y., Mutiara, D., & Novianti, D. (2021). Respons Pertumbuhan Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.) Terhadap Pemberian Kompos Fermentasi Kotoran Sapi. Indobiosains, 9-16.
Ratriyanto, A., Widyawati, S. D., Suprayogi, W. P., Prastowo, S., & Widyas, N. (2019). Pembuatan Pupuk Organik Dari Kotoran Ternak Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi
Masyarakat), 8(1), 9-13.
Suryanto, T., Sari, V. I., & Masruhan, A. (2022). Kandungan Unsur Hara Pupuk Organik Cair Kotoran Sapi dengan Penambahan Gulma Pakisan (Nephrolepis biserrata). Jurnal Citra Widya Edukasi, 14(3), 267-276.
Syam, M. (2017). Kandungan Nitrogen Pupuk Organik Cair (POC) Asal Urin Sapi dengan Penambahan PGPR (Plant Grow Promotting Rhizobacteria) Akar Serai Melalui Fermentasi. Univeritas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Tanmenu, C. F., Sawitri, B., & Wahyudie, T. (2024). Kajian Pembuatan Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi dengan Bioaktivator Mikroorganisme Lokal (MOL) Bonggol Pisang di Desa Lemahbang Kecamatan Sukorejo. Biofarm: Jurnal Ilmiah Pertanian, 20(1), 104-116.
Warintan, S. E., Purwanigsih, P., & Tethool, A. (2021). Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Ternak Untuk Tanaman Sayuran. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6), 1465-1471.
Widari, N. S., Rasmito, A., & Rovidatama, G. (2020). Optimalisasi Pemakaian Starter Em4 Dan Lamanya Fermentasi Pada Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Limbah Cair Industri Tahu. Jurnal Teknik Kimia, 15(1), 1–7
Copyright (c) 2024 Zaidan Akmal Athillah, Maysya Adetia, Wahyu Santoso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium. Users are allowed to read, download, copy, distribute, search, or link to full-text articles in this journal without asking by giving appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. All of the remix, transform, or build upon the material must distribute the contributions under the same license as the original.