IDENTIFIKASI JENIS TIKUS BERDASARKAN PELLET TYTO ALBA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI BUKIT PAYUNG ESTATE PT. TRI BAKTI SARIMAS

  • Muhammad Rahim Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Seprido Seprido Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Desta Andriani Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: Kelapa Sawit, Pellet, Tengkorak, Tikus, Tyto alba

Abstract

Penelitian tentang identifikasi jenis tikus berdasarkan pellet Tyto alba pada perkebunan kelapa sawit di Bukit Payung Estate PT. Tri Bakti Sarimas bertujuan untuk mengetahui jenis tikus mangsa yang ditemukan pada pellet Tyto alba. Penelitian ini dilaksanakan di Bukit Payung Estate PT. Tri Bakti Sarimas. Metode yang digunakan adalah metode yang mengacu pada Barn Owl Survey, yaitu mencari informasi tentang lokasi, keberadaan Tyto alba, nestbox yang aktif dan pengoleksian secara langsung pellet Tyto alba pada masing-masing nestbox yang aktif di areal perkebunan. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan koleksi pellet sebanyak 1.289 dan koleksi tengkorak sebanyak 699. Hasil identifikasi terdiri dari 3 jenis tikus yaitu Rattus argentiventer dengan persentase 82,98%, dilanjutkan Rattus tiomanicus dengan 15,88% dan Rattus exulans dengan persentase terkecil 1,14%. Nestbox yang didiami oleh Tyto alba dibuktikan dengan dijumpainya telur, anakan dan indukan.

 

References

Adi S, Putranto. 2015. Kaya Dengan Bertani Kelapa Sawit. Yogyakarta : Pustaka Baru.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Kelapa Sawit Indonesia. Jakarta.

Debus, S. 2009. The Owls of Australia : a Field Guide to Australian Night Birds. Sydney : Envirobook.

Dhamayanti. 2009. Kajian Sosial Ekonomi Pengendalian Hama Tikus dengan Tyto alba pada Perkebunan Kelapa Sawit. Prosiding Seminar Nasional Perlindungan Tanaman. 439-445.

Lubis, A. U. 2008. Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Indonesia Edisi ke 2 Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan : Penebar Swadaya.

Mulyadi, R. 2009. Pembudidayaan Kelapa Sawit dan Pemasarannya. Jakarta : Media Tani.

Musser, G. G., Newcomb, C. 1983. Malaysian Murids and The Giant Rat of Sumatra. Bulletin of The American Museum of Natural History. 174 (4) : 327-598. New York.

Nasution, M. N. 2013. Kajian Biaya Aplikasi Rodentisida Klerat Dalam Pengendalian Hama Tikus (Rattus Sp.) Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaesis guineensis Jacq) di PT. Bakrie Kisaran Kebun Serbangan Estate. Skripsi. Medan : STIPAP.

PT. Tri Bakti Sarimas. 2019. Data Areal Statement Kebun Berdasarkan Estate. Kuantan Singingi.

Rajagukguk, B. H. 2014. Pemanfaatan Burung Hantu (Tyto alba) untuk Pengendalian Hama Tikus di Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Saintech. 6(4) : 1-7.

Salim, H., Hafidzi, M. N., Hamid, N. H., Agricultural, F., Sdn, S., & Omar, D. 2015. The Effects of Rodenticide Residues Deposited in Eggs of Tyto alba to Eggshell Thickness The Effects of Rodenticide Residues Deposited in Eggs of Tyto alba to Eggshell Thickness, (April). https://doi.org/10.17576/jsm-2015- 4404-10

Seprido dan Mashadi. 2019. Pemanfaatan Tyto alba Sebagai Pengendali Hama Tikus Di Perkebunan Kelapa Sawit Di Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Ilmiah Pertanian. 16(1) : 1-7. https://doi.org/10.31849/jip.v16i1.2175
Shawyer, C. R. 2011. Barn Owl Tyto alba Survey Methodology and Techniques for use in Ecological Assessment : Developing Best Practice in Survey and Reporting. Winchester : IEEM.
Sodiq, M., Wilujeng dan Sutoyo. 2017. Tanggapan Petani Terhadap Pemasangan Gupon Burung Hantu di Kecamatan Mojoanyar-Kabupaten Mojokerto. Jurnal Agribest. 01(01) : 89-93. https://doi.org/10.32528/agribest.v1i1. 1252

Syamsuddin. 2007. Tingkah Laku Tikus dan Pengendaliannya. Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI dan PFI XVII Komda Sulawesi Selatan. Hal : 179-185.

Syaphon, M. Adiwijaya. 2014. Burung Hantu Sang Primadona Untuk Pengendalian Tikus di Lahan Pertanian. Medan : PPKS Asahan.

Tempe, R.J.W.C.M. dan J. R. B. 2018. Assessing Patterns of Barn Owl (Tyto alba) Occupancy From Call Broadcast Surveys Assessing Patterns of Barn Owl Tyto alba Occupancy From Call Broadcast Surveys. BioOne Research Evolved, (December). https://doi.org/https://doi.org/10.2981/wlb.00411

Wendt, C. A., & Johnson, M. D. 2017. Agriculture, Ecosystems and Environment Multi-Scale Analysis Of Barn Owl Nest Box Selection On Napa Valley Vineyards. Agriculture, Ecosystems and Environment, 247 (November 2016), 75–83. https://doi.org/10.1016/j.agee.2017.06.023

Hapsari Y.T., Suryapratama, W., Hidayat, N., dan Susanti, E. 2014. Pengaruh Lama Pemeraman terhadap andungan Lemak Kasar dan Serat Kasar Silase Complete Feed Limbah Rami. Jurnal Ilmiah pernakan 2(1):102-109
Ishida, M dan Abu Hasana, O. 1992. Chemical composition and in vitrodigestibility of leaf and petiole from various location of OPF. In Proc. 15thMSAP Converence on Vision 2020 Towards more Efficient and effective Animal production Straregies. Malaysian Soc. For Anim. Production, Malaysia, pp. 115-118.
Ishida, M. And Hassan 1992. Effect Of Urea Treatmeant Level On NutritiveValue Of Oil Palm Fronds Silage In Kedah Kelantan Bulls, AnimalScience Congress,Bangkok, Thailand.
Imsya, A. 2007. Konsentrasi N-Amonia, Kecernaan BahanKering dan Kecernaan Bahan Organik Pelepah Sawit Hasil Amoniasi Secara In-vitro. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor. Hal : 111-114.
Jalc, D. 2009. The Use of Bacterial Inoculants for Grass Silage: Their Effects on Nutrient Composition and fermentation Parameters in Grass Silage. Czech J. An
im. Sci. 54 (2): 84-91
Published
2021-07-18