UJI PEMBERIAN KOMPOS THREE ORGANIC COMPOST (TOC) TERHADAP PRODUKSI TANAMAN OYONG (Luffa acutangula) PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui uji pemberian kompos TOC terhadap produksi tanaman oyong (Luffa acutangula). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yang terdiri dari 7 taraf perlakuan dan 3 ulangan. A0 = Tanpa perlakuan (kontrol), Al = Kompos TOC 15 ton/ha setara dengan 0,735 kg/plot, A2 = Kompos TOC 20 ton/ha setara dengan 0,98 kg/plot, A3 = Kompos TOC 25 ton/ha setara dengan 1,225 kg/plot, A4 = Kompos TOC 30 ton/ha setara dengan 1,47 kg/plot, A5 = Kompos TOC 35 ton/ha setara dengan 1,715 kg/plot, A6 = Kompos TOC 40 ton/ha setara dengan 1,96 kg/plot. Semua perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Sehingga terdapat 21 kombinasi percobaan. Data-data dianalisis secara statistik, dengan uji lanjut beda nyata jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bahwa kompos TOC memberikan pengaruh yang nyata terhadap umur berbunga, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman dan berat akar. Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan A6 (Kompos TOC 40 ton/ha setara dengan 1,96 kg/plot) dengan umur berbunga 24,22 hari, jumlah buah pertanaman 18,11 buah, berat buah pertanaman 3.567,89 gram/tanaman dan berat akar 11,89 gram/tanaman.
References
Buckman, H.O. dan N.C. Brady. 1982. Ilmu Tanah. Bhratara Karya Aksara. Jakarta. 788 hal.
Darmasetiawan, Martin Ir. 2004. Daur Ulang Sampah dan Pembuatan Kompos. Ekamitra Engineering. Jakarta.
Dashora, N., L. S. Chauhan and N. Kumar. 2013. Luffa acutangula (Linn.) Roxb. Var. Amara (Roxb.) A Consensur Review. International Journal of Pharma and Bio Sciences. 4(2): 835 – 846
Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi. 2015. Laporan Tahunan Dinas Tanaman Pangan. Komplek Perkantoran Pemda Teluk Kuantan.
Dwidjoseputro, D. 1986. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.
Gardner, R.B., R.B. Pearce, dan R.L. Mitchell, 1991. Fisiologi Tanaman Budaya. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.
Goldsworthy, P. R., dan N. M. Fisher. 1996. Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik. Gadjah Mada University Fress. Yogyakarta. hlm 697-724
Hanafiah, K.A. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Grafindo Persada. Jakarta.
Hardjowigeno, H. 2010. Ilmu Tanah Akademika Pressindo, Jakarta.
Hardjowigeno, H. Sarwono. 2010. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.
Hermawati, T. 2007. Pengaruh Pemberian Kompos Sampah Kota Terhadap Tanaman Mentimun. Jurnal : Di publikasikan Fakultas Universitas Jambi. Vol . 11 No. 1. Hal 24. (09 Agustus 2014).
Indranada, H.K. 1986. Pengelolaan Kesuburan Tanah. Jakarta. PT. Bina Aksara.
Isroi dan Yuliarti, N. 2009. Kompos. Lily Publisher. Yogyakarta.
Jaysingrao, J.S., and C. N. Sunil. 2014. Nutritional Assessement of Fruits of Luffa acutangula var. Amara. International. Journal of Science and Resarch 3(10):2205-2207.
Koswara, J. 1986. Budidaya jagung manis (zae mays saccharata) Bahan kursus budidaya jagung manis dan jagung merang. Fakultas Pertanian. IPB, Bogor
Lembaga Biologi Nasional. 2007. Sayur-sayuran. Lembaga Biologi Nasional – LIPI. Bogor.
Lingga, P dan Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk Penebar Swadaya. Jakarta.
Mangdeska. (2010). Aplikasi Kompos Jerami untuk Meningkatkan Produksi Tanaman Kacang Buncis. http//www.tenagajaya.com. Diakses 22 Juni 2020.
Mardawilis. 2004. Pemanfaatan Tanam Optimal dan Efisiensi Penggunaan Pupuk Nitrogen Pada Beberapa Varietas Jagung (Zea mays) dilahan kering. Jurnal dinamika Pertanian., 19 (3) : 303 – 314
Mursyida. 2016. Pengaruh Pemberian Pukan Dari Kotoran Padat Ternak Di Fermentasi Dan Tanpa Fermentasi Terhadap Produksi Tanaman Oyong (Luffy acutangula). Skripsi. Universitas Islam Kuantan Singingi. Teluk Kuantan.
Prasetyo, B.H dan D.A. Suriadikarta. 2006. Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian 25 : 39 – 47.
PT. Panca Surya Garden. 2018. Analisa Pupuk Kompos Bukit Payung Sample A. Pekanbaru.
Purwanti, D. 2007. Pengaruh Macam dan Konsentrasi Pupuk organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) secara Hidroponik. Skripsi S1. Fakultas Pertanian UNS. Surakarta.
Rahman, Nandariyah, Parjanto (2017) tentang keanekaragaman pertumbuhan dan hasil tanaman oyong (Luffa acutangula L.) pada berbagai konsentrasi kolkhisin. Agrotech Res. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Raihan (2012). Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Oyong (Luffa acutangula) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Granul. Jurnal. Pertanian jurusan Agroteknologi. Kalimatan Selatan.
Rochiman, K. dan S. S. Harjadi. 1973. Pembiakan vegetatif. Jurnal Departemen Agronomi. Fakultas Pertanian IPB. 72 hal
Rosmarkam dan Nasih Widya Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta
Rukmana. 2000. Budidaya Oyong dan Blustru. Kanisius. Jakarta : Hal: 11- 13-23.
Setyorini, Diah., Rasti, S., Ea Kosman, A, 2006, Kompos, Pupuk Organik dan Pupuk Hayati, Jurnal Balai Besar Litbang Sumber Daya Pertanian, 11-40. Bogor.
Sitompul, S. M dan B. Guritno. 1995. Analisis pertumbuhan tanaman. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press. 421 hal
Sunarjono. 2009. Berkebun 21 Jenis Tanaman Buah. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suprapto, H.S. 1994. Pupuk dan Cara Pemupukan. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sutedjo, M. dan Kartasapoetra. 1991. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta.
Syarief, S. 2006. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.
Wijaya, K. A. 2008. Nutrisi Tanaman. Prestasi Pustaka. Jakarta. 115 hlm.
