EVALUASI PROGRAM TPS 3R (REDUCE, REUSE DAN RECYCLE) DI KELURAHAN PASAR BARU BASERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI
Abstract
Kelurahan Pasar Baru Baserah sudah memiliki (TPS 3R) tetapi program ini belum berfungsi sebagaimana mestinya. Padahal permasalahan sampah belum juga terkelola dengan baik di Kelurahan Pasar Baru Baserah, masyarakat sekitar membuang sampah dengan cara dibuang ke sungai, maupun membuangnya di lahan kosong, dan sebagian ada yang dibakar. Adapun Rumusan masalah dalam penelitian inu yaitu: bagaimana kondisi program pengelolaan sampah (TPS 3R) dan Bagaimana evaluasi Program (TPS 3R) di Kelurahan Pasar Baru Baserah.Yang mana tujuan dari penelitian ini adalah: Mendeskripsikan kondisi program (TPS 3R) dan Mengevaluasi penyebab tidak berjalannya program (TPS 3R) di Kelurahan Pasar Baru Baserah. dengan variabel: Evaluasi kondisi program TPS 3R. TPS 3R di Pasar Baru Baserah sudah di bangun pada tahun 2016 dan tidak pernah di manfaatkan hal ini disebabkan karena tidak adanya dana dan kurangnya pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap tempat pengolahan sampah, hal ini juga dapat dilihat dari keengganan masyarakat untuk menyediakan tempat sampah yang memadai di rumahnya. Karena sebab itu, salah satu upaya merencanakan keberlanjutan program TPS 3R adalah perlu diuraikan kesiapan warga untuk dapat memanfaatkan serta memelihara sarana terbangun di dalam RKM. Oleh karena itulah perlu dibentuk sebuah wadah/organisasi yang akan bertanggung jawab dalam kegiatan pemeliharaan dan pengoperasionalan sarana. Organisasi tersebut adalah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Pengelola sarana TPS3R.
Downloads
References
Fatimah Fajar Nur’aini Dwi, 2016 Teknik Analisis SWOT : Anak Hebat Indonesia.
Frank, Gerald, Mara. 2015. Handbook Analisis Kebijakan Publik Teori, Politik danMetode. Bandung : Nusa Media.
Hartoyo sri, 2017 petunjuk teknis TPS 3R tempat pengelolahan sampah 3R. Jakarta. Cipta Karya.
Iskandar, A. 2006.Daur Ulang Sampah, Jakarta: Azka Mulia Media.
Karden Edy Sontang Manik.2007.Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Djambatan.
Kuncoro, Sejati. 2009. Pengolahan Sampah Terpadu. Yogyakarta: Kanisius.Undang-undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang PengelolaanSampah.
Mardalis. 2008, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal,Jakarta : Bumi Aksara.
Martha, E., & Kresno, S. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press
Michael, E. Porter, 2002. Strategi Bersaing (Competitive Strategy), Penerjemah Rangkuti., Tangerang: Kharisma Puiblishing
Moh. Pabundu Tika. 2005. Metode Penelitian Geografi. Jakarta: Bumi Aksara.
Nawawi Hadari. 2000. Manajemen Strategi.Yogyakarta: UGM Pres..
Ni Komang Ayu Artiningsih.2008. Peran Serta Masyarakat dalam PengelolaanSampah Rumah Tangga (Studi kasus di Sampangan dan Jomblang, Kota Semarang). Semarang: Tesis, UNDIP.
Nugroho. 2003. Kebijakan Publik Formulasi, Implementasi danEvaluasi. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.03/PRT/M/2013.Tentang Penyelengaraan Prasarana dan Sarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Peraturan Pemerintah No 81 tahun 2012 Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 21/PRT/M/2006. Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan.
Petunjuk teknis TPS 3R tempat pengolahan sampah tahun 2017, Jakarta
Prasojo Riki, (2013), Skripsi “Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat Di Dusun Badegan Desa Bantul Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul”
Purwanti, W. S., dkk. 2015. Perencanaan Bank Sampah dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Reformasi.
Samadikun, B. P.dkk. 2017. Revitalisasi Pengelolaan Bank Sampah di Palabuhan ratu. Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan.
Seruyaningtyas, K., dkk 2017. Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu Studi Kasus Kelurahan Gedawang Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Jurnal Teknik Lingkungan.