RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BUMDES USAHA KERUPUK SAGU DI DESA PULAU BANJAR KARI
Abstract
Pembentukan BUMDes merupakan cara untuk melakukan inovasi dalam pembangunan desa, terutama meningkatkan perekonomian desa dan kesejahteraan bagi masyarakat desa. Desa Pulau banjar kari memili 2 usaha bumdes yang pertama iyalah Pamsimas (Penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat) yang kedua iyalah usaha kerupuk sagu. Kenyataannya banyak desa yang gagal menjalankan BUMDes dikarenakan kurang siapnya desa dan potensi yang minim dari desa. Tujuan penelitian usaha kerupuk sagu ini mengetahui kondisi dan tata kelola BUMDes di desa Pulau Banjar Kari yang belum lama terbentuk. Selain itu desa Pulau Banjar Kari adalah salah satu desa di Kabupaten Kuantan Singingi, Kecamatan Kuantan Tengah Provinsi Riau. Namun masih terdapat kendala dalam pengelolaan BUMDes di beberapa daerah seperti jenis usaha yang dijalankan masih terbatas, keterbatasan sumber daya manusia yang mengelola BUMDes dan partisipasi masyarakat yang rendah karena masih rendahnya pengetahuan mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Data tersebut selanjutnya dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, analisis data triangulasi dan penarikan kesimpulan berdasarkan teori yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini yaitu: penyusunan konsep baru rancang bangun sistem informasi pengelolaan bumdes usaha kerupuk sagu di Desa Pulau Banjar Kari.
Downloads
References
Abdul Manan, Teori & Praktek Ekonomi Islam (Yogyakarta : PT. Amanah Bunda Sejahtera, 2012)
Adiwarman, Karim, Ekonomi Mikro Islam, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2010)
Ambarriani, A Susty, 2010, Manajemen Biaya Dengan tekanan Stratejik, Jilid Ke-2, Jakarta: Salemba Empat.
Sukasmanto. 2014. Rancang Bangun Bisnis Dan Pengelolaan Bum Desa. Forum Pengembangan Pembaharuan Desa (FPPD). Yogyakarta.
Putra, Surya Anom. 2015. Badan Usaha Milik Desa: Spirit Usaha Kolektif Desa.Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia. Jakarta.