PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOTORAN WALET TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guinensis Jacq ) PADA MAIN NURSARY

  • Adin Alfarisi Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: Bibit Kelapa Sawit, Main Nursary, Pupuk Kotoran Walet.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kotoran walet terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit  (Elaeis guinensis Jacq ) pada main nursary. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan kampus Universitas Islam Kuantan Singingi. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalahn Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial. Perlakuan kotoran walet terdiri dari 4 taraf perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri dari 3 ulangan sehingga diperoeh 12 unit percobaan. Setiap percobataan terdiri dari 4 tanaman, 3 diantaranya tanaman sample . W0 : Kontrol, W1 : Top soil :kotoran walet (1:1), W2 : Top soil : kotoran walet (1:2), dan W3 : top soil : pupuk kotoran walet (2:1). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk kotoran walet memberikan pengaruh yang nyata terhadap jumlah daun dan diameter batang. Perlakuan terbaik pada jumlah pelepah daun yaitu W2 : Top soil : pupuk kotoran walet (1:2) yaitu dengan jumlah pelepah 6,88 helai dan diameter batang yaitu 18,09 mm. Sedangkan tinggi tanaman tidak berpengaruh nyata.

References

Anyaegbu, P.O,. Iwuanyanwu U.P,. and Ekwughe. E.U. 2010. Nutrient uptake and root yield of cassava as influenced by liming and poultry manure under different cropping system. Int. Sci. Res. J. Vol. 2:82-89
Awodun, M.A.,2007. Effect of poultry manure on the growth, yield and nutrient content of fluted pumpkin (Telfaria occidentalis Hook F.) Asian J, Agri Res. Vol. 1:67-73.
Data Statistik 2016. Luas Areal, Produksi dan Petani Perkebunan, Dinas Perkebunan Kabupaten Kuantan Singingi.
Dwidjoseputro, D. 2006. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta
Gbenou, B., Adjolohoun, S., Ahoton. L,. Houndjo. D.B.M. 2017. Animal dung avaibility and their fertilizer values in a context of low soil fertility Conditions for forage and crops production in benin . AJAR. Vol. 2(12): 1-14.
Hariadi. 2012.Aplikasi Takaran Guano Walet Sebagai Amelioran Dengan Interval Waktu Pemberian Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabe Rawit (capsicum frutescenls L.) Pada Tanah Gambut Pada Lahan 125 hal.
Harjono. 2000. Pengomposan Limbah Organik Perkotaan Untuk Menanggulangi Bahaya Sampah dan Mendukung Keberlanjutan Ketahanan Pangan. Prosiding Seminar Jurusan Ilmu Tanah. Faperta Unpad dan Himpunan Ilmu Tanah Indonesia Komisariat Jawa Barat. Bandung.
Jumin, H, B. 2002. Suatu Pendekatan Fisiologi. Agroteknologi. Raja wali press. 179 hal. Jakarta.
Lahay. 2014. Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Pemberian Pupuk Guano dan KCL. Judul Online Agroteknologi. ISSN No. 2337-6597. Vol.3, No,1 : 20-32 Desember 2014.
Leiwakabessy, F.M. 1998. Kesuburan Tanah Jurusan Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.
Lingga, P. Dan Marsono, 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, hal:89. Jakarta.
Nur Kadim, Lina Arlina. 2014. Analisis Hubungan Faktor Yang Mempengaruhi Harga Jual Minyak Kelapa Sawit Pada Pt. Langkat Nusantara Kepong Pks Padang brahrang, Informasi dann Teknologi Ilmiah ISSN:
Pangaribuan, Y. 2001. Studi Karakter Morfofisiologi Tanaman Kelapa Sawit di Pembibitan Terhadap Cekaman Kekeringan. Tesis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: pusat belajar.
Rasantika, M. S, 2009. Guano Kotoran Burung Yang Menyuburkan. Kompas Gramedia. 9 Juli 2009. Jakarta.
Sediayarso,. M. 1999. Fosfat Alam Sebagai Bahan Baku dan Pupuk Fosfat. Pusat Penelitian Tanah Dan Agroklimat, Bogor.
Setyadmidjaja, D. 2006. Budidaya Kelapa Sawit. Kanisius. Yogakarta. 62 hal.
Sutedjo,M. M. 2002, Pupuk Dan Cara Penggunaan. Jakarta : Rineka Cipta. Hal.2.
Selardi, S. 2003. Budidaya Kebun Sawit. Agromedia Pusat, Jakarta.
Sutedjo. 2002. Pupuk dan cara pemupukan. Renika Cipta. Jakarta
Suwarjono. 2004. Pengaruh Beberapa Jenis Pupuk Kandang Terhadap Tanah. Surakarta.
Widodo. 2008. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Jawa Barat.
Published
2021-01-25