PENGARUH PEMBERIAN AIR BUAH MENGKUDU(Morinda Citrifolia L) TERHADAP PERFORMANS BROILERSTRAIN CP 707
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan air buah mengkudu (Morinda Citrifollia L) dalam air minum terhadap performans broiler CP 707. Penelitian ini dilaksanakan selama 35 hari dimulai pada Januari sampai Maret 2021. Bertempat di kandang percobaan UPT. Fakultas Pertanian Universitas Islam Kuantan Singingi. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan 5 ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam broiler. Perlakuan yang diberikan adalah P0 (kontrol), P1 (5 ml air buah mengkudu dalam 1 liter air minum), P2 (10 ml air buah mengkudu dalam 1 liter air minum), P3 (15 ml air buah mengkudu dalam 1 liter air minum). Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, dan mortalitas broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan air buah mengkudu tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan mortalitas broiler. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini adalah pada P0 yaitu konsumsi ransum 22,70 (gram/ekor/periode), pertambahan bobot badan P3 yaitu 1709,09 (gram/ekor), konversi ransum P0 yaitu 0,01, dan mortalitas 4% dari populasi.
References
Akbar, M. C. dan Rosyidin. 2016. Pengaruh Pemberian Sari Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia Linn) Dalam Air Minum Dan Frekuensi Pemberiannya Terhadpa Performa Ayam Broiler. Jurnal Fillia Cendikia. Vol. 1 (2) : 15-24.
Islam, M.Z. Z.H. Khandaker, S,D. Chowdhury and K.M.S. Islam. 2008. Effect Of Ditric Acid Acetic On The Performans Of Broilers. J. Bangladesh Agric. Univ. Vo. 6 (2): 315-320.
Lesson, S. 2000. Feed Effeciency Still Ausefull Measure of Broilers Performance. Departement Animal and Poultry Science. University of Guelph, Ontario.
Mawarni, A. 2021. Pengaruh Pemberian Sari Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia Linn) Terhadap Konsumsi Ransum, Pertambahan Bobot Badan Dan Konversi Ransum Pada Ayam Broiler. [Skripsi]. Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan, Universitas Andalas. Padang.
Mursito, B. 2002. Ramuan Tradisional untuk Penyakit Malaria. Penebar Swadaya, Jakarta.
Nio, O. K., 1989. Zat-zat Toksik yang Secara Alamiah Ada pada Bahan Makanan Nabati. Cermin Dunia Kedokteran. Vol. 58: 24- 28.
Purwadaria, T., M.H. Togatorap, A. P. Sinurat, J. Rosida, S. Sitompul, H. Hamid dan T. Pasaribu. 2001. Identifikasi Zat aktif beberapa tanaman (lidah buaya dan mengkudu) yang potensial. Laporan Balitnak, Bogor.hlm.88-89.
Primandini, Y., Mahfudz, L. D., dan Sukamto, B. 2012. Interval Waktu Penambahan Ampas Mengkudu (Morinda Citrufolia L) Dalam Ransum Terhadap Performance Ayam Broiler. Agripet. Vol. 12 (1): 16-22.
Rasyaf, M. 2011. Panduan Beternak Ayam Pedaging. Cetakan ke-4. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sudewi, S., dan Lolo, A.W.2016. kombinasi ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L) dan daun sirsak (Annona muricata L) dalam menghambat bakteri Escheerichia coli dan Staphylococcus aureus. Jurnal ilmiah farmasi. Vol. 4 (2): 36-42.
