PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) PADA TANAH ULTISOL

  • Danieli Zega Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: Sawi, pupuk kandang, Ultisol.

Abstract

Sawi adalah salah satu jenis tanaman sayuran yang mudah dibudidayakan dan banyak diminati oleh masyarakat, namun untuk menghasilkan produksi optimal maka sawi wajib dipupuk. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yang terdiri satu faktor yaitu Berbagai Pupuk Organik ( O ) yang terdiri dari 5 taraf perlakuan. Sebagai berikut : O0 :Tanpa Pemberian Pupuk Organik, O1 Top soil : Kotoran Ayam (2:1), O2 Top soil : Kotoran Kerbau (2:1), O3 Top soil : Kotoran Sapi (2:1), O4 Top soil : Kotoran Kambing (2:1). Data hasil pengamatan dari masing- masing perlakuan dianalisis secara statistik, dan apabila berbeda nyata akan dilanjutkan dengan Uji Lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5 %. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman,jumlah daun dan berat basah tanaman sawi. Pada penelitian ini Perlakuan terbaik dalam meninggkatkan tinggi dan jumlah daun tanaman sawi terdapat pada Perlakuan O3 (Top soil : Kotoran Sapi (2:1) yaitu dengan tinggi tanaman 55,89 cm dan jumlah daun 10,56 helai. Perlakuan terbaik dalam menghasilkan berat basah adalah O2 Top soil : Kotoran Kerbau (2:1) yaitu berat tanaman 79,33 gram/tanaman.

References

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Daerah Tingkat I Riau. 2018. Data Statistik Tanaman Pangan. Pekanbaru.
Edi S. dan J. Bobihoe. 2010. Budidaya Tanaman Sayuran. BPTP. Jambi. Foth, HD. 1994. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Erlangga. Jakarta.
Gunawan, Riwandi And Hasanudin. 2013. Pengaruh Kotoran Ternak Kerbau, Kuda, Dan Burung Puyuh Terhadap Kualitas Kompos Dan Pertumbuhan Sawi. Undergraduated Thesis. Fakultas Pertanian UNIB.
Hadisuwito, Sukamto. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. PT. Agro Media Pustaka. Jakarta.
Hakim. 2006. Kesuburan Tanah. Universitas Negeri Lampung. Sumatera Selatan. Hasibuan, B. 2010. Pupuk dan Pemupukan. Universitas Sumatera Utara.
Hardjowigeno, S. 2010. Ilmu Tanah. Akademi Pressindo. Jakarta.
Haryanto, E., T. Suhartini dan E. Rahayu. 2003. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hartatik, W. dan L.R. Widowati, 2010. Pupuk Kandang. http://www.balittanah.litbang.deptan.go.id. Diakses tanggal 31 Januari 2010.
Pinus Lingga. 1991. Jenis dan Kandungan Hara pada Beberapa Kotoran Ternak. Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) ANTANAN. Bogor (Tidak dipublikasikan).
Prasetyo, B.H dan D.A. Suriadikarta. 2006. Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian 25 : 39 – 47
Tria Budi Rahayu, Bistok H. Simanjuntak, dan Suprihati (2014). Pemberian Kotoran Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Wotel dan Bawang Merah dengan Tumpangsari. Jurnal Pertanian
Sutejo. 2002. Pupuk dan Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Published
2021-01-25