PENGARUH PEMBERIAN PUPUK TASPU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX (L.) MERILL) PADA TANAH PMK

  • Maike Ceputra Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: Pupuk Taspu, PMK, kacang kedelai

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk Taspu terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang kedelai (Glycine max (L.) Merill), dilaksanakan di Desa Kampung Baru Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi. Di mulai bulan April 2020 sampai Agustus 2020. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non Faktorial terdiri dari 6 taraf perlakuan, adapun perlakuan yang digunakan sebagai berikut S0 (kontrol), S1 (2,25 kg/plot), S2 (4,5 kg/plot), S3 (6,75 Kg/plot), S4 (9 kg/plot), S5 (pupuk anorganik 100%). Dengan demikian didapat 6 kombinasi perlakuan, terdiri dari 3 ulungan, sehingga diperoleh 18 unit percobaan/plot, masing-masing plot terdiri dari 16 tanaman dan 8 diantaranya dijadikan sebagai tanaman sampel, jumlah tanaman keseluruhannya 288 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk Taspu tidak memberikan pengaruh di setiap parameter pengamatan.

References

Andoko, A. 2002. Budidaya Padi Secara Organik. Penebar Swadaya. Jakarta Badan Pusat Statistik. 2009. Riau dalam Angka. Provinsi Riau.
Adiningsing, S. J. 2000. Peranan Bahan Organic Tanah Dalam Sistem Usaha Tani Konservasi. Materi Pelatihan Rwpitalisasi Keterpaduan Usaha Ternak Dalam System Usaha Tani. Pusat Pengembangan Peternakan. Bogor
Baharsyah. 2010 Dasar-Dasar Fisiologi Tanaman. SITC. Jakarta.
Cahyono, B. 2007. Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Aneka Ilmu. Semarang.
Badan Pusat Statistik Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi (2015), Produksi Kacang Kedelai. Teluk Kuantan.
Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi, 2015. Laporan Tahunan Keadaan Tanah di Kabupaten Kuantan Singingi. Teluk Kuantan.
Darjanto dan Sarifah. 1987. Pengetahuan Dasar Biologi Bunga dan Teknik Penyerbukan Silang Buatan. Gramedia. Jakarta.
Fitriatin, B. N., Yuniarti.,T. Turmuktini., dan F. K. Ruswandi. 2014. The Effect of Phosphate, Solubilizing Microbe Producing Growth Regulators On Soil Phosphate, Growth and yield Of Maize and Fertilizer Efficiency on Ultisol. Eurasian J . of soil Sci. Indonesia. Hal 101-107
Haitami A, Wahyudi W. 2019. Pengaruh Berbagai Dosis Pupuk Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Plus (KOTAKPLUS) dalam memperbaiki sifat kikmia tanah ultisol. Jurnal Ilmiah Pertanian Volu.16(1) : 56-53 Doi : https://doi.org/10.31849/jip.v16i1.2351
Hakim, N. 2006. Pengelolaan Kesuburan Tanah Masam Dengan Teknologi Pengapuran Terpadu. Andalas University Press. Padang.
Hayat, E.S dan S. Andayani, 2014. Pengelolaan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Aplikasih Biomassa Chromolaena odorata terhadap Pertumbuhan Dan Daya Hasil Tanaman Padi Serta Sifat Tanah Sulfaquent, jurnal teknologi pengelolaan limbah, vulome 17, no. 2, desember 2014, PTLR BATAN
Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Akademika Persindo. Jakarta.
Hanibal, Sarman, Gusniwati. 2001. Pemanfaatan Abu Janjang Kelapa Sawit Pada Lahan Kering dan Pengaruhnya Terhadap Pembentukan Nodula Akar, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glaycine max). Fakultas Pertanian.Universitas Jambi.
Kamil. J, 1979. Teknologi Benih. Angkas Raya Padang.
Kusumawati R. 2012. Biologi. Intan Perwara Pintar Biologi, klaten
Liu, K. 2004. Soybeans As Functional Food and Ingredients. AOCS Publishing, USA.
Nurjen, M ., Sudiarso, dan Agung N. 2002. Peran Pupuk Kotoran Ayam dan Pupuk Nitrogen (Urea) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Phoseolus Radiatus L.) Varietas Sriti. Agrivita 24 (1): 1-8 hal.
Poerwowidodo. 1991. Ganesa Tanah, Proses Genesa dan Morfologi. Fakultas Kehutanan. Institut Pertatian Bogor.
Rochman, H.F dan Sugiyanta. 2007. Pengaruh Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza Sativa L.). Jurnal. Bogor. IPB.
Sutedjo, M. M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Sudadi. 2003. Kajian pemberian air dan mulsa tergadap ikim makro pada tanaman cabai di tanah Entisol. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. 4: (1): 41- 49.
Soeprapto, H. S. 2002. Bertanam Kedelai. Penebar Suwadaya. Jakarta.
Winarsi, Heri. 2010. Protein Kedeai dan Kecambah Manfaatnya bagi Kesehatan. Yogyakarta: Kanisius.3
Published
2021-01-25