KUALITAS FISIK SILASE DAUN KELAPA SAWIT DENGAN PENAMBAHAN BAHAN ADITIF EKSTRAK CAIRAN ASAM LAKTAT

  • Ari Hariman Putra Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Pajri Anwar Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Jiyanto Jiyanto Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: Enselase, Silase, daun sawit, Asam laktat, Batang pisang.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik daun kelapa sawit pada berbagai taraf penambahan bahan aditif ekstrak cairan asam laktat produk fermentasi anaerob batang pisang. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 1 Juni - 30 Juli  2019, bertempat di Fakulatas Pertanian Universitas Islam Kuantan singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini di rancang dengan rancangan acak lengkap pola Faktorial 5x3 dengan 2 kali ulangan, adapun perlakuan dalam penelitian ini : 5 (lima) perlakuan penambahan ekstrak cairan asam laktat (ECAL) produk fermentasi anaerob batang pisang yaitu : Faktor A Subtrat dengan ECAL Kombinasi Molases. Adapun perlakuan faktor A sebagai berikut. Perlakuan yang diberikan Faktor A A1= daun sawit + (0 % ECAL + 100 % molase; A2= daun sawit + (25% ECAL + 75 % molase); A3= daun sawit + (50% ECAL + 50 % molase); A4= daun sawit + (75% ECAL + 25 % molase); A5= daun sawit + (100% ECAL + 0 % molase) faktor B adalah lama penyimpanan, adapun perlakuan pada faktor B adalah sebagai berikut: B1=14 hari penyimpanan; B2= 21 hari  penyimpanan; B3= 28 hari penyimpanan. Parameter yang diamati adalah warna, tekstur, bau, jamur  dan pH. hasil penelitian menunjukan penambahan cairan yang di inovasikan asam laktat batang pisang didapatkan hasil tekstur basah agak kasar dengan skor rata-rata 2, warna hijau kecoklatan dengan skor 2, aroma asam manis dengan skor 2, jamur sedikit dengan skor 2 dan pH sedang skor 4.

References

Afrianti, L.H. 2008. Teknologi Pengawetan Pangan. Bandung:Alfabeta.
Aprintasari, A., C. I. Sutrisno., B. I. M. Tampoeboelon. 2012. Uji Total Fungi dan Organoleptik pada pelepah dan daun sawit yang Difermentasidengan Isi Rumen Kerbau.Animal Agriculture Journal: Vol (1) No. 2 :319.
Bachrudin, Z., Astuti, dan Y.S. Dewi. 2000. Isolasi dan seleksi mikroba penghasil laktat dan aplikasinya pada fermentasi. Limbah Industri Tahu. Prosiding Seminar Nasional Industri Enzim dan Bioteknologi. Mikrobiologi Enzim dan Bioteknologi.
BolsenK dan Sapienza. 1993.Teknologi Silase: Penanaman, pembuatan danpemberiannya pada ternak.Penerjemah Riri BS. Martoyoedo. Kansas.Dioneer Seeds.
Despal, Permana, I.G., Safarina, S.N., dan Tatra, A.J. 2011. Penggunaan Berbagai Sumber Karbohidrat Terlarut Air untuk Meningkatkan Kualitas Silase Daun Rami.Media Peternakan. 34 (1): 69-76
[Direktorat Pakan Ternak]. 2011. Pedoman Umum Pengembangan Lumbung Pakan Ruminansia. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Dhalika. T, Budiman. A dan Mansyur, 2015 . Kualitas Silase Rumput Benggala(Panicum maximum) pada Berbagai Taraf Penambahan Bahan Aditif Ekstrak Cairan Asam LaktatProduk Fermentasi Anaerob Batang Pisang. Jurnal Vol. 17 (1). Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran
Dhalika, T. Mansyur, dan A. R, Tarmidi. 2011. Nilai Nutrisi Batang Pisang dari Produk Bioproses (Ensilage) sebagai Ransum Lengkap. Jurnal Ilmu Ternak.11(1):17-23.
Ensminger, M. E. and C. G. Olentine. 1978. Feed and NutritionComplate. The Ensminger Publishing Company. Clovis. California. USA
Fauzi, Y, Y.E. Widyastuti, I. Satyawibawa dan R. Hartono. 2007.Kelapa Sawit.Penebar Swadaya. Jakarta.
Fauzi, Y. 2008. Kelapa Sawit : Budi Daya, Pemanfaatan Hasil dan Limbah, Analisis Usaha dan Pemasaran. Cetakan 24. Jakarta: Penebar Swadaya.
Filya, I., 2003. The effect of Lactobacillus buchneri and Lactobacillus plantarum on the fermentation, aerobic stability, and ruminal degradability of low dry matter orn and sorghum silages. J. Dairy Sci. 86: 3575–3581.
Hasrida. 2011. Pengaruh Dosis Urea dalam Amoniasi Batang Pisang terhadap Degradasi Bahan Kering, Bahan Organikdan Protein Kasar Secara InVitro. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang.

Hapsari Y.T., Suryapratama, W., Hidayat, N., dan Susanti, E. 2014. Pengaruh Lama Pemeraman terhadap andungan Lemak Kasar dan Serat Kasar Silase Complete Feed Limbah Rami. Jurnal Ilmiah pernakan 2(1):102-109
Ishida, M dan Abu Hasana, O. 1992. Chemical composition and in vitrodigestibility of leaf and petiole from various location of OPF. In Proc. 15thMSAP Converence on Vision 2020 Towards more Efficient and effective Animal production Straregies. Malaysian Soc. For Anim. Production, Malaysia, pp. 115-118.
Ishida, M. And Hassan 1992. Effect Of Urea Treatmeant Level On NutritiveValue Of Oil Palm Fronds Silage In Kedah Kelantan Bulls, AnimalScience Congress,Bangkok, Thailand.
Imsya, A. 2007. Konsentrasi N-Amonia, Kecernaan BahanKering dan Kecernaan Bahan Organik Pelepah Sawit Hasil Amoniasi Secara In-vitro. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor. Hal : 111-114.
Jalc, D. 2009. The Use of Bacterial Inoculants for Grass Silage: Their Effects on Nutrient Composition and fermentation Parameters in Grass Silage. Czech J. Anim. Sci. 54 (2): 84-91
Published
2021-07-17