KINERJA LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH SEBELUM DAN SELAMA COVID-19

  • Nurlaili Jannati Jannati STIES Imam Asy-Syafi'i Pekanbaru
  • Meri Yuliani Yuliani Universitas Islam Kuantan Singingi

Abstract

ABSTRACT

 

Financial performance is an acquisition from the implementation of programs or policies when applying the company's vision and mission and achieving its goals and objectives. In analyzing financial performance, the analytical tool commonly used is ratio analysis, namely a comparison of related company financial data so that it can obtain an overview of the company's performance.

This study aims to look at the performance of Islamic financial institutions (banks and non-banks) before and during covid-19. The data used in this study is secondary data consisting of financial statement data of Islamic Commercial Banks. Financial Services Authority data sources are secondary data according to time series from 2016 – 2020. The analysis technique uses Ordinary Least Square with Eviews rev 3.0 software.

The results of this study indicate that the soundness of Islamic commercial banks ranges from a healthy and fairly healthy assessment. R Squared value of 0.999644 or 99.96% of the variable Financing or distribution of Islamic Bank funds is influenced by the variable Fundraising or TPF, while the remaining 0.04% is influenced by other variables not included in this study. The coefficient of 0.774367 or 77.43% is the value of TPF owned by Islamic Commercial Banks when financing is zero.

 

 Keywords : Covid-19, Islamic Bank Financial Performance

 

ABSTRAK

 

Kinerja keuangan merupakan sebuah perolehan dari penerapan program atau kebijaksanaan pada saat mengaplikasikan visi dan misi perusahaan serta mendapatkan sasaran dan tujuannya. Dalam menganalisis kinerja keuangan, alat analisis yang biasa digunakan adalah analisis rasio yaitu perbandingan dari data keuangan perusahaan yang berhubungan sehingga dapat memperoleh gambaran tentang kinerja perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja lembaga keuangan syariah (bank dan non bank) sebelum dan selama covid-19. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder terdiri dari data laporan keuangan Bank Umum Syariah. Sumber data Otoritas Jasa keuangan berupa data sekunder menurut runtut waktu (time series) dari tahun 2016 – 2020. Teknik analisis menggunakan Ordinary Least Square dengan software Eviews rev 3.0

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan bank umum syariah berkisar pada penilaian sehat dan cukup sehat. Nilai R Squared sebesar 0.999644 atau 99.96% variabel Pembiayaan atau penyaluran dana Bank Umum Syariah dipengaruhi oleh variabel Penghimpunan Dana atau DPK, sedangkan sisanya sebesar 0.04% dipengaruhi variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Coefficient sebesar 0.774367 atau 77.43% merupakan nilai DPK yang dimiliki oleh Bank Umum Syariah ketika pembiayaan sebesar Nol.

 

Kata kunci : Covid-19, Kinerja Keuangan Bank Syariah

Published
2021-06-09
Section
Articles