UJI BERBAGAI EKSTRAK PISANG SEBAGAI SUPLEMEN TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN TANAMAN PISANG ROTI PADA MEDIA MS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak pisang Ambon, Pisang Raja, dan Pisang Fhia 25 terhadap pertumbuhan eksplan tanaman pisang Roti pada media MS. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial yang terdiri dari satu faktor yaitu faktor DP (ekstrak berbagai pisang) yang terdiri dari 4 taraf : DP0 = tanpa ekstrak pisang (kontrol), DP1 = pemberian ekstrak pisang Ambon 50 g/l, DP2 = pemberian ekstrak pisang Raja 50 g/l, DP3 = pemberian ekstrak pisang Fhia 25 50 g/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak berbagai pisang memberikan pengaruh yang nyata pada pengamatan muncul akar, panjang akar, dan panjang eksplan. Perlakuan terbaik adalah DP1 untuk pengamatan muncul akar yaitu 1.42 minggu, panjang akar yaitu 2.36 cm, panjang eksplan 1.93 cm dan jumlah daun 1.36 helai, sedangkan untuk parameter jumlah daun tidak berpengaruh nyata.
References
Astutik, 2008. Penggunaan Air kelapa Dalam Media Kultur Jaringan Pisang. Jurnal Buana SAINS, Vol. 8 No. 1, hal 67 – 72. PS Budidaya Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
Dinagunata, Widia. 2009. Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daging Pisang Mas (Musa AA ‘Pisang Mas’) dengan Vitamin A, Vitamin C, dan Katekin Melalui Perhitungan Bilangan Peroksida. Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Djajanegara, Ira. 2010. Pemanfaatan Limbah Buah Pisang dan Air Kelapa Sebagai Bahan Media Kultur Jaringan Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) Tipe 229. Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 11 No. 3, hal 373 – 380. Pusat Teknologi Bioindustri Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Jakarta.
Edison HS. 2011. Pisang Varietas Unggul dan Kandidat Varietas Baru dari Balitbu Tropika. Solok Selatan, Sumatera Barat.
Hariani, 2018. Pertumbuhan Tanaman Krisan (Chrysan Themuni Morifolium) Varietas Naweswari Agrihorti Pada Variasi Konsentrasi Ekstrak Kecambah Kacang Pada Media MS (Murashige dan Skoog). Skripsi Fakultas SAINS dan Teknologi UIN Alauudin, Makassar.
Istianto, M, Muzni Zakaria, M.Eng, Abdul Rahman, Tri Handoyo Gunardi, Del Irawan, Risa Herfina, Sapta Dewi, Yurnawilis, Vera Septaria, Heri Perdian, Sri Irma Jasnida, Eka Murni, Irawati, Abrar Hamdy, Arnidawati Dahniel, Indra Suardi, Herman, Andri Iman Saputra, 2016. Deskripsi Pisang Roti Varietas Solsel. Dinas Pertanian Kabupaten Solok Selatan dan Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Solok Selatan Sumatera Barat.
Nida Roswita S, 2018. Perbandingan Pertumbuhan Anggrek (Dendrobium nobile Linn) Menggunakan Media Subkultur dengan Penambahan Ekstrak Buah Pisang Ambon dan Ekstrak Buah Nangka. Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Nursaini, Tri Mulyaningsih, Rina Kurnianingsih, 2016. Respon Penggunaan Ekstrak Pisang dan BAP dalam Kultur Jaringan Pisang Musa paradisiaca cv.Haji. Jurnal Ilmiah ilmu Biologi, Vol.2 No. 2, hal 137 – 142. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mataram.
Nurfadila, Mukarlina, Elvi Rusmiyanto P.W, 2018. Multifikasi Anggrek Hitam (Coelegyne pandurata Lindl) Pada Media Murashige Skoog (MS) dengan Penambahan Ekstrak Pisang Ambon dan Benzyl Amino Purin (BAP). Jurnal Protobiont, Vol.7 No. 3, hal 47 – 53. Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura Pontianak.
