IDENTIFIKASI ELEMEN BANGUNAN TRADISIONAL DI KECAMATAN HULU KUANTAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

  • Rike Perdana
Keywords: Identifikasi, Bangunan Tradisional, Kecamatan Hulu Kuantan

Abstract

Bangunan tradisional di Kecamatan Hulu Kuantan dapat dijadikan sebagai bahan kajian bagi beberapa disiplin ilmu, sepertian tropologi, sejarah, arkeologi, arsitektur,dan tata ruang wilayah.Tulisan ringkas ini berisikan tentang gambaran pendekatan arsitektural yang dapat digunakan dalam melakukan kajian arkeologis terhadap perwujudan permukiman tradisional tersebut. Penelitian ini berupaya mengidentifikasi elemen rumah tradisional di Kecamatan Hulu Kuantan, untuk mengidentifikasi aspek yang berpengaruh terhadap bentukan elemen rumah tradisional, dan mengkaji aspek sosial budaya pada elemen rumah tradisional.Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan deskrifif. Berdasarkan identifikasi yang dilakukan terhadap elemen rumah tradisional disimpulkan bahwa aspek yang berpengaruh terhadap elemen rumah tradisional secara tidak langsung membentuk sebuah identitas yang khas terhadap bangunan di kawasan tersebut. Elemen rumah tradisional dibentuk dan dipengaruhi oleh simbolisasi budaya setempat yang sampai sekarang masih ada. Kejelasan Identifikasi Bangunan Tradisional suatu kawasan akan membuka pengertian dan pemahaman lebih jauh terhadapat karakter kehidupan masyarakat yang berada dan berkembang serta beradaptasi terhadap lingkungan sekitarnya. Sikap dan nilai budaya merupakan faktor yang turut serta dalam membentuk dan mewarisi nilai-nilai rancang bangun yang akan terus berkembang.

References

Amos Rapoport (1983)Ciri Ciri Dan Wujud Bangunan Tradisional Magelang, Laporan Penelitian, LPPM Universitas Pandanaran Semarang.

Habraken dalam Fauzia (2006:32 produk komunitas, lingkungan permukiman merupakan hasil kesepakatan sosial Penelitian Kualitatif, Rake Sarasin, Yogyakarta.

Koentjaraningrat (1987)kebudayaan fisik, permukiman bangunan tradisional, Kalimantan Tengah Yang Berkesinambungan. Jurnal Perspektif Arsitektur Volume 6 Nomor 1 Juli 2011

Machmud (2006:180) rumah tradisional, rumah rakyat, RAPI XIII - 2014 FT Universitas Muhammadiyah Surakarta A75-81.ISSN 1412-9612.

(Rapoport,1976: 3-4) Permukiman Sebagai Wujud Lingkungan Binaaan.

(Rapoport, 1985) pembentukan suatu lingkungan hunian atau permukiman tradisional.

Shirvani, Hamid, 1985, Elemen Fisik Dan Fungsi Desain, Amerika Serikat.

Saptaningtyas (2006:14) pembangunan arsitektur,tradisional Sasak, Bentuk-bentuk Arsitektur dan Konsep Religi Pendukungnya di Permukiman Suku Sasak Dusun Sade Lombok NTB. Skripsi Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Budaya Fakultas Sastra UGM.
Published
2021-07-04