SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Keywords:
Sistem, Informasi, Geografis, Rawan, Kecelakaan, Web, Database
Abstract
Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa jalan dan fasilitas pendukung. Kecelakan lalu lintas pada saat ini sangat sering terjadi dan sangat banyak menimbulkan kerugian. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi kawasan rawan kecelakan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi adalah melakukan kajian Sistem Informasi Geografis (SIG) yaitu sistem informasi berbasis web yang digunakan untuk menentukan informasi geografis. Dengan menggunakan SIG, data dan informasi yang ada dapat diintegrasikan, pemodelan dapat dilakukan dengan mudah, selain itu kecenderungan dari jalan yang kurang baik serta kemungkinan terjadinya kecelakan dapat dianalisis.
References
Deswandi (2018). Identifikasi faktor-faktor penyebab kecelakaan pada ruas jalan teluk kuantan-pagean (189-199) kabupaten kuantan singingi. SMK N 1 Teluk Kuantan, Indonesia.
Fahruddin wahabi, Fatwa Ramdani, Satri Agung Brawijaya. (2018). Pengembangan sistem informasi geografis pemetaan lokasi kecelakaan berbasis web (studi kasus: daerah operasional polres kota batu). Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universivas Brawijaya.
Isa Al Qurni(2016). Analisis daerah rawan kecelakaan lalu lintas (studi kasus jalan nasional arteri primer dan alteri sekunder kabupaten kendal). Konsultan CV Luwsh Sanitasi Permukiman.
Nelfira, Heru Saputra, dan Silis Jelita. (2017). Sistem Informasi Geografis pemetaan titik rawan kecelakaan di sumatera barat berbasis web. STMIK Indonesia Padang.
Yanna hanifati (2015). Sistem Informasi Geografis pemetaan rawan kecelakaan di polrestabes semarang. Jurusan Ilmu Komputer. Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas di Ponegoro.
Hendini, A (2016). Pemodelan Ulm Sistem Informasi Monitoring Penjualan Dan Stok Barang (Studi Kasus: Distro Zhezha Pontianak). Jurnal Khatulistiwa Informatika, 4(2).
Sugiarti, Y. (2013). Analisis dan Perancangan UML (Unified Modeling Language) Generated VB. 6. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Laporan Pertahun Rawan Kecelakaan di Kabupaten Kuantan Singingi Laka Lantas Polres Kuansing. (2018). Buku Laporan Tahunan Rawan Kecelakaan.Kuantan Singingi Polres Kuansing.
Tim Panduan Skripsi Prodi Teknik Informatika-UNIKS. (2019). Buku Panduan Skripsi. Kuantan Singingi: Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Islam Kuantan Singingi.
Fahruddin wahabi, Fatwa Ramdani, Satri Agung Brawijaya. (2018). Pengembangan sistem informasi geografis pemetaan lokasi kecelakaan berbasis web (studi kasus: daerah operasional polres kota batu). Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universivas Brawijaya.
Isa Al Qurni(2016). Analisis daerah rawan kecelakaan lalu lintas (studi kasus jalan nasional arteri primer dan alteri sekunder kabupaten kendal). Konsultan CV Luwsh Sanitasi Permukiman.
Nelfira, Heru Saputra, dan Silis Jelita. (2017). Sistem Informasi Geografis pemetaan titik rawan kecelakaan di sumatera barat berbasis web. STMIK Indonesia Padang.
Yanna hanifati (2015). Sistem Informasi Geografis pemetaan rawan kecelakaan di polrestabes semarang. Jurusan Ilmu Komputer. Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas di Ponegoro.
Hendini, A (2016). Pemodelan Ulm Sistem Informasi Monitoring Penjualan Dan Stok Barang (Studi Kasus: Distro Zhezha Pontianak). Jurnal Khatulistiwa Informatika, 4(2).
Sugiarti, Y. (2013). Analisis dan Perancangan UML (Unified Modeling Language) Generated VB. 6. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Laporan Pertahun Rawan Kecelakaan di Kabupaten Kuantan Singingi Laka Lantas Polres Kuansing. (2018). Buku Laporan Tahunan Rawan Kecelakaan.Kuantan Singingi Polres Kuansing.
Tim Panduan Skripsi Prodi Teknik Informatika-UNIKS. (2019). Buku Panduan Skripsi. Kuantan Singingi: Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Islam Kuantan Singingi.
Published
2021-07-03
Section
Articles
