UJI BERBAGAI DOSIS PUPUK KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG PULUT (Zea mays ceratina L.)

  • Andri Andri Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Wahyudi Wahyudi Universitas Islam Kuantan Singingi
  • Seprido Seprido Universitas Islam Kuantan Singingi
Keywords: Jagung Pulut, Pupuk Kotoran Kambing, Dosis.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk kotoran kambing terhadap pertumbuhan dan produksi jagung pulut (Zea mays ceratina l.). penelitian ini dilaksanakan di Desa Benai Kecil, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan, dimulai dari bulan april sampai bulan juli. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 9 taraf perlakuan yang masing-masing terdiri dari 3 kelompok. dengan demikian penelitian ini terdiri dari 27 unit percobaan. setiap unit percobaan terdiri dari 6 tanaman dan 4 diantaranya dijadikan tanaman sampel. Jadi jumlah tanaman keseluruhan 162 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai dosis pupuk kotoran kambing memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter pengamatan umur panen dengan pengamatan perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan p8 (pemberian pupuk kotoran kambing 40 to/ha setara 6,00  kg/plot dan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman (cm), umur berbunga (hari), berat tongkol tanpa kelobot (gram/tanaman), panjang tongkol tanpa kelobot (cm), dan diameter tongkol (cm).

References

Aksi Agraris Kanisius. 2006. Teknik Bercocok Tanam Jagung. Kanisius.
Yogyakarta.

Badan Litbangtan. 2014. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2010. Rencana Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2010- 2014. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. Kementerian Pertanian.

Cahyono. 2000. Budidaya dan Analisis Usaha Tani. Kanisius. Yogyakarta.

Christina, N. P. 2014. Analisis Pengaruh Jarak Sumber Gelombang Bunyi terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.). Universitas Bengkulu. Retrieved from http://repository.unib.ac.id/8460/2/I%2CII%2CIII%2CII-14-nid.FK.pdf diakses pada tanggal 9 Maret 2018.

Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kuantan Singingi. 2015. Laporan Tahunan Dinas Tanaman Pangan. Komplek Perkantoran Pemda Teluk Kuantan.

Dwidjosaputro, D. 1997. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta. Emedinta. 2004. Syarat Tumbuh. http://pdfjagungmorfologi.com. Diakses tanggal 3 Februari 2020.

Falah, R. 2009. Budidaya Tanaman Jagung. Tersedia dalam http://www.bbpp lembang.info. Diakses Tanggal3 Februari 2020.

Hadi, R. Y. 2015. Pengaruh Jarak Tanam dan Pemberian Pupuk Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Buncis (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal Produksi TanamanVol. 3, No.4.

Harjoso, T dan A. S. D. Purwantoro. 2002. Pemanfaatan Tanah Podsolik Merah Kuning Melalui Pemberian Pupuk Kandang dan EM4 Bagi Program Pengembangan Baby Corn. Jurnal Pembangunan Pedesaan, 2(2) : 27-33.

Hartatik dan L.R. Widowati. 2010. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Diakses 30 Mei 2019.

Haryanto. 2012. Budidaya Jagung Organik. Pustaka Baru Press. Yogyakarta. Jugenheimer, R.W. 1985. Corn Improvement. Seed Production and Uses.

Evaluating Inbred Lines. Robert E. Kringer. Publishing Company. Malabar Florida. p. 142 Leiwakabessy, F.M. 1998. Ilmu Kesuburan Tanah. Fakultas Pertanian , Institut Pertanian Bogor. Bogor.


Lingga, P. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya Jakarta.160 hlm

Mahendradatta dan Tawali, 2008. Jagung dan Diversifikasi Produk Olahannya. Masagena Press, Makassar.

Makkulawu. 2009. Pengembangan Metode Seleksi Galur Murni Tetua Hibrida Jagung Pulut (Waxy Corn) Toleran Kekeringan dan Introgasi Gen opaque-2 (oo) dengan Marka SSRs (Simple Sequence Repeats). Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Marsono dan Sigit. 2001. Petunjuk dan Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Marsono. 2000.Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Mengel, K dan Kirkby E,A. 1987. Prinsiples Of Plan Nutrition. International Potash Institute. Bern.

Novira , Husnayetti dan Yoseva. 2014. Pemberian Pupuk Limbah Cair Biogas Dan Urea, TSP, KCL Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman JagungManis (Zea mays saccharata Sturt.).JurnalJurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Riau.

Nurdin, Maspeke, Ilahude, dan Zakaria (2008). Pertumbuhan dan Hasil Jagung yang Dipupuk N, P, dan K pada Tanah Vertisol Isimu Utara Kabupaten Gorontalo. J. Tanah Trop., Vol. 14, No. 1, 2009: 49-56 ISSN 0852- 257X. Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo.

Paeru, R. H. dan T. Q. Dewi. 2017. Panduan Praktis Budidaya Jagung. Penebar Swadaya, Jakarta

Pranata, AS. 2004. Pupuk Organik Cair Aplikasi Dan Manfaatnya. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Pranata, A, 2010. Meningkatkan Hasil Panen Dengan Pupuk Organik. Agromedia Pustaka. Cet. I . Jakarta.

Prasetyo, B.H dan D.A. Suriadikarta. 2006. Pengembangan Pertanian Lahan Kering diindonesia. Jurnal Litbaang Pertanian 25 : 39-47.

Rahayu, M., Sakya, T. A., Sukaya, dan Sari, W.F. C. 2010.Pertumbuhan Vegetatif Beberapa Varietas Nanas (AnanascomosusL. merr) Dalam SistemTumpangsariDengan Ubi Jalar. Agrosains Vol. 12, No. 2, hal 50-55.

Rahayu, A. Y, dan Harjoso, T. 2011. Aplikasi Abu Sekam Pada Padi Gogo (Oryza sativa L.) Terhadap Kandungan Silikat dan Prolin Daun Serta Amilosa dan Protein Biji. Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Biota Vol. 16 (1): 48-55.
Rinsema, W. T. 1986. Pupuk dan Cara Pemupukan (Terjemahan H. M. Shaleh).
Bharata Karya Aksara. Jakarta. 235 Hal

Riwandi, Handajaningsih, M., Hasanudin, 2014. Rekayasa Kualitas KesuburanTanah Dengan Pupuk Kompos dan Aplikasinya Terhadap Produksi Jagung Organik Laporan Hasil Penelitian Strategis Nasional Tahun ke 2. Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu November 2012.

Safitri, Hendarto, Kuswanta & Sunyoto. 2017. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Kambing Dan Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung (Zea mays L.). J. Agrotek Tropika. ISSN 2337-4993. Vol. 5, No. 2: 75 – 79, Mei 2017.Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Jl. Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro no.1, Bandar Lampung 35145.

Syafruddin, S. Saenong, dan Subandi. 2009. Strategi Pemupukan N pada Tanaman Jagung. Laporan Pengelolaan Hara Spesifik Lokasi (PHSL). Kerja Sama Balitsereal dengan Potash & Phosphate Institute (PPI), Potash and Phosphate Institute of Canada (PPIC). 17 hlm.

Samadi, B. Dan Cahyono, B. 2005. Intensifikasi Budidaya Bawang Merah.
Kanisius. Yogyakarta. hal 9-25.

Samin, A. A., Bialangi, N., Salimi, Y. K., Penentuan Kandungan Fenolik Total Dan Aktivitas Antioksidan Dari Rambut Jagung ( Zea mays L) Yang Tumbuh Di Daerah Gorontalo, Jurnal Pendidikan Kimia., 2012, 214-215.

Sarief, E. S. 1985. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.
Published
2021-12-29