Super Agent Chatbot “3S” Sebagai Media Informasi Menggunakan Metoda Natural Language Processing(NLP)
Abstract
STMIK Amik Riau memiliki portal pada website http://www.sar.ac.id difungsikan sebagai media penyebaran informasi bagi sivitas akademika dan stakeholder. Rerata pengunjung setiap hari dalam 3 bulan terakhir adalah 150 kunjungan, namun terjadi peningkatan pada saat penerimaan mahasiswa di setiap tahun akademik. Hal ini mengindikasikan terjadinya peningkatan minat masyarakat untuk mengetahui informasi STMIK Amik Riau. Sayangnya, sampai saat ini pemanfaatan portal web site masih satu arah, dari STMIK Amik Riau ke stakeholder dan masyarakat, tidak terjadi sebaliknya. Komunikasi stakeholder dengan PT sehubungan dengan muatan yang ada di dalam portal menggunakan media sosial dan tidak terintegrasi dengan web. Begitu juga dengan masukan, koreksi, tanggapan, maupun komunikasi lain menggunakan media sosial. Sampai saat ini, masyarakat yang mengunjungi portal website baik masyarakat luas, maupun stakeholder tidak dapat dideteksi waktu berkunjung sehingga tidak dapat disapa dengan filosofi “3S”, padahal masyarakat luas yang telah berkunjung merupakan pasar potensial untuk di edukasi. Masyarakat yang berkunjung ke portal website, dengan sopan di sapa oleh sistem, kemudian dilanjutkan dengan komunikasi langsung, tersedia mesin yang siap memberikan salam dan melayani setiap pertanyaan yang diajukan oleh pengunjung. Penelitian ini bertujuan membuat chatbot yang mampu berkomunikasi dengan pengunjung website. Chatbot yang telah dibuat diberi nama STMIK Amik Riau Intelligence Virtual Information disingkat SILVI. Chatbot dibuat berdasarkan Question Answering Systems (QAS), bekerja dengan algoritma kemiripan antara dua teks. Penelitian ini menghasilkan aplikasi yang siap digunakan, diberi nama SILVI, mampu berkomunikasi dengan pengunjung website. Chatbot mengoptimalkan komunikasi seolah tidak menyadari, tetap menganggap lawan bicara adalah pegawai yang tepat dalam tugas pokok dan fungsi.
Downloads
References
Bayu Setiaji, (2013). Membangun Chatbot Berbasis AIML dengan Arsitektur Pengetahuan Moduler. Seminar nasional Teknologi Informasi dan Multimedia, STMIK AMIKOM Yokyakarta,19 Januari 2013.
Ahmad Alim Akhsan dan Faizah (2017). Analisis Dan Perancangan Interaksi Chatbot Reminder Dengan User Centered Design. Jurnal Sistem Informasi, 2(13).
Suryani, D, dan Amalia,EL, ( 2017). Chatbot Objek Wisata Jawa Timur Berbasis AIML, Jurnal SMARTICS,3( 2).
Maskur ,(2016). Chatbot Pusat Informasi Mahasiswa Menggunakan AIML Sebagai Virtual Assistant Berbasis Web, Jurnal KINETIK.
Elisabet Nila S. C. P, Irawan Afrianto (2015). Rancang Bangun Aplikasi Chatbot Informasi Objek Wisata Kota Bandung dengan Pendekatan Natural Language Processing. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA), 4(1).
Stefanus Ardhito, dkk, (2018). Implementing Indonesian Language Chatbot For Ecommerce Site Using Artificial Intelligence Markup Language (AIML), Seminar Nasional Pakar ke 1 Tahun 2018,Buku 1
Tillotson, K. D., (2012).Implementation, Analysis, and Evaluation of A Humanized Information Retrieval ChatBot,” Tesis,The Faculty of The Computer Science Department, Southern Un-iversity and A&M College, Johor.
Shawar, B. A. and Atwell, E.(2007). Chatbot: are they really useful?, LDV-Forum 2007, 22( 1)
Allen, D.(2015).Getting things done: the art of str-ess-free productivity, New York: Penguin Books.
Gunawan, Lovina,Gita. (2006). Question Answering System dan penerapannya pada al-kitab. Jurusan Teknik Informatika Sekolah tinggi Teknik Surabaya.
Tata Sutabri. 2012.Analisis Sistem Informasi.Andi. Yogyakarta
This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium. Users are allowed to read, download, copy, distribute, search, or link to full-text articles in this journal without asking by giving appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. All of the remix, transform, or build upon the material must distribute the contributions under the same license as the original.